Desainer Monique Soeriaatmadja Bawa Koleksi Rococo Rebellion ke Tokyo Girls Collection Jakarta 2025
28 May 2025 |
18:34 WIB
Yudi Supriyanto
Jurnalis Hypeabis.id
Desainer ternama Indonesia, Monique Soeriaatmadja akan menjadi salah satu dari 4 desainer yang akan memeriahkan ajang Tokyo Girls Collection (TGC) Jakarta 2025 pada Juli mendatang. Monique akan menyajikan koleksi bertema Rococo Rebellion yang terinspirasi dari film Kamikaze Girl.
Monique Soeriaatmadja akan menghadirkan koleksi khas label Alexalexa dalam tiga babak cerita saat tampil di ajang TGC Jakarta 2025, yang digelar Juli mendatang di JCC, Senayan. Koleksi ini diberi tajuk Rococo Rebellion, sebuah eksplorasi visual yang terinspirasi dari karakter Momoko dalam film kultus Jepang Kamikaze Girls.
Baca juga: Opening Indonesia Fashion Week (IFW) 2025, Wamendag Serukan Gerakan Kamis Pakai Lokal
Babak pertama akan memperkenalkan Momoko sebagai gadis feminin bergaya lolita, lengkap dengan busana penuh detail ruffle dan siluet yang mencerminkan era Rococo. Visual yang lembut dan dreamy ini menjadi pembuka yang manis dan menggoda.
Memasuki act kedua, panggung akan berubah nuansa saat Momoko bertemu dengan sosok biker girl dari geng motor perempuan Jepang, atau bosozuku. Di sinilah desain berubah lebih tajam, edgy, tegas, dan penuh struktur. “Di act terakhir, gong-nya adalah ketika dua dunia ini, yang manis dan yang liar, bertemu dan berpadu dalam satu narasi visual,” ujar Monique kepada Hypeabis.id.
Monique mengungkapkan bahwa inspirasinya untuk mengangkat film Kamikaze Girls dalam koleksi yang akan ditampilkan di TGC Jakarta 2025 muncul setelah menonton film tersebut. Selain itu, Kamikaze Girls dikenal sebagai film kultus yang sangat ikonik di kalangan subkultur lolita di Jepang, sehingga terasa relevan dan kuat secara visual maupun makna.
Gaya fashion dalam film tersebut, lanjutnya, juga sangat sejalan dengan karakter merek Alexalexa yang menggabungkan sisi feminin dan unsur playful. Dalam penerapannya, ia mengambil elemen khas gaya lolita dan memasukkannya ke dalam siluet-siluet busana yang tetap bisa dipakai secara kasual maupun formal di iklim urban seperti Jakarta.
“Kami mungkin ambil elemen ruffle-nya, lalu kami infus ke dalam bentuk dan cutting yang tetap wearable, sekaligus tetap membawa ciri khas dari DNA brand Alexalexa,” ujarnya. Dalam pergelaran TGC Jakarta 2025, Monique akan menampilkan total 20 look dari label ini sebagai representasi konsep Rococo Rebellion.
Tak hanya menampilkan karya dari Alexalexa, Monique juga menyiapkan koleksi berbeda untuk mendukung program talent scouting TGC dengan menggunakan label lainnya, yaitu SOE Jakarta. Kali ini, ia akan mengolah kain tenun tradisional yang diproduksi menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) sebagai bahan utama.
Namun berbeda dari kesan etnik atau tribal yang umum, Monique memilih bermain dengan tekstur alih-alih motif mencolok. Kain tenun yang digunakan akan tampak polos secara visual, namun tetap membawa karakter kuat dalam bentuknya yang clean dan modern.
Ia menambahkan, konsep utama SOE Jakarta adalah agar orang tertarik lebih dulu karena desainnya yang kuat dan kontemporer, bukan karena statusnya sebagai wastra. Harapannya, baru setelah itu mereka menyadari bahwa yang mereka kenakan adalah kain tenun hasil kerja pengrajin lokal.
“Kami ingin desainnya yang berbicara lebih dulu. Jadi bukan karena mereka ingin memakai wastra semata, tapi karena memang tertarik pada busananya. Lalu setelah dilihat lebih dekat, barulah mereka tahu bahwa bahan yang digunakan adalah hasil tenun,” jelasnya.
Unsur Jepang, imbuhnya, juga akan tetap dimasukkan ke dalam koleksi SOE Jakarta untuk TGC Jakarta 2025. Namun nuansanya akan berbeda jauh dari karakter yang ditampilkan Alexalexa. Jika Rococo Rebellion terinspirasi dari gaya Harajuku Girls, SOE Jakarta lebih menampilkan sosok perempuan Jepang modern yang sophisticated.
“Kalau Alexalexa itu semacam homage untuk Harajuku Girls, maka SOE Jakarta lebih seperti perempuan-perempuan Omotesando. Mereka yang kerja di art gallery, marketing director untuk high-end brand, atau perempuan Jepang yang sleek dan profesional,” katanya.
Dengan pendekatan tersebut, koleksi dari SOE Jakarta yang berbahan tenun akan tampil lebih sleek, bersih, dan memiliki kesan eksekutif muda yang kuat. Seperti koleksi Alexalexa, koleksi dari SOE Jakarta juga akan tampil dalam 20 look dalam ajang fashion show TGC Jakarta 2025.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Monique Soeriaatmadja akan menghadirkan koleksi khas label Alexalexa dalam tiga babak cerita saat tampil di ajang TGC Jakarta 2025, yang digelar Juli mendatang di JCC, Senayan. Koleksi ini diberi tajuk Rococo Rebellion, sebuah eksplorasi visual yang terinspirasi dari karakter Momoko dalam film kultus Jepang Kamikaze Girls.
Baca juga: Opening Indonesia Fashion Week (IFW) 2025, Wamendag Serukan Gerakan Kamis Pakai Lokal
Babak pertama akan memperkenalkan Momoko sebagai gadis feminin bergaya lolita, lengkap dengan busana penuh detail ruffle dan siluet yang mencerminkan era Rococo. Visual yang lembut dan dreamy ini menjadi pembuka yang manis dan menggoda.
Memasuki act kedua, panggung akan berubah nuansa saat Momoko bertemu dengan sosok biker girl dari geng motor perempuan Jepang, atau bosozuku. Di sinilah desain berubah lebih tajam, edgy, tegas, dan penuh struktur. “Di act terakhir, gong-nya adalah ketika dua dunia ini, yang manis dan yang liar, bertemu dan berpadu dalam satu narasi visual,” ujar Monique kepada Hypeabis.id.
Monique mengungkapkan bahwa inspirasinya untuk mengangkat film Kamikaze Girls dalam koleksi yang akan ditampilkan di TGC Jakarta 2025 muncul setelah menonton film tersebut. Selain itu, Kamikaze Girls dikenal sebagai film kultus yang sangat ikonik di kalangan subkultur lolita di Jepang, sehingga terasa relevan dan kuat secara visual maupun makna.
Gaya fashion dalam film tersebut, lanjutnya, juga sangat sejalan dengan karakter merek Alexalexa yang menggabungkan sisi feminin dan unsur playful. Dalam penerapannya, ia mengambil elemen khas gaya lolita dan memasukkannya ke dalam siluet-siluet busana yang tetap bisa dipakai secara kasual maupun formal di iklim urban seperti Jakarta.
“Kami mungkin ambil elemen ruffle-nya, lalu kami infus ke dalam bentuk dan cutting yang tetap wearable, sekaligus tetap membawa ciri khas dari DNA brand Alexalexa,” ujarnya. Dalam pergelaran TGC Jakarta 2025, Monique akan menampilkan total 20 look dari label ini sebagai representasi konsep Rococo Rebellion.
Tak hanya menampilkan karya dari Alexalexa, Monique juga menyiapkan koleksi berbeda untuk mendukung program talent scouting TGC dengan menggunakan label lainnya, yaitu SOE Jakarta. Kali ini, ia akan mengolah kain tenun tradisional yang diproduksi menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) sebagai bahan utama.
Namun berbeda dari kesan etnik atau tribal yang umum, Monique memilih bermain dengan tekstur alih-alih motif mencolok. Kain tenun yang digunakan akan tampak polos secara visual, namun tetap membawa karakter kuat dalam bentuknya yang clean dan modern.
Ia menambahkan, konsep utama SOE Jakarta adalah agar orang tertarik lebih dulu karena desainnya yang kuat dan kontemporer, bukan karena statusnya sebagai wastra. Harapannya, baru setelah itu mereka menyadari bahwa yang mereka kenakan adalah kain tenun hasil kerja pengrajin lokal.
“Kami ingin desainnya yang berbicara lebih dulu. Jadi bukan karena mereka ingin memakai wastra semata, tapi karena memang tertarik pada busananya. Lalu setelah dilihat lebih dekat, barulah mereka tahu bahwa bahan yang digunakan adalah hasil tenun,” jelasnya.
Unsur Jepang, imbuhnya, juga akan tetap dimasukkan ke dalam koleksi SOE Jakarta untuk TGC Jakarta 2025. Namun nuansanya akan berbeda jauh dari karakter yang ditampilkan Alexalexa. Jika Rococo Rebellion terinspirasi dari gaya Harajuku Girls, SOE Jakarta lebih menampilkan sosok perempuan Jepang modern yang sophisticated.
“Kalau Alexalexa itu semacam homage untuk Harajuku Girls, maka SOE Jakarta lebih seperti perempuan-perempuan Omotesando. Mereka yang kerja di art gallery, marketing director untuk high-end brand, atau perempuan Jepang yang sleek dan profesional,” katanya.
Dengan pendekatan tersebut, koleksi dari SOE Jakarta yang berbahan tenun akan tampil lebih sleek, bersih, dan memiliki kesan eksekutif muda yang kuat. Seperti koleksi Alexalexa, koleksi dari SOE Jakarta juga akan tampil dalam 20 look dalam ajang fashion show TGC Jakarta 2025.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.