Gadget Wearable Lagi Hype Abis, Smartwatch & Smartband Laris Manis
06 September 2021 |
17:30 WIB
Data firma riset Canalys menunjukkan bahwa pasar perangkat wearable global tumbuh 5,6 persen secara tahunan. Kondisinya secara umum, terjadi penurunan untuk perangkat basic band, tetapi diimbangi dengan pertumbuhan perangkat basic watch dan smartwatch.
Sebagai informasi, perangakat wearable yang dimaksud dalam laporan ini mencakup basic band yang umumnya memiliki kegunaan untuk memantau aktivitas olahraga serta basic dan smart watch yang merupakan jam tangan pintar dengan berbagai fitur seperti melakukan panggilan, dan sebagainya.
Canalys mencatat bahwa pasar wearable dunia tumbuh 5,6 persen dengan pengiriman 40,9 juta unit pada kuarta kedua tahun ini. Pasar basic band turun 23,8 persen menjadi 15,5 juta unit sementara pasar smartwatch naik 37,9 persen dengan 25,4 juta pengiriman.
Wearable Band
Pada pasar perangkat band vendor asal China yakni Xiaomi menyalip Apple untuk menjadi vendor dengan pengiriman tertinggi pada periode kuartal kedua 2021. Xiaomi berhasil mengapalkan 8 juta band di seluruh dunia, naik dari periode yang sama tahun lalu dengan angka 7,8 juta.
Canalys Research Analyst, Cynthia Chen, mengatakan bahwa kinerja Xiaomi didukung oleh peluncuran Mi Smart Band 6, kendati India tidak masuk dalam daftar perluncuran global awal perangkat tersebut.
"Xiaomi membuat langkah bijak untuk mempercepat rilis Mi Band 6, yang merupakan perangkat lebih menarik ketimbang pendahulunya," katanya dalam laporan Global Wearable Band Shipment.
Apple bercokol di posisi runner-up dengan total pengiriman 7.9 juta unit band pada kuartal yang sama. Posisi ketiga ditempati oleh raksasa China lainnya, Huawei dengan angka 3,7 juta unit. Sementara Fitbit dan Samsung mengekor di belakang, melengkapi posisi lima besar.
Berikut ini angka pengiriman vendor band pada kuartal kedua 2021 :
1. Xiaomi dengan 8 juta pengiriman (19,6 persen pangsa pasar)
2. Apple dengan 7,9 juta (19,3 persen)
3. Huawei dengan 3,7 juta (9,2 persen)
4. Fitbit dengan 3 juta (7,3 persen)
5. Samsung dengan 2,5 juta (6,1 persen)
Wristwatch
Adapun, pasar perangkat wristwatch (basic dan smartwatch) masih dipimpin oleh Apple dengan pangsa pasar 31,1 persen. Perusahaan yang bermarkas pusat di Cupertino, California itu pada kuartal kedua mencatatkan pengiriman jam tangan hingga 7,9 juta unit secara global.
Posisi keduanya ditempati oleh Huawei dengan 2,3 juta pengiriman dan 9 persen pangsa pasar. Posisi ketiga diisi oleh Garmin yang mengapalkan 1,9 juta unit watches. Melengkapi lima vendor teratas ialah Samsung dan Xiaomi.
Berikut ini adalah angka pengiriman wristwatch pada kuartal kedua 2021 :
1. Apple dengan 7,9 juta (31,1 persen pangsa pasar)
2. Huawei dengan 2,3 juta (9,0 persen)
3. Garmin dengan 1,9 juta (7,6 persen)
4. Samsung dengan 1,8 juta (7,0 persen)
5. Xiaomi dengan 1,5 juta (5,7 persen)
Canalys Research Manager Jason Low mengatakan para vendor telah berupaya membuat lombatas besar untuk setiap generasi dalam menghadirkan jam tangan pintar ke pasar. Beberapa di antaranya berfokus pada masa pakai baterai dan antar muka unik dengan fitur-fitur unggulan.
Dia menilai bahwa kendati ada banyak fitur yang bisa dimasukkan ke dalam perangkat smartwatch, tapi pelacak kesehatan merupakan penggunaan paling menonjol untuk dari perangkat. Oleh sebab itu, vendor perlu memerhatikan betul inovasi dan teknologi terkait hal tersebut.
"Sangat penting bahwa vendor berinvestasi dalam sensor kesehatan generasi berikutnya serta mengembangkan algoritma dan solusi internal untuk tidak hanya melacak biomarker vital, tapi memastikan akurasi dan keandalan yang baik," ujarnya.
Editor: Fajar Sidik
Sebagai informasi, perangakat wearable yang dimaksud dalam laporan ini mencakup basic band yang umumnya memiliki kegunaan untuk memantau aktivitas olahraga serta basic dan smart watch yang merupakan jam tangan pintar dengan berbagai fitur seperti melakukan panggilan, dan sebagainya.
Canalys mencatat bahwa pasar wearable dunia tumbuh 5,6 persen dengan pengiriman 40,9 juta unit pada kuarta kedua tahun ini. Pasar basic band turun 23,8 persen menjadi 15,5 juta unit sementara pasar smartwatch naik 37,9 persen dengan 25,4 juta pengiriman.
Wearable Band
Pada pasar perangkat band vendor asal China yakni Xiaomi menyalip Apple untuk menjadi vendor dengan pengiriman tertinggi pada periode kuartal kedua 2021. Xiaomi berhasil mengapalkan 8 juta band di seluruh dunia, naik dari periode yang sama tahun lalu dengan angka 7,8 juta.
Canalys Research Analyst, Cynthia Chen, mengatakan bahwa kinerja Xiaomi didukung oleh peluncuran Mi Smart Band 6, kendati India tidak masuk dalam daftar perluncuran global awal perangkat tersebut.
"Xiaomi membuat langkah bijak untuk mempercepat rilis Mi Band 6, yang merupakan perangkat lebih menarik ketimbang pendahulunya," katanya dalam laporan Global Wearable Band Shipment.
Apple bercokol di posisi runner-up dengan total pengiriman 7.9 juta unit band pada kuartal yang sama. Posisi ketiga ditempati oleh raksasa China lainnya, Huawei dengan angka 3,7 juta unit. Sementara Fitbit dan Samsung mengekor di belakang, melengkapi posisi lima besar.
Berikut ini angka pengiriman vendor band pada kuartal kedua 2021 :
1. Xiaomi dengan 8 juta pengiriman (19,6 persen pangsa pasar)
2. Apple dengan 7,9 juta (19,3 persen)
3. Huawei dengan 3,7 juta (9,2 persen)
4. Fitbit dengan 3 juta (7,3 persen)
5. Samsung dengan 2,5 juta (6,1 persen)
Wristwatch
Adapun, pasar perangkat wristwatch (basic dan smartwatch) masih dipimpin oleh Apple dengan pangsa pasar 31,1 persen. Perusahaan yang bermarkas pusat di Cupertino, California itu pada kuartal kedua mencatatkan pengiriman jam tangan hingga 7,9 juta unit secara global.
Posisi keduanya ditempati oleh Huawei dengan 2,3 juta pengiriman dan 9 persen pangsa pasar. Posisi ketiga diisi oleh Garmin yang mengapalkan 1,9 juta unit watches. Melengkapi lima vendor teratas ialah Samsung dan Xiaomi.
Berikut ini adalah angka pengiriman wristwatch pada kuartal kedua 2021 :
1. Apple dengan 7,9 juta (31,1 persen pangsa pasar)
2. Huawei dengan 2,3 juta (9,0 persen)
3. Garmin dengan 1,9 juta (7,6 persen)
4. Samsung dengan 1,8 juta (7,0 persen)
5. Xiaomi dengan 1,5 juta (5,7 persen)
Canalys Research Manager Jason Low mengatakan para vendor telah berupaya membuat lombatas besar untuk setiap generasi dalam menghadirkan jam tangan pintar ke pasar. Beberapa di antaranya berfokus pada masa pakai baterai dan antar muka unik dengan fitur-fitur unggulan.
Dia menilai bahwa kendati ada banyak fitur yang bisa dimasukkan ke dalam perangkat smartwatch, tapi pelacak kesehatan merupakan penggunaan paling menonjol untuk dari perangkat. Oleh sebab itu, vendor perlu memerhatikan betul inovasi dan teknologi terkait hal tersebut.
"Sangat penting bahwa vendor berinvestasi dalam sensor kesehatan generasi berikutnya serta mengembangkan algoritma dan solusi internal untuk tidak hanya melacak biomarker vital, tapi memastikan akurasi dan keandalan yang baik," ujarnya.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.