Jaga Kesehatan Ginjal Tetap Sehat dan Berfungsi Optimal dengan Lima Cara Ini
09 May 2025 |
20:00 WIB
Ginjal adalah organ yang sering kali luput dari perhatian, padahal fungsinya sangat krusial. Ginjal menyaring racun, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, mengatur tekanan darah, hingga memproduksi hormon penting bagi tubuh. Saat ginjal terganggu, efeknya bisa menjalar ke organ-organ vital lainnya seperti jantung, hati, bahkan otak.
Luh Putu Swastiyani, dokter spesialis penyakit dalam mengatakan, menjaga ginjal bukan hanya soal banyak minum air tetapi memilih air yang tepat, makanan yang aman, dan menjaga pola hidup yang seimbang. Berikut lima tips penting yang dibagikan oleh dr. Luh agar ginjal tetap sehat dan berfungsi optimal.
Baca juga: 7 Penyebab Gagal Ginjal yang Sering Dianggap Remeh
Ginjal bekerja lebih ringan saat tubuh tidak dibebani oleh zat kimia berlebih. Karena itu, memperbanyak konsumsi makanan alami seperti buah dan sayur menjadi langkah awal yang penting.
“Makanan yang bergizi dan kaya serat membantu tubuh membuang zat sisa secara efisien, sehingga meringankan beban kerja ginjal,” jelas dr. Luh.
Kelebihan garam bisa meningkatkan tekanan darah dan mempercepat kerusakan ginjal. Begitu juga dengan makanan olahan yang sering kali mengandung zat aditif berbahaya.
“Garam berlebihan serta bahan kimia dari makanan olahan bisa memperburuk kondisi ginjal secara perlahan tanpa disadari,” kata dr. Luh.
Minum cukup air memang penting, tapi kualitas air juga tidak kalah krusial. Dr. Luh menyarankan agar masyarakat memilih air murni yang telah melalui proses distilasi.
“Air distilasi seperti Amidis memiliki kadar kontaminan yang sangat rendah, bahkan hingga 0ppm. Artinya air ini bebas dari logam berat dan bahan berbahaya seperti arsenik atau merkuri,” ujarnya.
Proses distilasi juga memastikan air aman dikonsumsi setiap hari tanpa membebani kerja ginjal.
Minuman berpemanis dan berkafein mungkin menyegarkan, tapi bisa jadi musuh dalam diam bagi ginjal. Studi Hydration and Kidney Health yang diterbitkan oleh Nutrients pada 2020 menunjukkan bahwa dehidrasi kronis dan konsumsi minuman manis dapat mempercepat penurunan fungsi ginjal.
“Lebih baik pilih air murni tanpa tambahan gula atau zat aditif, karena ginjal butuh cairan bersih agar bisa bekerja optimal,” kata dr. Luh, menegaskan pentingnya hidrasi yang berkualitas.
Pemeriksaan kesehatan secara rutin adalah langkah pencegahan yang sering diabaikan. Padahal, banyak penyakit ginjal berkembang tanpa gejala berarti.
“Jangan tunggu gejala muncul baru memeriksakan diri. Lebih baik deteksi sejak dini agar bisa dicegah sebelum terlambat,” saran dr. Luh. Ia juga mengingatkan pentingnya konsumsi air berkualitas setiap hari sebagai investasi jangka panjang bagi kesehatan tubuh.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Luh Putu Swastiyani, dokter spesialis penyakit dalam mengatakan, menjaga ginjal bukan hanya soal banyak minum air tetapi memilih air yang tepat, makanan yang aman, dan menjaga pola hidup yang seimbang. Berikut lima tips penting yang dibagikan oleh dr. Luh agar ginjal tetap sehat dan berfungsi optimal.
Baca juga: 7 Penyebab Gagal Ginjal yang Sering Dianggap Remeh
1. Perbanyak Konsumsi Makanan Alami yang Kaya Serat
Ginjal bekerja lebih ringan saat tubuh tidak dibebani oleh zat kimia berlebih. Karena itu, memperbanyak konsumsi makanan alami seperti buah dan sayur menjadi langkah awal yang penting.“Makanan yang bergizi dan kaya serat membantu tubuh membuang zat sisa secara efisien, sehingga meringankan beban kerja ginjal,” jelas dr. Luh.
2. Hindari Makanan Tinggi Garam dan Olahan
Kelebihan garam bisa meningkatkan tekanan darah dan mempercepat kerusakan ginjal. Begitu juga dengan makanan olahan yang sering kali mengandung zat aditif berbahaya.“Garam berlebihan serta bahan kimia dari makanan olahan bisa memperburuk kondisi ginjal secara perlahan tanpa disadari,” kata dr. Luh.
3. Pilih Air Minum yang Sudah Melalui Proses Distilasi
Minum cukup air memang penting, tapi kualitas air juga tidak kalah krusial. Dr. Luh menyarankan agar masyarakat memilih air murni yang telah melalui proses distilasi.“Air distilasi seperti Amidis memiliki kadar kontaminan yang sangat rendah, bahkan hingga 0ppm. Artinya air ini bebas dari logam berat dan bahan berbahaya seperti arsenik atau merkuri,” ujarnya.
Proses distilasi juga memastikan air aman dikonsumsi setiap hari tanpa membebani kerja ginjal.
4. Kurangi Minuman Manis dan Berkafein
Minuman berpemanis dan berkafein mungkin menyegarkan, tapi bisa jadi musuh dalam diam bagi ginjal. Studi Hydration and Kidney Health yang diterbitkan oleh Nutrients pada 2020 menunjukkan bahwa dehidrasi kronis dan konsumsi minuman manis dapat mempercepat penurunan fungsi ginjal.“Lebih baik pilih air murni tanpa tambahan gula atau zat aditif, karena ginjal butuh cairan bersih agar bisa bekerja optimal,” kata dr. Luh, menegaskan pentingnya hidrasi yang berkualitas.
5. Periksa Kesehatan Secara Berkala, Jangan Tunggu Sakit
Pemeriksaan kesehatan secara rutin adalah langkah pencegahan yang sering diabaikan. Padahal, banyak penyakit ginjal berkembang tanpa gejala berarti.“Jangan tunggu gejala muncul baru memeriksakan diri. Lebih baik deteksi sejak dini agar bisa dicegah sebelum terlambat,” saran dr. Luh. Ia juga mengingatkan pentingnya konsumsi air berkualitas setiap hari sebagai investasi jangka panjang bagi kesehatan tubuh.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.