World of Coffee Perdana Hadir pada Mei 2025 di JICC Senayan
29 April 2025 |
11:29 WIB
Ada satu agenda yang tidak boleh dilewatkan oleh pencinta kopi di Indonesia. Pameran World of Coffee pertama kalinya akan digelar di Indonesia yakni pada 15-17 Mei 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan. Ajang ini menjadi wadah bertemunya para komunitas kopi untuk saling berbagi wawasan tentang perkembangan dunia kopi global.
World of Coffee, yang diluncurkan oleh Specialty Coffee Association (SCA) pada 1999, telah menjadi salah satu acara terpenting dalam industri kopi global. Awalnya diadakan di Boston, AS, acara ini telah berkembang ke berbagai negara Eropa dan Asia, untuk melayani pasar kopi yang sedang berkembang dengan melibatkan budaya setempat.
Baca juga: Dari Senopati ke Lantai Bursa: IPO Fore Coffee Bukti Startup Kopi Lokal Tetap Punya Gigi
Acara ini mempertemukan para profesional kopi, termasuk produsen, pemanggang (roasters), barista, dan produsen, serta menampilkan program-program seperti SCA Community Lounge dan Roaster Village. Sebagai kekuatan pendorong dalam industri kopi global, World of Coffee mendorong inovasi serta mempromosikan keberlanjutan bagi komunitas kopi di seluruh dunia.
Tahun ini, World of Coffee untuk pertama kalinya digelar di Indonesia, sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar. Terkenal dengan daerah seperti Sumatera, Jawa, dan Sulawesi, Indonesia menawarkan cita rasa dan tradisi yang kaya dalam warisan kopinya. Jakarta, sebagai ibu kota dan kota terbesar, berperan sebagai tuan rumah sekaligus menampilkan peran penting Indonesia dalam lanskap kopi global.
Daryanto Witarsa, Ketua Umum Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), mengatakan World of Coffee Jakarta 2025 mencerminkan simbol persatuan dan inovasi, menonjolkan kekayaan tradisi dan komitmen terhadap keunggulan kopi Indonesia.
Sebagai penyelenggaraan pertama di Asia Tenggara, lanjutnya, pameran ini menandai momen penting dalam dunia kopi global, di mana tradisi menyatu harmonis dengan modernitas, dan antusias yang mendorong kemajuan.
"Mari bergabung bersama kami di Jakarta sebagai bentuk penghormatan tradisi kami, menikmati berbagai cita rasa dan mempererat hubungan di dunia kopi," katanya.
Selama 3 hari gelarannya, World of Coffee Jakarta 2025 akan menghadirkan ragam spot dan agenda menarik seputar dunia kopi seperti Roaster Villages sebagai tempat bertemunya para micro-roaster dan importir kopi, Producer Villages, serta Cupping Rooms yang dirancang sebagai arena untuk penikmati kopi mencicipi varietas kopi terbaru.
Termasuk, agenda SCA Lecture Series yang akan membagikan ragam pengetahuan baru terkait kopi dari para ahli global, dan SCA Community Lounge yang menjadi wadah bertemunya para pencinta dan komunitas kopi untuk berjejaring.
World Brewers Cup
Agenda lainnya yang tidak boleh dilewatkan ialah World Brewers Cup yang diadakan oleh World Coffee Championships (WCC) 2025. Ini merupakan kompetisi tahunan untuk merayakan seni dalam kopi dengan tujuan menginspirasi, memikat, serta membangun komunitas di seluruh dunia, didukung oleh pemangku kepentingan baik dari kompetisi, juri, peserta serta relawan.
World Brewers Cup akan diadakan bersamaan dengan World of Coffee Jakarta. World Brewers Cup merupakan kompetisi menyeduh kopi internasional yang dirancang untuk menampilkan keahlian dan keterampilan dari metode penyeduhan kopi menggunakan filter manual.
Tingkat persaingan tahun ini disebut akan menjadi salah satu kompetisi yang paling kompetitif, dengan hampir 40 peserta, menunjukkan perkembangan popularitas global serta pengaruh World Brewers Cup (WBrc) dalam industri kopi.
Ajang kompetisi global ini nantinya akan terdiri dari dua sesi yakni sesi wajib dan sesi terbuka. Dalam sesi wajib, para peserta akan membuat tiga minuman dari kopi misteri yang sama, dinilai berdasarkan aroma, rasa, body (tekstur), keseimbangan, dan keasaman.
Baca juga: Makanan & Minuman Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Kopi
Sementara sesi terbuka menjadi ajang untuk menyalurkan kreativitas, di mana peserta memilih biji kopi mereka sendiri dan menyampaikan presentasi selama 10 menit tentang asal-usul, metode penyeduhan, dan profil rasa dari kopi tersebut. Ketepatan, antusiasme, dan performa menjadi penilaian dalam kompetisi ini.
Untuk datang ke World of Coffee Jakarta 2025, pengunjung harus membeli tiket terlebih dahulu melalui situs https://asia.worldofcoffee.org/visitor. Pengunjung bisa membeli tiket dengan pembayaran melalui kartu kredit ataupun QRIS. Adapun, tiketnya dibanderol seharga Rp250.000 untuk 1 Day Pass dan Rp500.000 untuk 3 Day Pass.
World of Coffee, yang diluncurkan oleh Specialty Coffee Association (SCA) pada 1999, telah menjadi salah satu acara terpenting dalam industri kopi global. Awalnya diadakan di Boston, AS, acara ini telah berkembang ke berbagai negara Eropa dan Asia, untuk melayani pasar kopi yang sedang berkembang dengan melibatkan budaya setempat.
Baca juga: Dari Senopati ke Lantai Bursa: IPO Fore Coffee Bukti Startup Kopi Lokal Tetap Punya Gigi
Acara ini mempertemukan para profesional kopi, termasuk produsen, pemanggang (roasters), barista, dan produsen, serta menampilkan program-program seperti SCA Community Lounge dan Roaster Village. Sebagai kekuatan pendorong dalam industri kopi global, World of Coffee mendorong inovasi serta mempromosikan keberlanjutan bagi komunitas kopi di seluruh dunia.
Tahun ini, World of Coffee untuk pertama kalinya digelar di Indonesia, sebagai salah satu negara penghasil kopi terbesar. Terkenal dengan daerah seperti Sumatera, Jawa, dan Sulawesi, Indonesia menawarkan cita rasa dan tradisi yang kaya dalam warisan kopinya. Jakarta, sebagai ibu kota dan kota terbesar, berperan sebagai tuan rumah sekaligus menampilkan peran penting Indonesia dalam lanskap kopi global.
Daryanto Witarsa, Ketua Umum Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), mengatakan World of Coffee Jakarta 2025 mencerminkan simbol persatuan dan inovasi, menonjolkan kekayaan tradisi dan komitmen terhadap keunggulan kopi Indonesia.
Sebagai penyelenggaraan pertama di Asia Tenggara, lanjutnya, pameran ini menandai momen penting dalam dunia kopi global, di mana tradisi menyatu harmonis dengan modernitas, dan antusias yang mendorong kemajuan.
"Mari bergabung bersama kami di Jakarta sebagai bentuk penghormatan tradisi kami, menikmati berbagai cita rasa dan mempererat hubungan di dunia kopi," katanya.
Selama 3 hari gelarannya, World of Coffee Jakarta 2025 akan menghadirkan ragam spot dan agenda menarik seputar dunia kopi seperti Roaster Villages sebagai tempat bertemunya para micro-roaster dan importir kopi, Producer Villages, serta Cupping Rooms yang dirancang sebagai arena untuk penikmati kopi mencicipi varietas kopi terbaru.
Termasuk, agenda SCA Lecture Series yang akan membagikan ragam pengetahuan baru terkait kopi dari para ahli global, dan SCA Community Lounge yang menjadi wadah bertemunya para pencinta dan komunitas kopi untuk berjejaring.
World Brewers Cup
Agenda lainnya yang tidak boleh dilewatkan ialah World Brewers Cup yang diadakan oleh World Coffee Championships (WCC) 2025. Ini merupakan kompetisi tahunan untuk merayakan seni dalam kopi dengan tujuan menginspirasi, memikat, serta membangun komunitas di seluruh dunia, didukung oleh pemangku kepentingan baik dari kompetisi, juri, peserta serta relawan.
World Brewers Cup akan diadakan bersamaan dengan World of Coffee Jakarta. World Brewers Cup merupakan kompetisi menyeduh kopi internasional yang dirancang untuk menampilkan keahlian dan keterampilan dari metode penyeduhan kopi menggunakan filter manual.
Tingkat persaingan tahun ini disebut akan menjadi salah satu kompetisi yang paling kompetitif, dengan hampir 40 peserta, menunjukkan perkembangan popularitas global serta pengaruh World Brewers Cup (WBrc) dalam industri kopi.
Ajang kompetisi global ini nantinya akan terdiri dari dua sesi yakni sesi wajib dan sesi terbuka. Dalam sesi wajib, para peserta akan membuat tiga minuman dari kopi misteri yang sama, dinilai berdasarkan aroma, rasa, body (tekstur), keseimbangan, dan keasaman.
Baca juga: Makanan & Minuman Ini Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Kopi
Sementara sesi terbuka menjadi ajang untuk menyalurkan kreativitas, di mana peserta memilih biji kopi mereka sendiri dan menyampaikan presentasi selama 10 menit tentang asal-usul, metode penyeduhan, dan profil rasa dari kopi tersebut. Ketepatan, antusiasme, dan performa menjadi penilaian dalam kompetisi ini.
Untuk datang ke World of Coffee Jakarta 2025, pengunjung harus membeli tiket terlebih dahulu melalui situs https://asia.worldofcoffee.org/visitor. Pengunjung bisa membeli tiket dengan pembayaran melalui kartu kredit ataupun QRIS. Adapun, tiketnya dibanderol seharga Rp250.000 untuk 1 Day Pass dan Rp500.000 untuk 3 Day Pass.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.