International Literacy Day (Dok. UNESCO)

Hari Aksara Internasional 2021 Usung Gerakan Kesetaraan Digital

08 September 2021   |   14:27 WIB
Image
Luke Andaresta Jurnalis Hypeabis.id

Genhype tahu enggak sih kalau setiap tanggal 8 September diperingati sebagai International Literacy Day (ILD)? Di Indonesia, peringatan tersebut lebih dikenal sebagai Hari Aksara Internasional. Hari yang digagas UNESCO sejak 1967 itu bertujuan untuk mengingatkan masyarakat di seluruh dunia akan pentingnya literasi, lebih melek huruf dan berkelanjutan.

Seperti dilansir dari situs resmi UNESCO, krisis covid-19 telah mengganggu pembelajaran anak-anak, remaja, dan orang dewasa dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal itu juga yang akhirnya memperbesar ketidaksetaraan yang sudah ada sebelumnya dalam akses ke peluang pembelajaran keaksaraan yang bermakna.

“Secara tidak proporsional, hal itu mempengaruhi 773 juta orang muda dan dewasa yang tidak melek huruf,” tulis UNESCO dikutip Hypeabis.id, Rabu (8/9).

Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk menemukan cara alternatif untuk memastikan kesinambungan pembelajaran di masa pandemi seperti pembelajaran jarak jauh, tetap saja akses terhadap kesempatan belajar keaksaraan dinilai belum merata.

Selain itu, pergeseran cepat ke pembelajaran jarak jauh juga menyoroti kesenjangan digital yang terus-menerus dalam hal konektivitas, infrastruktur, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi, termasuk perbedaan dalam layanan lain seperti akses ke listrik, yang memiliki pilihan pembelajaran yang terbatas.

Oleh karena itu, UNESCO mengatakan bahwa peringatan ILD 2021 mengusung tema “Literasi untuk Pemulihan yang Berpusat pada Manusia: Mempersempit Kesenjangan Digital”, yang akan menjadi kesempatan untuk menata kembali pengajaran dan pembelajaran literasi di masa depan, di dalam dan luar konteks pandemi.

Di Indonesia, melalui Kemendikbud Ristek, dilakukan sejumlah gerakan literasi secara masif baik di tingkat pusat maupun daerah. Gerakan itu di antaranya adalah Gerakan Indonesia Membaca, Gerakan Literasi Sekolah, Gerakan Literasi Keluarga, dan Gerakan Literasi Masyarakat yang secara aktif memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Baru-baru ini, dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Aksara Internasional, Kemendikbud Ristek juga mengadakan Festival Pendidikan Kesetaraan (Festival Setara) yang merupakan apresiasi kepada penyelenggara, pamong, tutor, peserta didik serta alumni Pendidikan Kesetaraan melalui berbagai jenis lomba.
 



Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Game & Film Top Gun: Maverick Batal Rilis Tahun Ini

BERIKUTNYA

Bahas Perawatan Rambut Pria, That Hair Guy Sebut Rambut Itu Genderless

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: