Ilustrasi budaya Korea. (Dok. zero take dari Unsplash)

Mengenal Hallyu & Kenapa Bisa Populer?

30 November 2021   |   20:52 WIB

Saat ini hampir setiap orang sudah akrab sekali dengan budaya Korea Selatan terutama lewat film dan musik. Kepopuleran budaya Korea ini mulai terlihat sejak Super Junior masuk di pasar Asia Tenggara, termasuk ke pasar Indonesia pada awal 2010.

Kepopuleran ini makin meroket dengan kehadiran BTS yang mengguncang dunia pada 2017 dan 2018, serta populernya beberapa konten hiburan seperti film Parasite (2019) dan serial Squid Game (2021).

Masuknya budaya Korea Selatan sebenarnya memiliki sebutan tersendiri, yaitu Hallyu atau Korean Wave. Istilah ini merujuk pada kepopuleran dan penyebaran budaya populer (pop culture) Korea Selatan di seluruh dunia sejak awal abad ke-21. Bahkan kata ini menjadi satu dari 26 kata berbahasa Korea yang masuk secara resmi dalam Kamus Bahasa Inggris Oxford.

Dalam presentasi milik profesor sekaligus dosen di Universitas Korea, Andrew Kim Eun-gi, Selasa (30/11), kesuksesan Hallyu disebabkan karena berbagai hal mulai dari faktor kompetensi dan kekayaan di bidang ekonomi yang meningkatkan kualitas sebuah budaya yang menarik hingga faktor teknologi dan dukungan pemerintah.

"Hallyu menjadi kasus pertama dari menyebarnya budaya populer melalui teknologi informasi," tutur Kim.

Hal ini sendiri terjadi karena kehadiran internet, media sosial, dan layanan over the top (OTT) seprti Netflix dan Disney+ Hotstar yang menjadi jalur bagi budaya populer untuk bisa menjangkau penggemar Hallyu, mulai dari musik hingga tayangan, di seluruh dunia.

Dampaknya, Hallyu telah menjadikan Korea Selatan sebagai salah satu negara yang banyak mengekspor budaya populer bersama dengan Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang. Fakta ini ditunjukkan lewat adanya peningkatan ekspor konten budaya Korea hingga lima kali lipat di antara tahun 2005 (USD$1,3 miliar) dan tahun 2017 (USD$6,7 miliar).

Dampak lain yang terlihat dari adanya Hallyu atau Korean Wave adalah peningkatan terhadap jumlah pariwisata ke Korea Selatan, pembentukan citra positif Korea Selatan melalui opini publik, sumber kebanggaan masyarakat Korea di dalam dan luar negeri, dan memicu ketertarikan akan menempuh pendidikan di Korea Selatan atau tentang budaya di negara tersebut.

Kini, Hallyu di kawasan Asia Tenggara semakin kuat di mana Kim menjelaskan bahwa laporan Korea Foundation pada 2020 menunjukkan bahwa jumlah penggemar Hallyu di seluruh dunia meningkat hingga 100 juga untuk pertama kalinya.

Bahkan pandemi sendiri dinilai justru meningkatkan penyebaran Hallyu melalui kesuksesan musik dan variasi konten tayangan, baik film maupun serial.

Edtor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Duh, Keluarga Gucci Malah Kecewa dengan Film House of Gucci

BERIKUTNYA

7 Rekomendasi Film & Serial Baru di Netflix Desember 2021

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: