Fakta Unik tentang Kurma, Sejarah Panjang di Timur Tengah hingga Pohonnya yang Tahan Penyakit
16 March 2024 |
17:00 WIB
Kurma adalah buah yang identik dengan Ramadan. Buah bernama latin Phoenix dactylifera ini memiliki rasa yang manis sehingga cocok dijadikan sebagai menu takjil saat berbuka puasa. Selain itu, memakan kurma saat berbuka juga termasuk ke dalam sunah.
Namun, di luar buah ini telah jadi favorit banyak orang saat ramadan, Kurma rupanya menyimpan banyak fakta unik. Buah yang tergolong tanaman palma tersebut terbilang istimewa, terutama dari buah-buahan lain dari Timur Tengah.
Baca juga: Yuk Kenalan dengan 10 Jenis Kurma Terpopuler di Dunia
Soal khasiat, tentu tak perlu diragukan lagi. Kurma dikenal punya manfaat yang baik untuk tubuh. Selain itu, rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut juga membuat makanan ini bisa dikombinasikan dengan ragam kuliner lain di Indonesia.
Lantas apa saja keunikan dari buah berwarna cokelat ini? Berikut adalah fakta-fakta menarik soal kurma:
Menurut United Nation Saudi Arabia, Kurma adalah bagian dari warisan dan budaya panjang di Timur Tengah dan Afrika Utara. Buah ini telah dibudidayakan selama lebih 5.000 tahun dan punya peran penting dalam kelangsungan hidup masyarakat di sana.
Nutrisi dan kalori yang disediakan buah kurma membuat buah-buahan ini menjaga sumber pangan dan gizi penduduk yang tinggal di gurun dan lahan kering lainnya. Buah ini telah menjadi makanan pokok dan sumber utama kekayaan gizi di tempat yang gersang.
Mulai dari 2–2,5 gram protein, 75 gram karbohidrat, 65 gram gula, 7–8 gram serat, 65 miligram kalsium, 650 miligram kalium, 1 mg zat besi, 0,5 miligram zinc, dan 150 IU vitamin A. Selain itu, buah kurma juga mengandung asam folat, vitamin B, vitamin K, mangan, dan beragam jenis antioksidan, termasuk lutein dan flavonoid.
Menurut Britannica, seluruh bagian kurma menghasilkan produk yang bernilai ekonomis. Batangnya menghasilkan kayu, pelepah daunnya sebagai bahan untuk peti dan furnitur atau selebaran dan keranjang.
Kemudian, tangkai buahnya bisa untuk tali dan bahan bakar. Lalu, biji kurma terkadang digiling dan digunakan untuk pakan ternak. Getahnya juga digunakan sebagai minuman, baik segar maupun difermentasi.
Namun, karena cara ekstraksinya menyebabkan kerusakan serius pada pohon palem, biasanya hanya pohon yang menghasilkan sedikit buah yang diambil getahnya. Terakhir, saat pohon palem ditebang, tunas terminal yang empuk bisa dimakan sebagai salad.
Sebab, kurma memang dapat tumbuh di daerah beriklim panas dan gersang serta memiliki toleransi terhadap air asin. Kualitas ini memungkinkannya untuk tumbuh dan menyediakan sumber makanan bahkan dalam kondisi lingkungan yang sulit, seperti gurun.
Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) mencatat setidaknya ada sekitar 100 juta pohon kurma di dunia dan tersebar di 30 negara. Setiap tahunnya bisa menghasilkan 2,5 juta ton sampai 4 juta ton.
Jika kita melihat sebaran wilayah, Asia berada di posisi pertama dengan 60 juta pohon kurma. Terbanyak ditemui di Arab Saudi, Bahrain, UEA, Iran, Irak, Kuwait, Oman, Pakistan, Turkmenistan, hingga Yaman. Kemudian, Afrika berada di posisi kedua dengan 32,5 juta pohon kurma. Umumnya ditemui di Aljazair, Mesir, Libya, Mali, Maroko, Mauritania, Niger, Somalia, Sudan, Chad, hingga Tunisia.
Meksiko dan Amerika memiliki 600.000 pohon palem, diikuti oleh Eropa (Spanyol) dengan 32.000 pohon dan Australia dengan 30.000 pohon.
Baca juga: 5 Menu Olahan Kurma yang Enak Buat Buka Puasa
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Namun, di luar buah ini telah jadi favorit banyak orang saat ramadan, Kurma rupanya menyimpan banyak fakta unik. Buah yang tergolong tanaman palma tersebut terbilang istimewa, terutama dari buah-buahan lain dari Timur Tengah.
Baca juga: Yuk Kenalan dengan 10 Jenis Kurma Terpopuler di Dunia
Soal khasiat, tentu tak perlu diragukan lagi. Kurma dikenal punya manfaat yang baik untuk tubuh. Selain itu, rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut juga membuat makanan ini bisa dikombinasikan dengan ragam kuliner lain di Indonesia.
Lantas apa saja keunikan dari buah berwarna cokelat ini? Berikut adalah fakta-fakta menarik soal kurma:
1. Warisan panjang di Timur Tengah
Menurut United Nation Saudi Arabia, Kurma adalah bagian dari warisan dan budaya panjang di Timur Tengah dan Afrika Utara. Buah ini telah dibudidayakan selama lebih 5.000 tahun dan punya peran penting dalam kelangsungan hidup masyarakat di sana.Nutrisi dan kalori yang disediakan buah kurma membuat buah-buahan ini menjaga sumber pangan dan gizi penduduk yang tinggal di gurun dan lahan kering lainnya. Buah ini telah menjadi makanan pokok dan sumber utama kekayaan gizi di tempat yang gersang.
Ilustrasi kurma (Sumber gambar: Unsplash/ Alireza Dashtestani)
2. Khasiat dan nutrisi kurma
Menurut Kemenkes, kurma memiliki kandungan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Di dalam 100 gram buah kurma, terdapat sekitar 280 kalori dan aneka nutrisi lain yang penting untuk tubuh.Mulai dari 2–2,5 gram protein, 75 gram karbohidrat, 65 gram gula, 7–8 gram serat, 65 miligram kalsium, 650 miligram kalium, 1 mg zat besi, 0,5 miligram zinc, dan 150 IU vitamin A. Selain itu, buah kurma juga mengandung asam folat, vitamin B, vitamin K, mangan, dan beragam jenis antioksidan, termasuk lutein dan flavonoid.
3. Seluruh bagian kurma bernilai ekonomis
Menurut Britannica, seluruh bagian kurma menghasilkan produk yang bernilai ekonomis. Batangnya menghasilkan kayu, pelepah daunnya sebagai bahan untuk peti dan furnitur atau selebaran dan keranjang.Kemudian, tangkai buahnya bisa untuk tali dan bahan bakar. Lalu, biji kurma terkadang digiling dan digunakan untuk pakan ternak. Getahnya juga digunakan sebagai minuman, baik segar maupun difermentasi.
Namun, karena cara ekstraksinya menyebabkan kerusakan serius pada pohon palem, biasanya hanya pohon yang menghasilkan sedikit buah yang diambil getahnya. Terakhir, saat pohon palem ditebang, tunas terminal yang empuk bisa dimakan sebagai salad.
Ilustrasi kurma (Sumber gambar: Unsplash/ Roman Rezor)
4. Pohon kurma toleran di kondisi lingkungan sulit
Menurut United Nation Saudi Arabia, Pohon kurma toleran terhadap kondisi lingkungan yang sulit. Hal ini tercermin dari negara produsen kurma terbesar di dunia itu datang dari Mesir, Iran, Aljazair, dan Arab Saudi. Negara-negara tersebut memiliki wilayah kering yang selalu berjuang melawan kelangkaan air.Sebab, kurma memang dapat tumbuh di daerah beriklim panas dan gersang serta memiliki toleransi terhadap air asin. Kualitas ini memungkinkannya untuk tumbuh dan menyediakan sumber makanan bahkan dalam kondisi lingkungan yang sulit, seperti gurun.
5. Pohon kurma tersebar di 30 negara
Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) mencatat setidaknya ada sekitar 100 juta pohon kurma di dunia dan tersebar di 30 negara. Setiap tahunnya bisa menghasilkan 2,5 juta ton sampai 4 juta ton.Jika kita melihat sebaran wilayah, Asia berada di posisi pertama dengan 60 juta pohon kurma. Terbanyak ditemui di Arab Saudi, Bahrain, UEA, Iran, Irak, Kuwait, Oman, Pakistan, Turkmenistan, hingga Yaman. Kemudian, Afrika berada di posisi kedua dengan 32,5 juta pohon kurma. Umumnya ditemui di Aljazair, Mesir, Libya, Mali, Maroko, Mauritania, Niger, Somalia, Sudan, Chad, hingga Tunisia.
Meksiko dan Amerika memiliki 600.000 pohon palem, diikuti oleh Eropa (Spanyol) dengan 32.000 pohon dan Australia dengan 30.000 pohon.
Baca juga: 5 Menu Olahan Kurma yang Enak Buat Buka Puasa
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.