Cara Memilih Kurma Berkualitas Tanpa Gula Tambahan & Sirup Pemanis
28 February 2025 |
08:30 WIB
Kurma menjadi salah satu buah paling dicari selama Ramadan, terutama sebagai menu utama berbuka puasa. Selain rasanya manis dan legit, kurma memiliki banyak manfaat kesehatan. Buah asal Timur Tengah ini kaya serat, antioksidan, serta berbagai vitamin dan mineral, yang membantu menjaga energi dan kesehatan tubuh setelah seharian berpuasa.
Minat masyarakat Indonesia terhadap kurma begitu tinggi, mengingat manfaatnya yang beragam, seperti membantu menstabilkan gula darah, meningkatkan energi, serta mendukung sistem pencernaan. Kurma juga mengandung kalium, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, serta magnesium dan zat besi, yang mendukung kesehatan jantung dan mencegah anemia.
Baca juga: Jenis-jenis Kurma dan Negara Asalnya yang Bisa Menjadi Pilihan saat Ramadan
Saat ini, tersedia berbagai jenis kurma dengan harga yang bervariasi. Namun, kurma dengan rasa manis sering kali menjadi favorit banyak orang. Sayangnya, popularitas kurma manis juga dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab yang menambahkan gula atau pemanis buatan demi meningkatkan rasa dan tampilan.
Padahal, manis alami dari kurma jauh lebih sehat dibandingkan dengan tambahan gula yang justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Untuk itu, penting bagi Genhype untuk memilih kurma yang alami dan tanpa tambahan gula. Berikut adalah beberapa cara memilih kurma berkualitas yang tetap manis secara alami:
Saat membeli kurma dalam kemasan, pastikan untuk memeriksa label produk seperti saat membeli makanan lainnya. Hindari kurma yang mencantumkan glukosa, sirup fruktosa, atau pemanis tambahan pada daftar bahan, karena ini menandakan adanya tambahan gula.
Pilihlah kurma dengan keterangan "tanpa gula tambahan" atau yang mencantumkan 100% kurma sebagai satu-satunya bahan dalam kemasan untuk memastikan kualitasnya tetap alami dan sehat.
Memilih kurma tanpa gula tambahan lebih mudah jika membelinya dalam kemasan dari produsen besar, karena mereka biasanya mencantumkan komposisi bahan pada label. Namun, berbeda dengan kurma yang dijual di pedagang buah biasa, sering kali dikemas secara sederhana tanpa informasi jelas mengenai kandungan tambahan.
Jika tidak ada label, Genhype bisa mengamati warna kurma sebagai acuan. Tanyakan terlebih dahulu jenis kurma yang tersedia, lalu perhatikan tampilannya. Kurma yang mengandung gula atau sirup tambahan umumnya tampak lebih mengkilap atau warnanya tidak merata, berbeda dengan kurma alami yang memiliki warna lebih matte dan seragam.
Selain warna, tekstur juga bisa menjadi indikator apakah kurma mengandung gula tambahan atau tidak. Kurma alami biasanya memiliki permukaan yang sedikit lengket, tetapi tidak berlebihan. Sebaliknya, kurma yang diberi tambahan gula atau sirup cenderung lebih lengket, lembek, dan terasa lebih basah dibandingkan dengan kurma asli.
Jika memungkinkan, cobalah mencicipi sebelum membeli. Rasa manis alami kurma cenderung lebih lembut dan seimbang, sementara kurma dengan tambahan gula atau sirup memiliki manis yang lebih kuat, terkadang meninggalkan sensasi lengket di mulut.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Minat masyarakat Indonesia terhadap kurma begitu tinggi, mengingat manfaatnya yang beragam, seperti membantu menstabilkan gula darah, meningkatkan energi, serta mendukung sistem pencernaan. Kurma juga mengandung kalium, yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, serta magnesium dan zat besi, yang mendukung kesehatan jantung dan mencegah anemia.
Baca juga: Jenis-jenis Kurma dan Negara Asalnya yang Bisa Menjadi Pilihan saat Ramadan
Saat ini, tersedia berbagai jenis kurma dengan harga yang bervariasi. Namun, kurma dengan rasa manis sering kali menjadi favorit banyak orang. Sayangnya, popularitas kurma manis juga dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab yang menambahkan gula atau pemanis buatan demi meningkatkan rasa dan tampilan.
Padahal, manis alami dari kurma jauh lebih sehat dibandingkan dengan tambahan gula yang justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Untuk itu, penting bagi Genhype untuk memilih kurma yang alami dan tanpa tambahan gula. Berikut adalah beberapa cara memilih kurma berkualitas yang tetap manis secara alami:
1. Periksa Label Kemasan
Saat membeli kurma dalam kemasan, pastikan untuk memeriksa label produk seperti saat membeli makanan lainnya. Hindari kurma yang mencantumkan glukosa, sirup fruktosa, atau pemanis tambahan pada daftar bahan, karena ini menandakan adanya tambahan gula.Pilihlah kurma dengan keterangan "tanpa gula tambahan" atau yang mencantumkan 100% kurma sebagai satu-satunya bahan dalam kemasan untuk memastikan kualitasnya tetap alami dan sehat.
2. Perhatikan Warna
Memilih kurma tanpa gula tambahan lebih mudah jika membelinya dalam kemasan dari produsen besar, karena mereka biasanya mencantumkan komposisi bahan pada label. Namun, berbeda dengan kurma yang dijual di pedagang buah biasa, sering kali dikemas secara sederhana tanpa informasi jelas mengenai kandungan tambahan.Jika tidak ada label, Genhype bisa mengamati warna kurma sebagai acuan. Tanyakan terlebih dahulu jenis kurma yang tersedia, lalu perhatikan tampilannya. Kurma yang mengandung gula atau sirup tambahan umumnya tampak lebih mengkilap atau warnanya tidak merata, berbeda dengan kurma alami yang memiliki warna lebih matte dan seragam.
3. Perhatikan Tekstur dan Rasa
Selain warna, tekstur juga bisa menjadi indikator apakah kurma mengandung gula tambahan atau tidak. Kurma alami biasanya memiliki permukaan yang sedikit lengket, tetapi tidak berlebihan. Sebaliknya, kurma yang diberi tambahan gula atau sirup cenderung lebih lengket, lembek, dan terasa lebih basah dibandingkan dengan kurma asli.Jika memungkinkan, cobalah mencicipi sebelum membeli. Rasa manis alami kurma cenderung lebih lembut dan seimbang, sementara kurma dengan tambahan gula atau sirup memiliki manis yang lebih kuat, terkadang meninggalkan sensasi lengket di mulut.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.