Ilustrasi dim sum. (Dok. Van Thanh dari Unsplash)

Dim Sum, Camilan Brunch dari China Selatan yang Populer di Indonesia

16 December 2021   |   19:57 WIB

Pernah makan siomay atau hakau di beberapa restoran khas China? Dua makanan yang berukuran kecil ini merupakan dua dari beberapa jenis dim sum yang populer di Indonesia dan digemari oleh sejumlah masyarakat. Tapi pernahkah Genhype terpikir apa itu dim sum dan sejarahnya?

Dim sum sendiri didefinisikan sebagai rangkaian makanan berukuran kecil yang disajikan di beberapa restoran khas China sebagai makanan untuk brunch (breakfast lunch, artinya makanan yang disajikan pada pagi menjelang siang).

Ditelisik secara sejarah, makanan ini memiliki kaitan historis dengan makanan khas Kanton yang lebih dulu memperkenalkan makanan ini sebagai yum cha atau makanan yang disajikan bersama teh hitam di pagi hari.

Hingga saat ini, setidaknya ada lebih dari 1.000 variasi dim sum yang hadir di dunia. Ribuan variasi ini hadir dalam berbagai rasa, tekstur, cara memasak, dan bahan serta berbagai kategori mulai dari jamuan sarapan hingga jamuan musiman. Pada masa kini, dim sum disajikan di atas wadah bambu untuk hidangan kukusan dan piring untuk hidangan gorengan.
 

Ilustrasi dim sum. (Dok. Tara B dari Unsplash)

Ilustrasi dim sum. (Dok. Tara B dari Unsplash)

Berbicara mengenai bahan-bahannya, dim sum biasanya menggunakan beberapa bahan yang umum di masyarakat seperti hidangan laut, potongan daging, sayuran, hingga adonan tepung.

Dari bahan-bahan ini, hidangan dim sum yang disajikan umumnya terdiri dari hidangan bakpao atau adonan kukus, pangsit, dan makanan yang dibungkus dengan kulit.

Hidangan dim sum sendiri terbagi menjadi sembilan kategori berdasarkan bentuk makanannya, yaitu pangsit, rolls atau makanan yang digulung dalam kulit, buns atau roti-rotian, cakes atau hidangan berbentuk kue, daging-dagingan, hidangan laut, sayuran, nasi-nasian, dan hidangan manis.

Disajikan dalam bentuk kecil dengan jumlah 2-4 hidangan dalam satu tempat, dim sum yang umum dijumpai adalah hakau, xialong bao atau pangsit isi kuah dan potongan daging, kuotie, siomay, talas goreng, onde-onde, bakpao char siu, bakpao krim, luobo gao atau kue lobak, kukusan ceker ayam, pangsit goreng, lo mai kai atau ketan isi daging, dan egg tart.

Seluruh hidangan dim sum selalu disajikan bersama dengan teh yang telah menjadi elemen yang tidak kalah penting di dalam hidangan dim sum. Teh yang umum hadir di sejumlah restoran China adalah teh bunga seperti jasmine atau melati dan krisan, teh oolong, teh pu-erh, dan teh hijau.

Di Indonesia, hidangan dim sum awalnya diperkenalkan oleh para pedagang China yang masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan. Setidaknya ada ratusan variasi dim sum yang kini disajikan di Indonesia dan beberapa di antaranya kini mulai diproduksi secara massal, misalnya siomay, hakau, dan bakpao.
 

Ilustrasi pembuatan dim sum. (Dok. Chinh Le Duc dari Unsplash)

Ilustrasi pembuatan dim sum. (Dok. Chinh Le Duc dari Unsplash)

Tidak hanya dijual sebagai makanan beku, dim sum di Indonesia juga dijual di beberapa restoran khas China, baik di dalam restoran yang hanya menyajikan dim sum maupun yang juga menyajikan makanan China lainnya seperti mie, bubur, hingga hidangan sayuran dan daging.

Meski ada banyak hal khas China yang tetap dipertahankan, ada beberapa hal lain yang disesuaikan dengan masyarakat Indonesia. Contohnya, penggunaan gerobak besi yang membawa dim sum kukusan dan gorengan yang kini tidak banyak digunakan di dalam restoran dan beberapa bahan makanan dalam dim sum yang disesuaikan dengan lidah orang Indonesia seperti kehadiran ayam di dalam bakpao.

Kini, dim sum menjadi salah satu hidangan yang disajikan saat pagi hingga malam hari serta menjadi hidangan yang mengumpulkan keluarga dan teman-teman di berbagai acara. Hidangan ini bisa ditemui di dalam beberapa restoran khas China di beberapa kawasan di Jakarta seperti Pluit, Mangga Dua, hingga Grogol.

Editor: M R Purboyo

SEBELUMNYA

Asyik, Drama The Red Sleeve Akan Tayangkan 2 Episode saat Natal

BERIKUTNYA

3 Kerajinan Bahan Buatan Ini Bisa Dibuat Sendiri di Rumah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: