Falcon Pictures Umumkan Proyek Remake Horor Thailand Shutter di Cannes Market 2025
20 May 2025 |
07:51 WIB
Setelah meraih kesuksesan melalui adaptasi Pee Mak, rumah produksi Falcon Pictures kembali menghadirkan remake film horor asal Thailand. Kali ini Falcon akan memproduksi ulang salah satu karya horor paling ikonik dari negeri Gajah Putih tersebut berjudul Shutter.
Dalam versi aslinya yang dirilis pada 2004, Shutter disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun dan Parkpoom Wongpoom, serta dibintangi oleh Ananda Everingham dan Natthaweeranuch Thongmee.
Baca juga: Produser Ernest Prakasa Jawab Rumor Agak Laen Remake Versi Korea-Hollywood
Film ini mencatat kesuksesan luar biasa dan menjadi tonggak penting dalam membawa horor Thailand ke panggung internasional, bahkan sempat diadaptasi ulang oleh Hollywood dan Bollywood.
Dalam versi Indonesianya, film ini akan disutradarai oleh Herwin Novianto, sutradara yang sebelumnya sukses memimpin film Kang Mak, Pee Mak versi Indonesia. film ini kabarnya akan dibintangi oleh sederet artis ternama seperti Vino G Bastian, Anya Geraldine, dan Niken Anjani.
Saat ini, film Shutter versi Indonesia diketahui telah menyelesaikan proses syuting dan tengah berada di post production. Film ini pun baru pertama diperkenalkan di Cannes Film Market 2025.
“Kami gembira bisa membagikan gambar pertama dari 'Shutter,' yang kami yakini akan menghadirkan pengalaman horor yang intens, mencekam secara emosional, dan memikat secara visual," kata Frederica, produser Falcon Pictures, dilansir dari Variety.
Frederica menyatakan bahwa remake ini merupakan bentuk penghormatan terhadap karya Banjong Pisanthanakun sekaligus bagian dari visi Falcon untuk menghadirkan kisah-kisah Asia Tenggara kepada audiens yang lebih luas dengan pendekatan budaya yang segar dan relevan.
Film Shutter merupakan salah satu film horor paling ikonik dari Thailand yang masih banyak digemari hingga saat ini. Film ini dikenal luas karena alur ceritanya yang menegangkan, penuh kejutan, serta atmosfer horor yang intens.
Daya tarik utama Shutter terletak pada ide cerita yang inovatif tentang entitas gaib yang muncul dalam hasil foto, konsep yang menggugah ketakutan manusia terhadap hal-hal yang tidak kasatmata.
Selain menghadirkan ketegangan, film ini juga memuat pesan moral yang kuat dan alur cerita yang sulit ditebak. Hal ini membuat penonton akan merasa masuk ke dalam film dan merasakan apa yang dirasakan tokoh utama.
Shutter mengisahkan pasangan Tun dan Jane yang tanpa sengaja menabrak seorang wanita muda. Pascakejadian tersebut, Tun mulai menemukan bayangan misterius dalam setiap foto yang diambilnya.
Anehnya, bayangan tersebut menyerupai wanita yang mereka tabrak. Jane yang diliputi kegelisahan akhirnya memutuskan untuk menyelidiki lebih jauh. Dari pencariannya, terungkap bahwa wanita yang mereka tabrak bernama Natre (diperankan oleh Achita Sikamana), yang ternyata merupakan mantan teman sekelas Tun.
Namun, semakin jauh Jane menelusuri masa lalu Tun, semakin banyak rahasia kelam yang terbuka. Salah satunya membawa kejutan besar yang tak terduga. Perlahan, film akan membuka rangkaian peristiwa mencekam yang sarat misteri. Film ini direncanakan akan tayang pada akhir 2025 mendatang.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Dalam versi aslinya yang dirilis pada 2004, Shutter disutradarai oleh Banjong Pisanthanakun dan Parkpoom Wongpoom, serta dibintangi oleh Ananda Everingham dan Natthaweeranuch Thongmee.
Baca juga: Produser Ernest Prakasa Jawab Rumor Agak Laen Remake Versi Korea-Hollywood
Film ini mencatat kesuksesan luar biasa dan menjadi tonggak penting dalam membawa horor Thailand ke panggung internasional, bahkan sempat diadaptasi ulang oleh Hollywood dan Bollywood.
Dalam versi Indonesianya, film ini akan disutradarai oleh Herwin Novianto, sutradara yang sebelumnya sukses memimpin film Kang Mak, Pee Mak versi Indonesia. film ini kabarnya akan dibintangi oleh sederet artis ternama seperti Vino G Bastian, Anya Geraldine, dan Niken Anjani.
Saat ini, film Shutter versi Indonesia diketahui telah menyelesaikan proses syuting dan tengah berada di post production. Film ini pun baru pertama diperkenalkan di Cannes Film Market 2025.
“Kami gembira bisa membagikan gambar pertama dari 'Shutter,' yang kami yakini akan menghadirkan pengalaman horor yang intens, mencekam secara emosional, dan memikat secara visual," kata Frederica, produser Falcon Pictures, dilansir dari Variety.
Frederica menyatakan bahwa remake ini merupakan bentuk penghormatan terhadap karya Banjong Pisanthanakun sekaligus bagian dari visi Falcon untuk menghadirkan kisah-kisah Asia Tenggara kepada audiens yang lebih luas dengan pendekatan budaya yang segar dan relevan.
Film Shutter merupakan salah satu film horor paling ikonik dari Thailand yang masih banyak digemari hingga saat ini. Film ini dikenal luas karena alur ceritanya yang menegangkan, penuh kejutan, serta atmosfer horor yang intens.
Daya tarik utama Shutter terletak pada ide cerita yang inovatif tentang entitas gaib yang muncul dalam hasil foto, konsep yang menggugah ketakutan manusia terhadap hal-hal yang tidak kasatmata.
Selain menghadirkan ketegangan, film ini juga memuat pesan moral yang kuat dan alur cerita yang sulit ditebak. Hal ini membuat penonton akan merasa masuk ke dalam film dan merasakan apa yang dirasakan tokoh utama.
Shutter mengisahkan pasangan Tun dan Jane yang tanpa sengaja menabrak seorang wanita muda. Pascakejadian tersebut, Tun mulai menemukan bayangan misterius dalam setiap foto yang diambilnya.
Anehnya, bayangan tersebut menyerupai wanita yang mereka tabrak. Jane yang diliputi kegelisahan akhirnya memutuskan untuk menyelidiki lebih jauh. Dari pencariannya, terungkap bahwa wanita yang mereka tabrak bernama Natre (diperankan oleh Achita Sikamana), yang ternyata merupakan mantan teman sekelas Tun.
Namun, semakin jauh Jane menelusuri masa lalu Tun, semakin banyak rahasia kelam yang terbuka. Salah satunya membawa kejutan besar yang tak terduga. Perlahan, film akan membuka rangkaian peristiwa mencekam yang sarat misteri. Film ini direncanakan akan tayang pada akhir 2025 mendatang.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.