Film Animasi Jumbo Dapat Dukungan Luas, Tayang Bioskop Lebaran 2025
19 March 2025 |
20:30 WIB
Film Jumbo produksi Visinema mendapat sambutan positif jelang penayangannya pada Lebaran 2025. Membawa cerita penuh makna yang bisa dinikmati seluruh keluarga, film animasi ini melibatkan lebih dari 400 kreator berbakat, dengan visual yang memanjakan mata dan cerita yang relevan di keseharian masyarakat Indonesia.
Para influencer pun ramai-ramai mendukung kehadiran film Jumbo. Sebut saja Amel Carla, exclusive talent Fast Fluence yang mengaku bangga melihat film animasi lokal dengan kualitas luar biasa.
“Bangga banget karena akhirnya bisa nonton film animasi lokal yang keren banget,” ujarnya, dikutip Hypeabis.id, Rabu (19/3/2025).
Baca juga: Menteri Ekraf Sebut Film Jumbo Jadi Momentum Kebangkitan Film Animasi Indonesia
Sementara itu, kreator konten Tiara Dalimunthe merasakan nostalgia masa kecil saat menonton film ini. Hal senada juga diungkapkan influencer Yogi Saputra.
“Film Jumbo bener-bener seru banget, filmnya keren, animasi keren, dan ternyata filmnya sedih. Kita jadi inget gimana rasanya dulu main sama teman-teman pas kecil,” tuturnya.
Salah satu kekuatan Jumbo adalah cerita yang relatable dengan kehidupan sehari-hari. Film ini menghadirkan karakter seperti Don, anak yang sering dirundung tapi punya mimpi besar. Kemduian Nurman, si penggembala kambing yang setia kawan, dan Atta, anak populer yang sayang keluarga.
Selain ceritanya yang kuat, animasi dalam film Jumbo juga dibuat dengan detail dan penuh warna. Musik yang digarap oleh Laleilmanino, dengan suara Prince Poetiray, Bunga Citra Lestari, dan Quinn Salman, semakin menghidupkan suasana emosional dalam film ini.
Disutradarai oleh Ryan Adriandhy, film Jumbo menjadi bukti bahwa animasi Indonesia bisa bersaing di tingkat internasional dan menjadi langkah besar bagi industri animasi Tanah Air.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dalam gala premier film animasi Jumbo mengatakan bahwa Kemenekraf memberikan dukungan penuh terhadap produksi film animasi ini sejak tahap awal, termasuk sebelum trailer resmi diluncurkan.
Dia menjelaskan sejalan dengan expert survey yang dilakukan pada 2024, subsektor Film, Animasi, dan Video (FAV) diprediksi menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat. Hal ini dibuktikan pada 2024, jumlah penonton film Indonesia mencapai rekor 82 juta penonton, melampaui capaian pada 2023 sebesar 54 juta penonton.
"Momentum ini harus dimanfaatkan untuk mendorong lebih banyak karya lokal agar bisa menembus pasar internasional,” jelasnya.
Tidak hanya di dalam negeri, film animasi Jumbo juga akan tayang di 17 negara seperti Turki, Mongolia, Rusia dan beberapa negara Eropa. Group President Visinema dan CEO Visinema Studios, Herry B. Salim menyebut pencapaian ini sebagai langkah awal bagi industri animasi Indonesia untuk menciptakan evergreen intellectual property (IP) yang diakui secara global.
Baca juga: Film Jumbo Tayang di 17 Negara, Mayoritas Sasar Bioskop Eropa
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Para influencer pun ramai-ramai mendukung kehadiran film Jumbo. Sebut saja Amel Carla, exclusive talent Fast Fluence yang mengaku bangga melihat film animasi lokal dengan kualitas luar biasa.
“Bangga banget karena akhirnya bisa nonton film animasi lokal yang keren banget,” ujarnya, dikutip Hypeabis.id, Rabu (19/3/2025).
Baca juga: Menteri Ekraf Sebut Film Jumbo Jadi Momentum Kebangkitan Film Animasi Indonesia
Sementara itu, kreator konten Tiara Dalimunthe merasakan nostalgia masa kecil saat menonton film ini. Hal senada juga diungkapkan influencer Yogi Saputra.
“Film Jumbo bener-bener seru banget, filmnya keren, animasi keren, dan ternyata filmnya sedih. Kita jadi inget gimana rasanya dulu main sama teman-teman pas kecil,” tuturnya.
Salah satu kekuatan Jumbo adalah cerita yang relatable dengan kehidupan sehari-hari. Film ini menghadirkan karakter seperti Don, anak yang sering dirundung tapi punya mimpi besar. Kemduian Nurman, si penggembala kambing yang setia kawan, dan Atta, anak populer yang sayang keluarga.
Selain ceritanya yang kuat, animasi dalam film Jumbo juga dibuat dengan detail dan penuh warna. Musik yang digarap oleh Laleilmanino, dengan suara Prince Poetiray, Bunga Citra Lestari, dan Quinn Salman, semakin menghidupkan suasana emosional dalam film ini.
Disutradarai oleh Ryan Adriandhy, film Jumbo menjadi bukti bahwa animasi Indonesia bisa bersaing di tingkat internasional dan menjadi langkah besar bagi industri animasi Tanah Air.
Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dalam gala premier film animasi Jumbo mengatakan bahwa Kemenekraf memberikan dukungan penuh terhadap produksi film animasi ini sejak tahap awal, termasuk sebelum trailer resmi diluncurkan.
Dia menjelaskan sejalan dengan expert survey yang dilakukan pada 2024, subsektor Film, Animasi, dan Video (FAV) diprediksi menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan tercepat. Hal ini dibuktikan pada 2024, jumlah penonton film Indonesia mencapai rekor 82 juta penonton, melampaui capaian pada 2023 sebesar 54 juta penonton.
"Momentum ini harus dimanfaatkan untuk mendorong lebih banyak karya lokal agar bisa menembus pasar internasional,” jelasnya.
Tidak hanya di dalam negeri, film animasi Jumbo juga akan tayang di 17 negara seperti Turki, Mongolia, Rusia dan beberapa negara Eropa. Group President Visinema dan CEO Visinema Studios, Herry B. Salim menyebut pencapaian ini sebagai langkah awal bagi industri animasi Indonesia untuk menciptakan evergreen intellectual property (IP) yang diakui secara global.
Baca juga: Film Jumbo Tayang di 17 Negara, Mayoritas Sasar Bioskop Eropa
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.