Menikmati Keindahan Cisadon, Trek Favorit Trail Runner di Puncak Bogor
20 May 2025 |
20:15 WIB
Bagi para pencinta alam dan olahraga luar ruang (outdoor) di kawasan Jabodetabek, nama Cisadon tentu sudah tidak asing lagi. Terletak di kawasan perbukitan Bogor, Cisadon adalah salah satu trek yang cukup populer untuk aktivitas seperti hiking, trekking, dan trail running.
Tempat ini dikenal dengan jalurnya yang menantang tapi tetap bersahabat, keindahan alamnya yang asri, serta aksesnya yang relatif mudah dari Jakarta dan sekitarnya, Cisadon menjadi destinasi sempurna untuk melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kota. Bukan hanya sekadar tempat untuk berolahraga, lokasi ini juga menyuguhkan panorama alam yang menenangkan.
Baca juga: 10 Rekomendasi Curug di Kawasan Puncak Bogor
Sepanjang jalur trekking, wisatawan akan disuguhi hamparan kebun teh, sawah yang bertingkat, serta hutan bambu yang rimbun. Tak jarang, kabut tipis menyelimuti perbukitan di pagi hari menambah suasana magis yang membuat setiap langkah terasa seperti bagian dari petualangan.
Cisadon adalah desa kecil yang tenang dan masih alami dengan kehidupan masyarakat lokal yang sederhana dan ramah. Hampir tak ada sinyal seluler di sana, menjadikannya tempat yang sempurna untuk digital detox dan benar-benar lepas dari dunia maya.
Dengan kombinasi antara medan yang menarik, keindahan alam yang menyegarkan, dan ketenangan desa yang lepas dari sinyal, Cisadon memberikan pengalaman yang lengkap mulai dari olahraga, rekreasi, hingga kesempatan berkontemplasi.
Trek menuju Cisadon umumnya memiliki panjang 6–7 kilometer sekali jalan yang tergantung dengan titik awal yang dipilih. Ketinggiannya juga bervariasi tetapi tidak ekstrem. Medannya kombinasi antara jalan tanah, jalur berbatu, akar pohon yang mencuat, serta beberapa tanjakan curam yang menantang.
Trek ini cocok untuk pemula yang ingin mencoba hiking pertama kalinya. Medan ini juga cocok bagi para pelari trail yang ingin berlatih teknik dan endurance. Jalur Cisadon cukup bersih dan sudah tertata rapi oleh warga setempat dan komunitas-komunitas outdoor yang rutin menjaganya.
Selain tantangan fisik dari medan yang naik dan turun, trek ini juga menghadirkan atraksi visual dan pengalaman budaya yang unik. Terdapat beberapa spot menarik sepanjang jalur mulai dari sungai kecil dan jembatan bambu, perkebunan dan ladang warga, hingga berbagai spot pandang yang menyuguhkan pemandangan lembah dan pegunungan sejauh mata memandang.
Untuk yang datang pagi-pagi buta, sunrise trek menuju Cisadon akan memberikan bonus pemandangan matahari terbit dengan sapuan kabut yang luar biasa indah dari balik perbukitan.
Tak dipungkiri, salah satu alasan utama Cisadon begitu digemari oleh warga Jabodetabek adalah karena aksesnya yang mudah.
Titik awal yang paling populer biasanya adalah dari daerah Sentul Selatan atau Desa Karang Tengah, Babakan Madang yang bisa dijangkau sekitar 1–1,5 jam berkendara dari Jakarta. Setelahnya sampai di titik parkir kendaraan, wisatawan sudah bisa langsung mulai trekking.
Sedikit tip bagi yang ingin mengunjungi Cisadon, datang sejak pagi bisa memberi bonus pemandangan kabut dengan suhu yang masih sejuk dan pencahayaan yang bagus. Selain itu, dengan medannya tanah dan berbatu, wisatawan juga disarankan menggunakan sepatu trekking atau trail run yang nyaman karena jalur bisa licin saat musim hujan.
Wisatawan juga disarankan membawa bekal makanan ringan, air minum, dan pakaian ganti. Karena jalu menuju ke arah atas sangat minim sinyal, pastikan juga sudah mengatur semua keperluan komunikasi atau navigasi sebelumnya.
Baca juga: 7 Rekomendasi Destinasi Wisata Menarik di Jawa Barat Selain Puncak Bogor
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Tempat ini dikenal dengan jalurnya yang menantang tapi tetap bersahabat, keindahan alamnya yang asri, serta aksesnya yang relatif mudah dari Jakarta dan sekitarnya, Cisadon menjadi destinasi sempurna untuk melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kota. Bukan hanya sekadar tempat untuk berolahraga, lokasi ini juga menyuguhkan panorama alam yang menenangkan.
Baca juga: 10 Rekomendasi Curug di Kawasan Puncak Bogor
Cisadon, Bogor (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)
Cisadon adalah desa kecil yang tenang dan masih alami dengan kehidupan masyarakat lokal yang sederhana dan ramah. Hampir tak ada sinyal seluler di sana, menjadikannya tempat yang sempurna untuk digital detox dan benar-benar lepas dari dunia maya.
Dengan kombinasi antara medan yang menarik, keindahan alam yang menyegarkan, dan ketenangan desa yang lepas dari sinyal, Cisadon memberikan pengalaman yang lengkap mulai dari olahraga, rekreasi, hingga kesempatan berkontemplasi.
Trek menuju Cisadon umumnya memiliki panjang 6–7 kilometer sekali jalan yang tergantung dengan titik awal yang dipilih. Ketinggiannya juga bervariasi tetapi tidak ekstrem. Medannya kombinasi antara jalan tanah, jalur berbatu, akar pohon yang mencuat, serta beberapa tanjakan curam yang menantang.
Cisadon, Bogor (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)
Selain tantangan fisik dari medan yang naik dan turun, trek ini juga menghadirkan atraksi visual dan pengalaman budaya yang unik. Terdapat beberapa spot menarik sepanjang jalur mulai dari sungai kecil dan jembatan bambu, perkebunan dan ladang warga, hingga berbagai spot pandang yang menyuguhkan pemandangan lembah dan pegunungan sejauh mata memandang.
Cisadon, Bogor (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)
Tak dipungkiri, salah satu alasan utama Cisadon begitu digemari oleh warga Jabodetabek adalah karena aksesnya yang mudah.
Titik awal yang paling populer biasanya adalah dari daerah Sentul Selatan atau Desa Karang Tengah, Babakan Madang yang bisa dijangkau sekitar 1–1,5 jam berkendara dari Jakarta. Setelahnya sampai di titik parkir kendaraan, wisatawan sudah bisa langsung mulai trekking.
Sedikit tip bagi yang ingin mengunjungi Cisadon, datang sejak pagi bisa memberi bonus pemandangan kabut dengan suhu yang masih sejuk dan pencahayaan yang bagus. Selain itu, dengan medannya tanah dan berbatu, wisatawan juga disarankan menggunakan sepatu trekking atau trail run yang nyaman karena jalur bisa licin saat musim hujan.
Wisatawan juga disarankan membawa bekal makanan ringan, air minum, dan pakaian ganti. Karena jalu menuju ke arah atas sangat minim sinyal, pastikan juga sudah mengatur semua keperluan komunikasi atau navigasi sebelumnya.
Baca juga: 7 Rekomendasi Destinasi Wisata Menarik di Jawa Barat Selain Puncak Bogor
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.