Sikat gigi untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut saat puasa (Sumber Foto: Freepik)

Kiat Menjaga Kesehatan & Kebersihan Gigi dan Mulut di Bulan Puasa

06 March 2025   |   08:36 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Menjaga kesehatan gigi dan mulut selama bulan Ramadan sangat penting untuk memastikan ibadah puasa berjalan lancar tanpa gangguan. Mengutip Healthline, selama berpuasa, sejumlah masalah kesehatan gigi dan mulut yang sering muncul antara lain bau mulut, bibir kering, sariawan, dan sakit gigi. 

Bau mulut umumnya disebabkan oleh berkurangnya produksi air liur akibat tidak adanya asupan makanan dan minuman selama lebih dari 12 jam, sehingga bakteri berkembang lebih cepat dan menyebabkan bau tidak sedap. Bibir kering dan sariawan juga kerap terjadi karena tubuh tidak mendapat asupan cairan selama belasan jam. 

Baca juga:   Hukum Menghirup Inhaler Saat Berpuasa, Batal atau Tidak?

Sakit gigi pun bisa muncul secara tiba-tiba saat puasa, terutama jika terdapat gigi yang berlubang, karena kondisi tubuh yang sedang mengefisienkan energi memusatkan pada aktivitas vital seperti pernapasan dan gerak jantung. Imbasnya masalah gigi yang sebelumnya tidak terasa bisa menjadi terasa saat puasa. Nah Genhype, berikut beberapa tips menjaga kesehatan gigi dan mulut selama puasa.


1. Menyikat Gigi dengan Teknik yang Benar

Menyikat gigi minimal dua kali sehari, yakni setelah sahur dan sebelum tidur sangat dianjurkan. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk melindungi enamel gigi dari kerusakan. 

Sikatlah gigi selama dua menit dengan gerakan memutar agar plak dan sisa makanan terangkat dengan baik. Jika memungkinkan, menyikat gigi setelah berbuka juga disarankan untuk memastikan sisa makanan tidak menumpuk di gigi dan sela-sela gusi.


2. Membersihkan Permukaan Lidah

Permukaan lidah seringkali menjadi tempat menempelnya sisa-sisa makanan yang menyebabkan bau mulut. Gunakan alat pembersih lidah atau tongue scraper. Caranya, julurkan lidah sejauh mungkin, lalu letakkan alat tersebut di pangkal lidah. Tarik alat ke arah depan dengan tekanan lembut, bilas, dan ulangi sesuai kebutuhan. 

Alternatif lain adalah menggunakan sikat gigi berbulu halus. Sikat lidah dari belakang ke depan secara perlahan, kemudian berkumur untuk membersihkan sisa kotoran. 
 

3. Gunakan Benang Gigi (Flossing)

Selain menyikat gigi, membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi juga sangat penting. Sisa makanan yang terperangkap di antara gigi bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau mulut dan gigi berlubang. Gunakan benang gigi setiap malam sebelum tidur.


4. Gunakan Obat Kumur 

Obat kumur dapat membantu mengurangi bakteri di mulut dan membuat napas segar. Sesekali pemakaian obat kumur disarankan bila mengalami masalah pada kesehatan gigi dan mulut, seperti peradangan gusi atau sariawan. Supaya lebih aman, gunakan obat kumur yang bebas alkohol.
 

5. Rutin Konsumsi Buah dan Sayur

Sayur dan buah memiliki banyak kandungan serat yang turut berkontribusi memelihara kesehatan gigi dan mulut. Selain itu, gerakan mengunyah sayur dan buah juga memiliki manfaat untuk membersihkan rongga mulut secara mekanis. Beberapa jenis sayur dan buah yang direkomendasikan untuk kesehatan gigi dan mulut meliputi:
  • Apel: Kandungan serat dan air yang tinggi dalam apel membantu membersihkan gigi secara alami dan merangsang produksi air liur. 
  • Stroberi: Mengandung antioksidan jenis antosianin yang dapat membantu melawan radikal bebas serta menghilangkan bakteri dan plak pada gigi. 
  • Brokoli: Kandungan kalsium dan serat dalam brokoli membantu memperkuat enamel gigi dan membersihkan gigi secara alami. 
  • Wortel: Mengunyah wortel mentah dapat merangsang produksi air liur, yang membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri di mulut


6. Hindari Konsumsi Manis dan Asam 

Hindari konsumsi berlebihan makanan dan minuman manis seperti minuman bersoda, permen, dan kue-kue yang dapat menyebabkan kerusakan gigi dan pembentukan karies. Makanan dan minuman asam seperti jeruk, lemon, atau minuman berkarbonasi juga dihindari karena dapat melarutkan lapisan email gigi dan meningkatkan risiko terjadinya erosi gigi. 
 

7. Minum Air Putih yang Cukup

Minum air putih setidaknya delapan gelas di antara waktu berbuka akan mencegah tubuh mengalami dehidrasi. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat membantu mengurangi risiko mulut kering dan bau saat berpuasa. 

Baca juga: Begini 5 Cara Agar Tetap Fokus Bekerja Saat Puasa

Editor: Puput Ady Sukarno
 

SEBELUMNYA

Langkah-langkah Aman Berpuasa untuk Pengidap Penyakit Ginjal

BERIKUTNYA

Sinopsis Serial Daredevil: Born Again, Kembalinya Sang Penegak Hukum

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: