Perubahan iklim jadi salah satu penyebab Komodo terancam punah (Dok. Dimitri Dim dari Pexels)

Perubahan Iklim Buat Komodo Masuk Daftar Terancam Punah

07 September 2021   |   09:17 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Komodo adalah spesies endemik Indonesia yang terdapat di Taman Nasional Komodo dan terdaftar sebagai Warisan Dunia dan Flores. Keberadaannya tentu harus kita jaga agar tidak punah. Namun, kadal hidup terbesar di dunia ini belakangan disebut masuk dalam daftar terancam punah.

Binatang pemilik nama lain Varanus Komodoensis ini memiliki status terancam punah dalam daftar merah IUCN. Sebelumnya, komodo memiliki status rentan dalam Daftar Merah IUCN.

Dalam laman IUCN, komodo menjadi terancam punah karena suhu global dan permukaan air yang semakin naik. Kondisi yang disebabkan oleh perubahan iklim tersebut diperkirakan akan mengurangi habitat yang cocok bagi komodo setidaknya 30 persen dalam 45 tahun.

Selain itu, jika subpopulasi komodo di Taman Nasional Komodo pada saat ini stabil dan terlindungi dengan baik, maka komodo yang hidup di luar kawasan lindung Flores juga terancam lantaran aktivitas manusia yang terus berlangsung.

Dilansir dari laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Taman Nasional Komodo adalah salah satu taman nasional tertua di Indonesia. Taman Nasional yang berdiri pada 6 Maret 1980 ini memiliki luas wilayah total sebesar 173.000 Ha yang meliputi wilayah terestrial maupun perairan.

Taman Nasional Komodo didirikan dengan tujuan untuk menjaga kelestarian hidup satwa biawak komodo (Varanus komodoensis) bersama dengan alam sekitarnya. Berdasarkan Data Taman Nasional Komodo pada 2018, terdapat kurang lebih 2.872 ekor komodo yang hidup di dalam kawasan ini.

Taman nasional Komodo memiliki tiga pulau besar; Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar. Selain ketiga pulau utama tersebut, taman nasional ini juga memiliki banyak pulau-pulau kecil lainnya, seperti diantaranya, Pulau Gili Motang dan Pulau Nusa Kode.

Selain habitat komodo, di Taman Nasional Komodo juga terdapat 277 spesies hewan lainnya yang merupakan perpaduan hewan yang berasal dari Asia dan Australia dengan perincian 32 spesies mamalia, 128 spesies burung, dan 37 spesies reptilia.

Bersama dengan komodo, setidaknya ada 25 spesies hewan darat dan burung termasuk hewan yang dilindungi, karena jumlahnya yang terbatas atau terbatasnya penyebaran mereka.


Editor: Avicenna

SEBELUMNYA

HyunA & DAWN Tampil Penuh Warna dalam Trailer Video Klip Ping Pong

BERIKUTNYA

Lisa BLACKPINK Siap Debut Solo dengan Lagu Hip-hop

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: