7 Manfaat Kopi: Bikin Berenergi, Tambah Cerdas hingga Cegah Depresi
13 September 2021 |
06:29 WIB
Kopi menjadi salah satu minuman favorit masyarakat Indonesia. Biasanya minuman beraroma khas ini dikonsumsi saat menikmati pagi hari, di waktu siang, waktu luang, atau pelengkap saat berbincang melepas penat menjelang malam.
Kopi pun sering dijadikan jamuan ketika kita berkunjung ke rumah keluarga, kerabat, maupun kolega. Ya, bisa dikatakan tiada hari tanpa kopi di masyarakat kita.
Bukan hanya rasanya yang nikmat, ternyata kopi juga memiliki segudang manfaat loh. Mau tahu apa saja? Berikut beberapa di antara manfaat kopi.
1. Mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Mengutip Medical News Today, penelitian yang mengumpulkan data pada lebih dari 48.000 orang pada 2014 lalu menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi kopi setidaknya satu cangkir per hari selama empat tahun memiliki risiko 11 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tidak meningkatkan asupan kopi.
Sementara sebuah meta analisis dari 2017 menyimpulkan bahwa orang yang minum empat hingga enam cangkir kopi berkafein atau tanpa kafein setiap hari memiliki risiko sindrom metabolik yang lebih rendah, termasuk diabetes tipe 2.
2. Mengurangi risiko penyakit Parkinson.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa kafein yang ada dalam kopi dapat membantu melindungi kita terhadap penyakit Parkinson.
Pria yang minum lebih dari empat cangkir kopi per hari mungkin memiliki risiko Parkinson lima kali lebih rendah daripada mereka yang tidak.
Selain itu menurut studi pada 2012, kafein dalam kopi dapat membantu mengontrol gerakan pada orang dengan Parkinson. Temuan meta analisis 2017 menunjukkan hubungan antara konsumsi kopi dan risiko penyakit Parkinson yang lebih rendah, bahkan di antara orang yang merokok.
Tim ini juga menemukan bahwa orang yang minum kopi kemungkinan kecil mengalami depresi dan kondisi kognitif seperti Alzheimer.
3. Menurunkan risiko kanker hati.
Peneliti Italia menemukan bahwa konsumsi kopi menurunkan risiko kanker hati sekitar 40 persen. Beberapa hasil menunjukkan bahwa orang yang minum tiga cangkir per hari mungkin memiliki risiko 50 persen lebih rendah mengalami penyakit ini. Tinjauan literatur 2019 juga menyimpulkan bahwa asupan kopi mungkin mengurangi risiko kanker hati.
4. Mengurangi risiko penyakit hati lainnya.
Sebuah metaanalisis pada 2017 menyimpulkan bahwa mengonsumsi semua jenis kopi mengurangi risiko kanker hati, penyakit hati berlemak nonalkohol, dan sirosis. Riisko batu empedu pada orang yang mengonsumsi kopi mungkin juga lebih rendah.
Pada 2014, para peneliti mengamati konsumsi kopi di antara orang-orang dengan primary sclerosing cholangitis (PSC) dan primary biliary cirrhosis (PBC). Ini adalah kondisi autoimun yang mempengaruhi saluran empedu di hati.
Mereka menemukan bahwa orang dengan PSC lebih cenderung memiliki asupan kopi yang lebih rendah daripada mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut.
Juga, satu studi pada 2014 menyarankan hubungan antara konsumsi kopi dan risiko kematian yang lebih rendah akibat sirosis terkait hepatitis nonviral. Para peneliti menyarankan bahwa minum dua atau lebih cangkir kopi setiap hari dapat mengurangi risiko sebesar 66 persen
5. Menyehatkan jantung.
Masih mengutip Medical News Today, sebuah studi pada 2012 menyimpulkan bahwa minum kopi dalam jumlah sedang, atau mengonsumsi sekitar dua cangkir per hari, dapat melindungi dari gagal jantung.
Orang yang minum kopi dalam jumlah sedang setiap hari memiliki risiko gagal jantung 11 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak.
Sementara meta analisis pada 2017 menemukan bahwa konsumsi kafein bermanfaat untuk kesehatan jantung, termasuk tekanan darah. Beberapa penelitian juga menemukan tingkat lipid darah (lemak) dan kolesterol yang lebih tinggi pada orang yang mengonsumsi lebih banyak kopi. Jadi jangan berlebihan ya.
6. Meningkatkan energi dan kecerdasan.
Mengutip Healthline, kopi membantu kita untuk meningkatkan tingkat energi. Hal ini karena kopi mengandung stimulan yang disebut kafein.
Setelah kita minum kopi, kafein diserap ke dalam aliran darah. Dari sana, kafein berjalan ke otak dan memblokir adenosin yang merupakan neurotransmitter untuk melemaskan otak dan membuat tubuh merasa lelah. Ketika ini terjadi, jumlah neurotransmiter lain seperti norepinefrin dan dopamin meningkat.
Sementara itu, banyak penelitian pada manusia menunjukkan bahwa kopi meningkatkan berbagai aspek fungsi otak termasuk memori, suasana hati, kewaspadaan, tingkat energi, waktu reaksi, dan fungsi mental umum.
7. Mencegah depresi dan bikin lebih bahagia.
Depresi adalah gangguan mental serius yang menyebabkan penurunan kualitas hidup secara signifikan. Dalam sebuah studi Harvard yang diterbitkan pada 2011, wanita yang minum 4 cangkir kopi atau lebih per hari memiliki risiko 20 persen lebih rendah untuk mengalami depresi.
Studi lain yang melibatkan 208.424 orang menemukan bahwa mereka yang minum 4 cangkir kopi atau lebih per hari, memiliki kemungkinan 53 persen lebih kecil untuk meninggal akibat bunuh diri.
Editor: Fajar Sidik
Kopi pun sering dijadikan jamuan ketika kita berkunjung ke rumah keluarga, kerabat, maupun kolega. Ya, bisa dikatakan tiada hari tanpa kopi di masyarakat kita.
Bukan hanya rasanya yang nikmat, ternyata kopi juga memiliki segudang manfaat loh. Mau tahu apa saja? Berikut beberapa di antara manfaat kopi.
1. Mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Mengutip Medical News Today, penelitian yang mengumpulkan data pada lebih dari 48.000 orang pada 2014 lalu menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi kopi setidaknya satu cangkir per hari selama empat tahun memiliki risiko 11 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang tidak meningkatkan asupan kopi.
Sementara sebuah meta analisis dari 2017 menyimpulkan bahwa orang yang minum empat hingga enam cangkir kopi berkafein atau tanpa kafein setiap hari memiliki risiko sindrom metabolik yang lebih rendah, termasuk diabetes tipe 2.
2. Mengurangi risiko penyakit Parkinson.
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa kafein yang ada dalam kopi dapat membantu melindungi kita terhadap penyakit Parkinson.
Pria yang minum lebih dari empat cangkir kopi per hari mungkin memiliki risiko Parkinson lima kali lebih rendah daripada mereka yang tidak.
Selain itu menurut studi pada 2012, kafein dalam kopi dapat membantu mengontrol gerakan pada orang dengan Parkinson. Temuan meta analisis 2017 menunjukkan hubungan antara konsumsi kopi dan risiko penyakit Parkinson yang lebih rendah, bahkan di antara orang yang merokok.
Tim ini juga menemukan bahwa orang yang minum kopi kemungkinan kecil mengalami depresi dan kondisi kognitif seperti Alzheimer.
3. Menurunkan risiko kanker hati.
Peneliti Italia menemukan bahwa konsumsi kopi menurunkan risiko kanker hati sekitar 40 persen. Beberapa hasil menunjukkan bahwa orang yang minum tiga cangkir per hari mungkin memiliki risiko 50 persen lebih rendah mengalami penyakit ini. Tinjauan literatur 2019 juga menyimpulkan bahwa asupan kopi mungkin mengurangi risiko kanker hati.
4. Mengurangi risiko penyakit hati lainnya.
Sebuah metaanalisis pada 2017 menyimpulkan bahwa mengonsumsi semua jenis kopi mengurangi risiko kanker hati, penyakit hati berlemak nonalkohol, dan sirosis. Riisko batu empedu pada orang yang mengonsumsi kopi mungkin juga lebih rendah.
Pada 2014, para peneliti mengamati konsumsi kopi di antara orang-orang dengan primary sclerosing cholangitis (PSC) dan primary biliary cirrhosis (PBC). Ini adalah kondisi autoimun yang mempengaruhi saluran empedu di hati.
Mereka menemukan bahwa orang dengan PSC lebih cenderung memiliki asupan kopi yang lebih rendah daripada mereka yang tidak memiliki kondisi tersebut.
Juga, satu studi pada 2014 menyarankan hubungan antara konsumsi kopi dan risiko kematian yang lebih rendah akibat sirosis terkait hepatitis nonviral. Para peneliti menyarankan bahwa minum dua atau lebih cangkir kopi setiap hari dapat mengurangi risiko sebesar 66 persen
5. Menyehatkan jantung.
Masih mengutip Medical News Today, sebuah studi pada 2012 menyimpulkan bahwa minum kopi dalam jumlah sedang, atau mengonsumsi sekitar dua cangkir per hari, dapat melindungi dari gagal jantung.
Orang yang minum kopi dalam jumlah sedang setiap hari memiliki risiko gagal jantung 11 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak.
Sementara meta analisis pada 2017 menemukan bahwa konsumsi kafein bermanfaat untuk kesehatan jantung, termasuk tekanan darah. Beberapa penelitian juga menemukan tingkat lipid darah (lemak) dan kolesterol yang lebih tinggi pada orang yang mengonsumsi lebih banyak kopi. Jadi jangan berlebihan ya.
6. Meningkatkan energi dan kecerdasan.
Mengutip Healthline, kopi membantu kita untuk meningkatkan tingkat energi. Hal ini karena kopi mengandung stimulan yang disebut kafein.
Setelah kita minum kopi, kafein diserap ke dalam aliran darah. Dari sana, kafein berjalan ke otak dan memblokir adenosin yang merupakan neurotransmitter untuk melemaskan otak dan membuat tubuh merasa lelah. Ketika ini terjadi, jumlah neurotransmiter lain seperti norepinefrin dan dopamin meningkat.
Sementara itu, banyak penelitian pada manusia menunjukkan bahwa kopi meningkatkan berbagai aspek fungsi otak termasuk memori, suasana hati, kewaspadaan, tingkat energi, waktu reaksi, dan fungsi mental umum.
7. Mencegah depresi dan bikin lebih bahagia.
Depresi adalah gangguan mental serius yang menyebabkan penurunan kualitas hidup secara signifikan. Dalam sebuah studi Harvard yang diterbitkan pada 2011, wanita yang minum 4 cangkir kopi atau lebih per hari memiliki risiko 20 persen lebih rendah untuk mengalami depresi.
Studi lain yang melibatkan 208.424 orang menemukan bahwa mereka yang minum 4 cangkir kopi atau lebih per hari, memiliki kemungkinan 53 persen lebih kecil untuk meninggal akibat bunuh diri.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.