Ilustrasi mobile banking (Unsplash/Clay Banks)

Hati-hati Bertransaksi, Trojan Mobile Banking di Asia Tenggara Meningkat

07 September 2021   |   12:41 WIB
Image
Syaiful Millah Asisten Manajer Konten Hypeabis.id

Pesatnya perkembangan teknologi telah merambah ke berbagai sektor tak terkecuali finansial dan perbankan. Salah satu produk yang kini banyak digunakan oleh masyarakat adalah mobile banking. Kemudahan yang ditawarkan nilai lebih, tetapi perlu juga diwaspadai risiko yang mengiringi.

Laporan terbaru dari perusahaan keamanan siber Kaspersky memantau adanya peningkatan 60 persen dalam jumlah serangan trojan mobile banking berbahaya yang terdeteksi dan diblokir di wilayah Asia Tenggara pada kuartal kedua tahun ini.

Trojan mobile banking digunakan oleh pelaku kejahatan siber untuk mencuri dana dari rekening bank target. Program berbahaya ini biasanya terlihat seperti aplikasi keuangan resmi, yang dapat mengecoh pengguna untuk memasukkan kredensial mereka.

Hingga kuartal kedua tahun ini, Kaspersky telah menggagalkan sebanyak 708 insiden di enam negara di Asia Tenggara. Angka tersebut merupakan setengah dari total jumlah trojan mobile banking yang diblokir sepanjang tahun 2020 lalu.

Di kawasan tersebut, Vietnam dan Indonesia mencatat jumlah insiden terbanyak selama semester pertama tahun ini. Diikuti secara beruntun dengan Filipina, Malaysia, Singapura, dan Thailand.
 
(Dok. Kaspersky)

 
General Manager Kaspersky Asia Tenggara Yeo Siang Tiong mengatakan bahwa masyarkat saat ini berada pada tahun kedua pandemi yang dengan cepat merubah adopsi pembayaran seluler, termasuk di kawasan yang menjadi lebih banyak dari sebelumnya.

Survei perusahaan menunjukkan bahwa mayoritas pengguna internet di kawasan telah mengalihkan aktivitas keuangan mereka secara daring, termasuk misalnya berbelanja dengan persentase 64 persen dan perbankan dengan 74 persen.

"Kabar baiknya adalah masyarakat di wilayah ini [Asia Tenggara] masih memiliki kesadaran yang cukup baik tentang risiko keamanan dari melakukan transaksi perbankan dan pembayaran melalui ponsel atau perangkat pribadi," katanya.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

Kolektif Hysteria dan Geliat Komunitas Seni di Semarang

BERIKUTNYA

Fitur Last Seen WhatsApp Bakal Bisa Disembunyikan dari Pengguna Tertentu

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: