Daftar Novel yang Populer di BookTok Karya Penulis Indonesia dan Internasional

Bagi Genhype yang sedang mencari rekomendasi bacaan menarik, mungkin bisa mengecek referensi di BookTok, komunitas pencinta buku di TikTok. Para anggotanya, yang dikenal sebagai BookTokers, membuat dan membagikan video pendek yang berisi ulasan, rekomendasi, reaksi emosional, serta diskusi tentang berbagai buku.

BookTok telah menjadi fenomena global yang signifikan dalam dunia literasi. Sejak kemunculannya pada akhir 2019, komunitas ini telah memengaruhi industri penerbitan dengan meningkatkan penjualan buku dan memperkenalkan kembali minat membaca di kalangan generasi muda. Banyak buku yang sebelumnya kurang dikenal menjadi best seller setelah dibahas di BookTok. 

Baca juga: Anak Muda Buru Buku Bacaan Nonfiksi, Refleksi & Pencarian Jati Diri Jadi Pendorong

Di Indonesia, BookTok juga berkembang pesat. Komunitas ini menyediakan ruang bagi pencinta buku untuk berbagi rekomendasi, ulasan, dan diskusi seputar buku. Melalui tagar seperti #BookTokIndonesia, pengguna dapat menemukan konten seputar buku dan berinteraksi dengan sesama pembaca.

Cara mencari buku populer di BookTok sangat mudah. Genhype mengetik mencari tagar seperti #BookTokIndonesia, #BukuViral, atau #RekomendasiBuku di TikTok untuk menemukan tren buku terbaru.

Berikut adalah rekomendasi buku yang belakangan ini sedang viral di komunitas BookTok Indonesia. Daftar ini mencakup karya-karya populer dari penulis Indonesia maupun internasional yang ramai diperbincangkan di TikTok dan media sosial lainnya.
 

1. Laut Bercerita - Leila S. Chudori

Laut Bercerita adalah novel karya Leila S. Chudori yang mengangkat kisah tragis penculikan dan penghilangan paksa aktivis mahasiswa pada masa akhir Orde Baru di Indonesia. 

Mengisahkan Biru Laut Wibisana, seorang mahasiswa Sastra Inggris di Universitas Gadjah Mada yang aktif dalam organisasi perlawanan bernama Winatra. Bersama teman-temannya, dia terlibat dalam gerakan mahasiswa yang menentang rezim otoriter.

Namun, aktivitas mereka menarik perhatian aparat, dan pada suatu senja di Jakarta, Biru Laut bersama tiga rekannya diculik oleh sekelompok orang tak dikenal. Mereka disekap di tempat rahasia, mengalami penyiksaan fisik dan mental selama berbulan-bulan, dipaksa mengungkapkan informasi tentang jaringan perlawanan mereka.
 

2. Pulang - Leila S. Chudori

Pulang adalah novel karya Leila S. Chudori yang mengangkat kisah para eksil politik Indonesia setelah peristiwa 30 September 1965. Kisahnya berpusat pada Dimas Suryo, seorang wartawan Kantor Berita Nusantara, bersama tiga rekannya yakni Nugroho Dewantoro, Risjaf, dan Tjahjadi Sukarna (Tjai). Mereka terjebak di luar negeri saat kudeta militer terjadi di Indonesia.

Karena afiliasinya dengan media yang dicurigai dekat dengan PKI, paspornya dicabut dan ketiganya menjadi eksil politik tanpa kewarganegaraan. Setelah berpindah-pindah dari Santiago, Havana, hingga Beijing, mereka akhirnya menetap di Paris dan mendirikan "Restoran Tanah Air" sebagai upaya mempertahankan identitas dan kehidupan baru. 
 

3. Timun Jelita - Raditya Dika

Novel Timun Jelita karya Raditya Dika adalah sebuah kisah komedi inspiratif yang mengangkat tema mengejar passion di usia yang tidak lagi muda. Ceritanya berpusat pada Timun, seorang akuntan freelance berusia 40 tahun yang menemukan kembali semangat bermusiknya setelah ayahnya meninggal dan mewariskan sebuah gitar tua. 

Timun menghadapi kesulitan dalam mencari rekan band karena usianya yang sudah tidak muda lagi. Akan tetapi, dia bertemu dengan sepupunya, Jelita, seorang mahasiswi yang pernah dikecewakan oleh teman-teman band-nya sebelumnya. Mereka pun sepakat membentuk duo musik dan memulai perjalanan bermusik bersama.
 

4. It Ends with Us - Colleen Hoover

It Ends with Us adalah novel karya Colleen Hoover yang mengangkat tema cinta, trauma masa lalu, dan keberanian untuk memutus siklus kekerasan dalam hubungan. Buku ini telah menjadi best seller dan diadaptasi menjadi film yang dibintangi oleh Blake Lively dan Justin Baldoni.

Lily Bloom, seorang wanita muda yang ambisius, pindah ke Boston untuk memulai kehidupan baru dan membuka toko bunga impiannya. Di sana, dia bertemu dengan Ryle Kincaid, seorang ahli bedah saraf yang menawan namun memiliki masa lalu kelam dan sikap yang sulit dipahami.

Mereka menjalin hubungan yang awalnya penuh cinta, namun perlahan berubah menjadi hubungan yang penuh kekerasan, mengingatkan Lily pada masa kecilnya yang traumatis akibat ayah yang abusif.
 

5. They Both Die at the End - Adam Silvera 

They Both Die at the End adalah novel remaja karya Adam Silvera yang menggambarkan dunia di mana sebuah perusahaan bernama Death-Cast dapat memprediksi kematian seseorang dan memberi tahu mereka 24 jam sebelumnya. 

Pada 5 September, tepat setelah tengah malam, dua remaja bernama Mateo Torrez dan Rufus Emeterio menerima panggilan dari Death-Cast yang memberi tahu bahwa mereka akan meninggal dalam 24 jam ke depan.

Mateo adalah pemuda pemalu dan cemas yang jarang keluar rumah, sementara Rufus adalah remaja tangguh dengan masa lalu kelam. Mereka bertemu melalui aplikasi Last Friend, yang dirancang untuk membantu orang-orang yang akan meninggal menemukan teman untuk menghabiskan hari terakhir mereka. 
 

6. Onyx Storm - Rebecca Yarros

Onyx Storm adalah novel ketiga dalam seri fantasi romantis The Empyrean karya Rebecca Yarros, yang dirilis pada 21 Januari 2025. Melanjutkan kisah dari Iron Flame, buku ini mengikuti perjalanan Violet Sorrengail dalam menghadapi ancaman baru, memperkuat aliansi, dan menggali rahasia masa lalu yang dapat menentukan nasib dunianya.

Setelah peristiwa dramatis di Iron Flame, Violet Sorrengail bertekad menyelamatkan Xaden Riorson, yang jiwanya terancam akibat penggunaan sihir terlarang untuk menyelamatkannya. Kemudian, Violet dan timnya melakukan perjalanan ke berbagai wilayah, termasuk Deverelli, Hedotis, dan Zellyhna, untuk mencari aliansi dan memahami lebih dalam tentang ras naga irid. 

Baca juga: 4 Buku yang Wajib Dibaca Gen Z Buat Kenal Diri Lebih Dalam

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)