Hypereport: 10 Olahraga Mewah yang Populer di Kalangan Gen Z, Golf sampai Equestrian
28 April 2025 |
17:00 WIB
Olahraga mewah kian menarik perhatian kalangan Gen Z Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Generasi muda yang dikenal dengan ketertarikannya terhadap petualangan, healing, dan gaya hidup eksklusif, kini mulai melirik berbagai jenis olahraga yang tidak hanya menantang fisik, tetapi juga mencerminkan status sosial.
Mulai dari olahraga dengan perlengkapan khusus dan busana yang stylish, seperti golf dan tenis, sampai olahraga di tempat-tempat eksklusif seperti berlayar dan balap mobil.
Tak hanya sekadar aktivitas fisik, olahraga mewah menawarkan kesempatan untuk healing di alam terbuka atau membangun koneksi di klub-klub beranggotakan kalangan prestise. Berikut adalah beberapa olahraga mewah yang digemari kalangan Gen Z di Indonesia dan seluruh dunia.
Baca juga: Hypereport: Menyelami Serunya Dunia Bawah Laut dengan Diving
Ketika golf mulai menyasar kalangan generasi muda, nuansanya langsung berubah menjadi lebih playful. Terlebih kalangan Gen Z mempopulerkan golf sebagai olahraga yang effortless luxury alias santai tapi tetap eksklusif.
Tren ini didukung oleh sejumlah merek fesyen ternama yang meluncurkan beragam koleksi pakaian golf yang digemari anak muda. Misalnya seperti polo shirt, celana chino atau rok mini lipit, visor, bucket hat, dengan warna-warna pastel, earth tone, atau putih bersih.
Daya tarik tenis di kalangan Gen Z terletak pada kombinasi antara aspek kompetitif, gaya hidup sehat, dan estetika yang elegan dan sering dikaitkan dengan gaya hidup mewah. Olahraga ini juga mendapatkan sorotan melalui partisipasi selebritas seperti Luna Maya, Desta, dan Anya Geraldine, yang aktif membagikan momen bermain tenis di media sosial.
Olahraga ini makin populer di kalangan Gen Z lantaran memiliki berbagai manfaat bagi fisik dan mental. Yoga Aerial membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan inti, dan postur tubuh. Latihan ini juga efektif dalam mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan memberikan rasa percaya diri.
Olahraga berlayar adalah aktivitas yang memanfaatkan kekuatan angin untuk menggerakkan perahu layar. Dalam melakukannya, butuh keterampilan teknis, strategi, dan pemahaman terhadap kondisi alam seperti arah dan kecepatan angin serta arus ombak.?
Meskipun olahraga ini lebih dikenal oleh generasi sebelumnya, F1 kini mulai menarik perhatian Gen Z berkat popularitasnya di media sosial dan keterlibatan merek-merek mewah seperti Rolex dan Tommy Hilfiger.
Pemain mengendalikan bola kayu atau plastik (ukuran 3-3,5 inci) menggunakan pemukul panjang yang disebut mallet. Gol dianggap sah apabila bola lewat di antara gawang ditandai dengan dikibarkannya bendera oleh penjaga gawang.
Setiap regu polo terdiri dari empat orang pemain dengan jumlah kuda tidak terbatas. Permainan berlangsung dalam periode tujuh menit yang disebut chukka. Keseluruhan permainan dapat berlangsung antara empat sampai enam chukka tergantung pada peraturan turnamen dan asosiasi masing-masing.
Kuda-kuda berkualitas tinggi untuk kompetisi ini bisa seharga US$500.000 hingga US$15 juta (Rp7,9 miliar-Rp237 miliar), tergantung pada pelatihan, garis keturunan, dan performanya dalam kompetisi. Selain harga kuda, biaya perawatan meliputi dokter hewan, kandang, pelatih, dan transportasi ke kompetisi internasional juga sangat mahal.
Tim balap sepeda juga harus mengeluarkan biaya untuk kendaraan pendukung, fisioterapis, ahli gizi, perjalanan, dan akomodasi saat mengikuti kompetisi seperti Tour de France. Sebuah tim balap sepeda kelas dunia bisa menghabiskan antara US$5 juta hingga US$20 juta (Rp79 miliar-Rp316 miliar) per tahun.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Mulai dari olahraga dengan perlengkapan khusus dan busana yang stylish, seperti golf dan tenis, sampai olahraga di tempat-tempat eksklusif seperti berlayar dan balap mobil.
Tak hanya sekadar aktivitas fisik, olahraga mewah menawarkan kesempatan untuk healing di alam terbuka atau membangun koneksi di klub-klub beranggotakan kalangan prestise. Berikut adalah beberapa olahraga mewah yang digemari kalangan Gen Z di Indonesia dan seluruh dunia.
Baca juga: Hypereport: Menyelami Serunya Dunia Bawah Laut dengan Diving
1. Golf
Sejak awal kemunculannya, golf memang dikenal sebagai olahraga mewah. Olahraga yang hanya dilakukan oleh bos atau petinggi suatu perusahan. Tak cuma memukul bola dengan tongkat, sambil bermain golf, orang-orang ini melakukan pembicaraan bisnis dan membangun koneksi.Ketika golf mulai menyasar kalangan generasi muda, nuansanya langsung berubah menjadi lebih playful. Terlebih kalangan Gen Z mempopulerkan golf sebagai olahraga yang effortless luxury alias santai tapi tetap eksklusif.
Tren ini didukung oleh sejumlah merek fesyen ternama yang meluncurkan beragam koleksi pakaian golf yang digemari anak muda. Misalnya seperti polo shirt, celana chino atau rok mini lipit, visor, bucket hat, dengan warna-warna pastel, earth tone, atau putih bersih.
2. Tenis
Tenis menjadi salah satu olahraga yang paling diminati oleh Gen Z di Indonesia. Menurut laporan Garmin Indonesia, tenis termasuk dalam tiga olahraga terpopuler di Indonesia pada 2024, bersama lari dan golf.Daya tarik tenis di kalangan Gen Z terletak pada kombinasi antara aspek kompetitif, gaya hidup sehat, dan estetika yang elegan dan sering dikaitkan dengan gaya hidup mewah. Olahraga ini juga mendapatkan sorotan melalui partisipasi selebritas seperti Luna Maya, Desta, dan Anya Geraldine, yang aktif membagikan momen bermain tenis di media sosial.
3. Reformee Pilates
Reformer Pilates adalah bentuk latihan Pilates yang menggunakan alat khusus bernama reformer, sebuah platform dengan papan geser, pegas, tali, dan footbar. Alat tersebut memungkinkan variasi gerakan yang lebih luas dan intens dibandingkan Pilates matras, serta dapat disesuaikan untuk berbagai tingkat kebugaran, dari pemula hingga atlet profesional.4. Aerial Yoga
Yoga Aerial adalah bentuk latihan yoga yang menggunakan kain gantung alias aerial hammock untuk membantu melakukan pose-pose yoga. Ini memungkinkan kita untuk melakukan gerakan yang lebih bebas dan mendalam.Olahraga ini makin populer di kalangan Gen Z lantaran memiliki berbagai manfaat bagi fisik dan mental. Yoga Aerial membantu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan inti, dan postur tubuh. Latihan ini juga efektif dalam mengurangi stres, meningkatkan konsentrasi, dan memberikan rasa percaya diri.
5. Berlayar
Meskipun belum sepopuler olahraga lain, berlayar mulai menarik perhatian Gen Z yang tertarik pada petualangan dan pengalaman baru. Menawarkan tantangan menerjang ombak sambil menikmati keindahan alam.Olahraga berlayar adalah aktivitas yang memanfaatkan kekuatan angin untuk menggerakkan perahu layar. Dalam melakukannya, butuh keterampilan teknis, strategi, dan pemahaman terhadap kondisi alam seperti arah dan kecepatan angin serta arus ombak.?
6. Padel
Padel adalah olahraga raket asal Meksiko yang menggabungkan elemen tenis dan squash, dimainkan di lapangan kecil dengan dinding. Olahraga ini sedang naik daun di kalangan Gen Z karena sifatnya eksklusif lantaran sering dimainkan di klub-klub olahraga mewah.7. Balap Mobil Formula 1 (F1)
Formula 1 adalah olahraga balap mobil paling prestisius dan mahal di dunia. Biaya yang dibutuhkan mencakup pengembangan mobil, teknologi canggih, logistik, dan gaji tim yang dapat mencapai miliaran dolar.Meskipun olahraga ini lebih dikenal oleh generasi sebelumnya, F1 kini mulai menarik perhatian Gen Z berkat popularitasnya di media sosial dan keterlibatan merek-merek mewah seperti Rolex dan Tommy Hilfiger.
8. Polo
Polo dikenal sebagai olahraga para raja. Berdasarkan sejarahnya memang diciptakan pertama kali oleh raja-raja Achaemenid di Iran. Ini merupakan olahraga beregu yang dimainkan di atas kuda dengan tujuan untuk mencetak gol ke gawang lawan.Pemain mengendalikan bola kayu atau plastik (ukuran 3-3,5 inci) menggunakan pemukul panjang yang disebut mallet. Gol dianggap sah apabila bola lewat di antara gawang ditandai dengan dikibarkannya bendera oleh penjaga gawang.
Setiap regu polo terdiri dari empat orang pemain dengan jumlah kuda tidak terbatas. Permainan berlangsung dalam periode tujuh menit yang disebut chukka. Keseluruhan permainan dapat berlangsung antara empat sampai enam chukka tergantung pada peraturan turnamen dan asosiasi masing-masing.
9. Equestrian
Equestrian alias berkuda terdisi dari berbagai kategori seperti jumping dan dressage yang melibatkan performa kuda-kuda terbaik. Jumping adalah disiplin berkuda di mana kuda dan penunggang melompati rintangan yang dibuat dengan ketinggian dan jarak tertentu. Sementara dressage berfokus pada pelatihan kuda untuk melakukan serangkaian gerakan yang ditentukan, dengan menekankan kehalusan dan akurasi.Kuda-kuda berkualitas tinggi untuk kompetisi ini bisa seharga US$500.000 hingga US$15 juta (Rp7,9 miliar-Rp237 miliar), tergantung pada pelatihan, garis keturunan, dan performanya dalam kompetisi. Selain harga kuda, biaya perawatan meliputi dokter hewan, kandang, pelatih, dan transportasi ke kompetisi internasional juga sangat mahal.
10. Bersepeda
Bersepeda ternyata masuk dalam daftar olahraga mewah. Untuk menjadi seorang pesepeda profesional, dibutuhkan biaya yang besar. Sepeda balap berkinerja tinggi bisa dibanderol seharga US$10.000 hingga US$20.000 (Rp158 juta-Rp316 juta), dengan biaya tambahan untuk perawatan dan peningkatan suku cadang.Tim balap sepeda juga harus mengeluarkan biaya untuk kendaraan pendukung, fisioterapis, ahli gizi, perjalanan, dan akomodasi saat mengikuti kompetisi seperti Tour de France. Sebuah tim balap sepeda kelas dunia bisa menghabiskan antara US$5 juta hingga US$20 juta (Rp79 miliar-Rp316 miliar) per tahun.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.