3 Minuman Ini Bisa Kurangi Risiko Tekanan Darah Tinggi
09 September 2021 |
16:14 WIB
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah salah satu penyakit yang tidak boleh dianggap sepele. Pasalnya, selain seringkali tidak bergejala, hipertensi dapat meningkatkan risiko yang tidak disadari penderitanya. Jika penanaganannya tidak tepat, hipertensi bisa menyebabkan komplikasi yaitu penyakit jantung dan stroke.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko tekanan darah tinggi adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat atau menjalani diet, untuk menghindari efek samping dibandingkan jika mengonsumsi obat-obatan.
Selain beberapa makanan tertentu,i, ada juga beberapa minuman yang juga bisa menurunkan resiko darah tinggi seperti dilansir dari Express UK pada (9/9/2021) berikut ini.
1. Jus Beri
Jus beri mengandung sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat dan membantu mencegah serta mengurangi kerusakan di dalam pembuluh darah, sehingga mencegah hipertensi. Selain itu, jus beri juga dapat membantu mengurangi tekanan darah dengan melebarkan pembuluh serta meningkatkan aliran darah. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature pada tahun 2016 menemukan bahwa mengonsumsi buah beri menurunkan tekanan darah sistolik dan kolesterol LDL.
2. Jus Jeruk
Para ahli kesehatan di Inggris menyebutkan bahwa memulai hari dengan segelas jus jeruk dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pasalnya, jus jeruk dikenal sebagai salah satu sumber vitamin C terbaik. Dengan mengonsumsi 250 ml jus jeruk segar di pagi hari, kebutuhan vitamin harian kamu akan terpenuhi.
Selain itu, menurut berbagai penelitian dan jurnal kesehatan, mengonsumsi buah-buahan yang kaya vitamin C juga dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi. Dengan mengonsumsi jus jeruk, pembuluh darah menjadi lembut dan fleksibel sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
3. Air putih
Minum air dalam jumlah yang cukup juga merupakan salah satu cara paling sehat, murah, dan efektif untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Pasalnya, dehidrasi kronis untuk waktu yang lama dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit. Tubuh akan menghemat air dengan mengurangi produksi keringat, buang air kecil, serta pernapasan. Sayangnya, pembuluh darah yang menyempit akan membuat jantung bekerja lebih keras, yang mengakibatkan lonjakan tekanan darah.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risiko tekanan darah tinggi adalah dengan mengonsumsi makanan yang sehat atau menjalani diet, untuk menghindari efek samping dibandingkan jika mengonsumsi obat-obatan.
Selain beberapa makanan tertentu,i, ada juga beberapa minuman yang juga bisa menurunkan resiko darah tinggi seperti dilansir dari Express UK pada (9/9/2021) berikut ini.
1. Jus Beri
Ilustrasi (Dok. Joanna Kosinska/Unsplash)
Jus beri mengandung sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat dan membantu mencegah serta mengurangi kerusakan di dalam pembuluh darah, sehingga mencegah hipertensi. Selain itu, jus beri juga dapat membantu mengurangi tekanan darah dengan melebarkan pembuluh serta meningkatkan aliran darah. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Nature pada tahun 2016 menemukan bahwa mengonsumsi buah beri menurunkan tekanan darah sistolik dan kolesterol LDL.
2. Jus Jeruk
Ilustrasi (Dok. Mateusz Feliksik/Unsplash)
Para ahli kesehatan di Inggris menyebutkan bahwa memulai hari dengan segelas jus jeruk dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Pasalnya, jus jeruk dikenal sebagai salah satu sumber vitamin C terbaik. Dengan mengonsumsi 250 ml jus jeruk segar di pagi hari, kebutuhan vitamin harian kamu akan terpenuhi.
Selain itu, menurut berbagai penelitian dan jurnal kesehatan, mengonsumsi buah-buahan yang kaya vitamin C juga dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi. Dengan mengonsumsi jus jeruk, pembuluh darah menjadi lembut dan fleksibel sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.
3. Air putih
Ilustrasi (Dok. engin akyurt/Unsplash)
Minum air dalam jumlah yang cukup juga merupakan salah satu cara paling sehat, murah, dan efektif untuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Pasalnya, dehidrasi kronis untuk waktu yang lama dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit. Tubuh akan menghemat air dengan mengurangi produksi keringat, buang air kecil, serta pernapasan. Sayangnya, pembuluh darah yang menyempit akan membuat jantung bekerja lebih keras, yang mengakibatkan lonjakan tekanan darah.
Editor: Roni Yunianto
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.