Jumbo Masuk Jajaran 4 Besar Film Terlaris Sepanjang Masa di Indonesia
25 April 2025 |
02:52 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Film animasi Jumbo resmi mencetak sejarah baru dalam perfilman Indonesia dengan masuk ke dalam jajaran 4 besar film terlaris sepanjang masa. Disutradarai oleh Ryan Adriandhy, film ini berhasil menarik 6.400.000-an penonton hingga hari ke-24 penayangannya di bioskop.
Film yang menggabungkan elemen drama keluarga, komedi, petualangan, dan fantasi ini terus mendapat sambutan luar biasa dari penonton lintas usia. Kisah menyentuh tentang relasi anak dan orang tua, serta persahabatan khas anak-anak, juga menjadi daya tarik utama yang memikat jutaan penonton.
“Terima kasih lebih dari 6.400.000 penonton di hari ke-24 penayangan,” pengumuman resmi film Jumbo di Instagram.
Baca juga Cek First Look Film 1 Imam 2 Makmum, Adu Peran Fedi Nuril & Amanda Manopo
Berdasarkan data perfilman Indonesia, Jumbo kini duduk manis di posisi keempat, menggeser film-film besar seperti Pengabdi Setan 2: Communion, Dilan 1990, dan Miracle in Cel No 7 yang sebelumnya bertahan lama di posisi atas.
Namun, perjalanan film Jumbo di bioskop belumlah berakhir. Dengan distribusi penayangan yang masih tinggi, Jumbo masih sangat mungkin untuk terus menambah jumlah penontonnya. Dalam data Cinepoint, showtime Jumbo pada 23 April 2025 masih menyentuh angka 3.356 penayangan.
“Rasanya sangat luar biasa melihat Jumbo bisa sampai sejauh ini, setiap harinya membawa kejutan yang tidak pernah kami bayangkan sebelumnya,” kata sutradara Ryan Adriandhy dalam keterangan tertulisnya.
Dengan modal 6,4 juta penonton, Jumbo tengah berada di jalur yang tepat untuk naik satu langkah menjadi top 3 film terlaris di Indonesia, menggeser Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part I yang meraih 6.858.616 penonton. Jika batas ini terlewat, Jumbo akan masuk ke jajaran 3 besar film terlaris sepanjang masa.
Sisanya adalah sejarah. Seberapa jauh Jumbo akan melangkah akan terus menjadi catatan menarik di perfilman. Sebab, dua film teratas punya range penonton yang sudah sangat berbeda. Di posisi kedua, ada film Agak Laen yang meraih 9.125.188 penonton. Kemudian, di posisi pertama ada KKN di Desa Penari yang meraih 10.061.033 penonton.
Film animasi Jumbo bercerita tentang karakter anak bernama Don yang kerap merasa diremehkan oleh teman-temannya. Pada suatu waktu, Don pun bertekad mengikuti pertunjukan bakat yang diselenggarakan di kampung guna membuktikan bahwa dia lebih dari sekadar anak dengan tubuh besar yang tidak pernah memenangkan apa pun.
Dalam ajang pertunjukan bakat itu, Don berencana menampilkan sandiwara panggung karya peninggalan kedua orang tuanya yang telah tiada. Namun, upayanya untuk tampil itu tidaklah mulus. Sebelum pertunjukan, salah satu anak yang kerap merundungnya merampas buku yang jadi skenario cerita sandiwaranya tersebut.
Di tengah situasi sulit, Don bertemu sesosok anak kecil datang menghampiri untuk meminta bantuan agar dapat bertemu kembali dengan orang tuanya. Don dan kawan-kawannya menyetujui syarat tersebut.
Baca juga First Look Film Tinggal Meninggal, Suguhkan Dark Comedy Segar Ala Kristo Immanuel
Film yang menggabungkan elemen drama keluarga, komedi, petualangan, dan fantasi ini terus mendapat sambutan luar biasa dari penonton lintas usia. Kisah menyentuh tentang relasi anak dan orang tua, serta persahabatan khas anak-anak, juga menjadi daya tarik utama yang memikat jutaan penonton.
“Terima kasih lebih dari 6.400.000 penonton di hari ke-24 penayangan,” pengumuman resmi film Jumbo di Instagram.
Baca juga Cek First Look Film 1 Imam 2 Makmum, Adu Peran Fedi Nuril & Amanda Manopo
_crop.jpg "Still photo film Jumbo (Sumber gambar: Visinema Pictures)")
Still photo film Jumbo (Sumber gambar: Visinema Pictures)
Berdasarkan data perfilman Indonesia, Jumbo kini duduk manis di posisi keempat, menggeser film-film besar seperti Pengabdi Setan 2: Communion, Dilan 1990, dan Miracle in Cel No 7 yang sebelumnya bertahan lama di posisi atas.
Namun, perjalanan film Jumbo di bioskop belumlah berakhir. Dengan distribusi penayangan yang masih tinggi, Jumbo masih sangat mungkin untuk terus menambah jumlah penontonnya. Dalam data Cinepoint, showtime Jumbo pada 23 April 2025 masih menyentuh angka 3.356 penayangan.
“Rasanya sangat luar biasa melihat Jumbo bisa sampai sejauh ini, setiap harinya membawa kejutan yang tidak pernah kami bayangkan sebelumnya,” kata sutradara Ryan Adriandhy dalam keterangan tertulisnya.
Dengan modal 6,4 juta penonton, Jumbo tengah berada di jalur yang tepat untuk naik satu langkah menjadi top 3 film terlaris di Indonesia, menggeser Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part I yang meraih 6.858.616 penonton. Jika batas ini terlewat, Jumbo akan masuk ke jajaran 3 besar film terlaris sepanjang masa.
Sisanya adalah sejarah. Seberapa jauh Jumbo akan melangkah akan terus menjadi catatan menarik di perfilman. Sebab, dua film teratas punya range penonton yang sudah sangat berbeda. Di posisi kedua, ada film Agak Laen yang meraih 9.125.188 penonton. Kemudian, di posisi pertama ada KKN di Desa Penari yang meraih 10.061.033 penonton.
_crop.jpg "Still photo film Jumbo (Sumber gambar: Visinema Pictures)")
Still photo film Jumbo (Sumber gambar: Visinema Pictures)
Film animasi Jumbo bercerita tentang karakter anak bernama Don yang kerap merasa diremehkan oleh teman-temannya. Pada suatu waktu, Don pun bertekad mengikuti pertunjukan bakat yang diselenggarakan di kampung guna membuktikan bahwa dia lebih dari sekadar anak dengan tubuh besar yang tidak pernah memenangkan apa pun.
Dalam ajang pertunjukan bakat itu, Don berencana menampilkan sandiwara panggung karya peninggalan kedua orang tuanya yang telah tiada. Namun, upayanya untuk tampil itu tidaklah mulus. Sebelum pertunjukan, salah satu anak yang kerap merundungnya merampas buku yang jadi skenario cerita sandiwaranya tersebut.
Di tengah situasi sulit, Don bertemu sesosok anak kecil datang menghampiri untuk meminta bantuan agar dapat bertemu kembali dengan orang tuanya. Don dan kawan-kawannya menyetujui syarat tersebut.
Baca juga First Look Film Tinggal Meninggal, Suguhkan Dark Comedy Segar Ala Kristo Immanuel
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.