Ilustrasi multimodal AI. (Sumber gambar: Freepik/Rawpixel.com)

Meta Rilis Llama 4, Model Tercanggih Multimodal AI yang Punya Kemampuan Ini

07 April 2025   |   14:48 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Meta meluncurkan versi terbaru dari model bahasa besar (LLM) Llama 4,  yakni Llama 4 Scot dan Llama 4 Maverick. Menyusul DeepSeek, sistem multimodal artificial intelligence (AI) terbaru ini tersedia secara open source, yang dapat diakses melalui laman web dari mitra Metra, dan berbagai platform media sosial milik perusahaan.

Dalam pengumuman resmi perusahaan, Meta AI, asisten bertenaga AI di seluruh aplikasi termasuk WhatsApp, Messenger, dan Instagram, telah diperbarui untuk menggunakan Llama 4 di 40 negara. Ini hanyalah awal bagi koleksi Llama 4. “Model Llama 4 ini menandai dimulainya era baru bagi ekosistem Llama,” tulis manajemen Meta dalam pernyataannya, dikutip Hypeabis.id, Senin (7/4/2025). 

Baca juga: iOS 19 Hadir dengan Desain Baru dan Fitur Canggih, Ini Bocorannya

Llama adalah sistem AI multimodal. Sistem multimodal mampu memproses dan mengintegrasikan berbagai jenis data termasuk teks, video, gambar, dan audio, serta dapat mengkonversi konten ke berbagai format tersebut.
 
Meta mengatakan bahwa Llama 4 Scout dan Llama 4 Maverick adalah model tercanggihnya saat ini dan yang terbaik di kelasnya untuk multimoda. Llama 4 menjadi kelompok model pertama yang menggunakan arsitektur campuran pakar (MoE), yang lebih efisien secara komputasi untuk pelatihan dan menjawab pertanyaan. 

Mengutip TechCrunch, arsitektur MoE pada dasarnya memecah tugas pemrosesan data menjadi subtugas dan kemudian mendelegasikannya ke model "expert" yang lebih kecil dan terspesialisasi. Maverick, misalnya, memiliki total 400 miliar parameter, tetapi hanya memiliki 17 miliar parameter aktif di 128 "expert". Sementara itu, Scout memiliki 17 miliar parameter aktif, 16 expert, dan total 109 miliar parameter.
 

Llama 4.(Sumber gambar: Meta)

Llama 4.(Sumber gambar: Meta)


Kemampuan Llama 4

Menurut pengujian internal Meta, Maverick, yang menurut perusahaan paling baik sebagai asisten umum dan obrolan seperti penulisan kreatif, melampaui model seperti GPT-4o milik OpenAI dan Gemini 2.0 milik Google pada tolok ukur pengodean, penalaran, multibahasa, konteks panjang, dan gambar tertentu. Namun, Maverick tidak cukup setara dengan model terbaru yang lebih mumpuni seperti Gemini 2.5 Pro milik Google, Claude 3.7 Sonnet milik Anthropic, dan GPT-4.5 milik OpenAI.

Adapun kekuatan Scout terletak pada tugas-tugas seperti meringkas dokumen dan penalaran pada basis kode yang besar. Uniknya, Scout memiliki jendela konteks yang sangat besar, yakni 10 juta token. 

Token dalam hal ini mewakili potongan teks mentah. Misalnya kata “fantastic” dibagi menjadi “fan,” “tas” dan “tic.”. Dalam bahasa Inggris yang sederhana, Scout dapat menerima gambar dan hingga jutaan kata, yang memungkinkannya untuk memproses dan bekerja dengan dokumen yang sangat panjang.

Scout juga dapat berjalan pada satu GPU Nvidia H100, sementara Maverick memerlukan sistem Nvidia H100 DGX atau setara, menurut perhitungan Meta.

Baca juga: Intip Inovasi Kecerdasan Buatan Samsung Electronics di Ajang Welcome to Bespoke AI

Menariknya, Meta mengatakan bahwa mereka menyetel semua model Llama 4 agar tidak sering menjawab pertanyaan yang kontroversial. Kendati demikian, model ini bisa menanggapi topik politik dan sosial yang sedang hangat diperdebatkan. 

“Anda dapat mengandalkan (Lllama 4) untuk memberikan tanggapan yang membantu dan berdasarkan fakta tanpa menghakimi,” kata juru bicara Meta, dikutip dati TechCrunch. 

Perusahaan terus membuat Llama lebih responsif sehingga dapat menjawab lebih banyak pertanyaan, menanggapi berbagai sudut pandang yang berbeda dan berimbang. Keputusan ini diambil setelah pemerintah Amerika Serikat menuduh chatbot AI terlalu “sadar” terhadap politik dan cenderung mendukung pandangan konservatif. Pada kenyataannya, bias dalam AI merupakan masalah teknis yang sulit diatasi.

SEBELUMNYA

Jadwal Pertandingan & Prediksi Timnas Indonesia vs Yaman di Piala Asia U-17

BERIKUTNYA

Idola K-Pop Kwon Eun-bi Rilis Single Digital 3 Hello Stranger pada 14 April 2025

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: