Ilustrasi otak (Sumber gambar: meo/Pexels)

Mengenal Stroke Hemoragik yang Disebut Jadi Penyebab Meninggalnya Suami Najwa Shihab

20 May 2025   |   22:51 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Kabar duka menimpa dunia jurnalisme Indonesia. Komisaris Utama media Narasi Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal dunia. Pria yang dikenal sebagai suami dari jurnalis Najwa Shihab ini dikabarkan tutup usia pada hari ini, Selasa (20/5/2025) pukul 14.29 WIB di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Jakarta Timur.

Kabar duka ini disampaikan oleh asisten pribadi Najwa Shihab yaitu Caca yang juga mengonfirmasi bahwa Ibrahim wafat akibat komplikasi serius setelah mengidap penyakit stroke. Ibrahim akan disemayamkan di rumah duka di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sebelum dimakamkan pada Rabu (21/5/2025) pukul 10.00 WIB di TPU Jeruk Purut.

Baca juga: Profil Ibrahim Sjarief Assegaf, Suami Najwa Shihab yang Tutup Usia di RS PON Jakarta

Penyakit stroke yang dialami Ibrahim diketahui sudah dalam kondisi berat hingga menyebabkan pendarahan serius di otak. Pendarahan pada otak merupakan ciri paling khas dari stroke hemoragik. Ini merupakan salah satu bentuk paling mematikan dari stroke yang sering kali terjadi secara mendadak serta membutuhkan penanganan darurat.

Melansir Centers For Disease Control and Prevention, stroke terbagi menjadi 2 yakni stroke iskemik dan stroke hemoragik. Secara umum, stroke iskemik disebabkan oleh sumbatan pembuluh darah otak, sedangkan stroke hemoragik disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak.

Saat pecah, pendarahannya akan merusak jaringan otak di sekitarnya. Meski stroke ini lebih jarang dibandingkan stroke iskemik, jenis ini memiliki tingkat keparahan dan risiko kematian yang lebih tinggi.

Melansir PubMed, stroke hemoragik dapat dibagi menjadi dua jenis utama yakni Intracerebral Hemorrhage (ICH), pendarahan terjadi di dalam jaringan otak itu sendiri, serta Subarachnoid Hemorrhage (SAH) di mana pendarahan terjadi di ruang antara otak dan membran yang menutupinya. Keduanya dapat menyebabkan kerusakan otak yang signifikan jika tidak segera ditangani.

Beberapa faktor yang dapat menyebabkan stroke hemoragik meliputi hipertensi, aneurisma otak, cedera kepala, hingga gangguan pembekuan darah. Ada juga penyebab seperti malformasi arteriovenosa (AVM) atau kelainan pembuluh darah yang dapat menyebabkan pendarahan.

Melansir Stroke.org, gejala stroke hemoragik meliputi sakit kepala hebat mendadak, mual atau muntah, kehilangan kesadaran atau kebingungan, kelemahan atau mati rasa pada satu sisi tubuh.m, kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan, dan kehilangan keseimbangan atau koordinasi. Gejala lainnya dapat mencakup kejang, gangguan penglihatan, dan penurunan kesadaran.

Penanganan stroke hemoragik memerlukan tindakan medis darurat dan dapat mencakup kontrol tekanan darah, pembedahan, dan obat-obatan. Penting bagi pasien untuk menurunkan tekanan darah tinggi agar  mencegah pendarahan lebih lanjut.

Jika sudah parah, pasien bisa menjalani opsi pembedahan dengan tujuan pengangkatan darah yang terkumpul atau memperbaiki pembuluh darah yang pecah. Untuk mengontrol kejang, menurunkan tekanan darah, atau mengatasi gangguan pembekuan darah, pasien juga mungkin memerlukan obat-obatan sebagai penunjang.

Baca juga: Serangan Stroke Tak Kenal Usia, Ikuti Cara Sederhana Kurangi Risiko di Usia Produktif

Rehabilitasi pasca stroke juga penting untuk membantu pemulihan fungsi tubuh dan otak, sehingga bisa meningkatkan peluang pemulihan dan mengurangi kecacatan jangka panjang.

Sebagai pencegahan, individu diimbau untuk mengontrol tekanan darah dengan diet sehat, olahraga, dan pengobatan. Hindari konsumsi alkohol berlebihan dan obat-obatan terlarang. Sebaiknya juga rutin memeriksakan kesehatan untuk mendeteksi kondisi seperti aneurisma atau adanya risiko gangguan pembekuan darah.
 

SEBELUMNYA

Foo Fighters Siap Konser di Jakarta 2 Oktober 2025, Cek Harga Tiketnya

BERIKUTNYA

BPOM Cabut Izin Edar 4 Produk Kosmetik dengan Klaim Bisa Ditelan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: