Ketupat Lebaran (Sumber Foto: Pixabay/ignartonosbg)

Cara Membuat Ketupat Lebaran yang Lembut dan Kenyal

29 March 2025   |   06:33 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Ketupat identik dengan perayaan Lebaran di Indonesia serta beberapa negara Asia Tenggara lainnya. Makanan ini terbuat dari beras yang dimasukkan ke dalam anyaman selongsong janur atau daun kelapa muda, kemudian direbus hingga matang sampai teksturnya padat.

Biasanya ketupat disajikan dengan hidangan berkuah seperti opor ayam, rendang, atau gulai, yang membuat cita rasanya semakin nikmat. Mengutip Cookpad, berikut langkah-langkah membuat ketupat yang lembut dan kenyal. 

Baca juga: Resep Rendang Padang, Nikmat & Sedap Pakai Kelapa Sangrai
 

Bahan-bahan

  • 500 gram beras pulen
  • 8 buah selongsong ketupat dari janur kuning
  • Air untuk merebus
  • 1 sendok makan garam
  • 2 lembar daun pandan
 

Cara Membuat

  1. Cuci bersih beras dan rendam dalam air selama 1-2 jam untuk mendapatkan tekstur ketupat yang lebih pulen
  2. Setelah direndam, tiriskan beras dan tambahkan garam, aduk rata
  3. Isi setiap selongsong ketupat dengan beras hingga 2/3 bagian. Jangan mengisi terlalu penuh karena beras akan mengembang saat dimasak
  4. Siapkan panci besar dan isi dengan air yang cukup untuk merendam seluruh ketupat
  5. Didihkan air, lalu masukkan ketupat yang telah diisi beras. Pastikan semua ketupat terendam sepenuhnya
  6. Tambahkan daun pandan untuk menambah aroma jika diinginkan
  7. Masak dengan api sedang selama 3-4 jam hingga ketupat matang sempurna. Pastikan untuk selalu menjaga ketupat tetap terendam air selama proses perebusan, tambahkan air panas jika diperlukan
  8. Setelah matang, angkat ketupat dan bilas dengan air dingin untuk membersihkan sisa pati
 

Cara Menyimpan Ketupat Supaya Tidak Basi

Mengutip dari laman resmi IPB University, Prof. Sugiyono, dosen Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan memaparkan sejumlah cara supaya ketupat lebih enak, tahan lama, dan tidak cepat basi. Simak sejumlah tips berikut ini.
 

1. Pilih Jenis Beras yang Tepat

Jenis beras yang digunakan sangat menentukan tekstur ketupat. Apabila menggunakan beras pera, tekstur ketupat akan lebih keras, sementara dengan beras pulen teskturnya akan lebih lunak.

Agar ketupat tidak cepat basi, sebaiknya gunakan jenis beras pera yang sudah disosoh (beras putih atau beras giling) dan bersih dari dedak atau bekatul. Oleh karena itu, beras yang akan digunakan dalam pembuatan ketupat perlu dicuci bersih dan direndam air sebelum dimasukkan dalam cangkang ketupat.

Tekstur ketupat juga dipengaruhi oleh banyaknya beras yang dimasukkan dalam cangkang ketupat. Semakin banyak beras yang digunakan, maka tekstur ketupat akan lebih keras.
Pada umumnya, ketupat yang teksturnya keras, akan lebih tahan lama dibandingkan dengan ketupat yang teksturnya lunak.
 

2. Pilih Daun yang Muda dan Lentur

Jenis daun yang umum digunakan untuk membungkus ketupat adalah daun muda pohon kelapa atau biasa disebut janur. Namun, di daerah tertentu ada juga yang memakai daun lontar atau daun pandan. Gunakan jenis daun yang masih muda dan lentur, tidak mudah sobek atau patah, sehingga dapat membungkus dan melindungi ketupat dengan baik.
 

3. Tambahkan Air Kapur Sirih

Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam pembuatan ketupat agar lebih awet adalah dengan menambahkan air kapur sirih pada beras sebelum dimasukkan dalam cangkang ketupat. Air kapur sirih membuat ketupat lebih keras teksturnya dan lebih awet. 

Baca juga: Resep & Cara Membuat Selai Nanas untuk Isian Nastar Lebaran

Setelah matang ketupat bisa segera ditiriskan dan diangin-anginkan sehingga seluruh permukaannya menjadi cepat kering sebelum ketupat disimpan. Jangan membiarkan ketupat dingin dalam air rebusan yang membuat ketupat berair atau basah. Hal ini membuat ketupat cepat basi.
 

4. Simpan Ketupat dalam Kulkas

Cara paling mudah dan praktis dalam menyimpan ketupat agar tidak cepat basi adalah dimasukkan dalam kulkas. Ketupat yang disimpan di kulkas dapat bertahan selama 7–9 hari dan teksturnya akan menjadi keras. Ketupat yang disimpan dalam kulkas dapat dikonsumsi kembali dengan cara dikukus. Dengan cara dikukus, tekstur ketupat menjadi lunak kembali.

SEBELUMNYA

Tips Aman Meninggalkan Rumah saat Mudik Lebaran

BERIKUTNYA

Tradisi Umat Hindu di Bali saat Nyepi Sebagai Simbol Penyucian

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: