Waspadai Gejala Kanker Paru Yuk
05 September 2021 |
14:49 WIB
Kanker menjadi penyakit yang paling mematikan di dunia hingga saat ini. Ketika seseorang didiagnosis menderita penyakit ini terutama pada stadium lanjut harapan hidup pun menjadi berkurang, sehingga kita harus tahu gejala awal kanker agar bisa sesegera mungkin ditangani.
Ada berbagai jenis kanker, salah satunya adalah kanker paru. Mengutip data Globocan, angka kematian akibat kanker paru di Indonesia meningkat dari sebelumnya 26.069 pada 2018 menjadi 30.843 pada 2020. Sementara angka kejadian kanker paru pada 2020 tercatat sebesar 34.783 kasus dari sebelumnya 30.023 kasus pada 2018.
Adapun penyebab paling umum dari kanker paru adalah merokok dan paparan asap rokok. Sebagian lainnya disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak sehat.
Kerap kali pasien kanker paru tidak menyadari dirinya mengalami penyakit ini hingga akhirnya penanganan yang dilakukan terlambat. Padahal menurut Irish Cancer Society ada sejumlah gejala kanker paru yang perlu kita waspadai.
Misalnya sesak nafas disertai dengan batuk yang tidak kunjung sembuh. Batuk ini bisa menyebabkan batuk darah, atau dahak bernoda darah.
Selain sulit bernafas dan batuk yang tidak kunjung hilang, Irish Cancer Society mencatat gejala kanker paru lainnya yakni Infeksi dada berulang yang tidak akan hilang, bahkan setelah diberikan antibiotik.
Kemudian merasa lebih lelah dari biasanya, suara serak, nyeri di dada terutama saat batuk atau menarik napas, kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan, bengkak di sekitar wajah dan leher, hingga kesulitan menelan.
Oleh karena itu, jika kamu mengalami beberapa gejala tersebut, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk diagnosa lebih lanjut.
Kamu juga perlu menghindari faktor risiko dari kanker paru ini seperti berhenti merokok jika kamu seorang perokok, serta makan makanan yang sehat dan seimbang. Usahakan setidaknya makan lima porsi buah dan sayuran setiap hari.
Jangan lupa tetap aktif berolahraga setidaknya 150 menit setiap minggu ya.
Editor: M R Purboyo
Ada berbagai jenis kanker, salah satunya adalah kanker paru. Mengutip data Globocan, angka kematian akibat kanker paru di Indonesia meningkat dari sebelumnya 26.069 pada 2018 menjadi 30.843 pada 2020. Sementara angka kejadian kanker paru pada 2020 tercatat sebesar 34.783 kasus dari sebelumnya 30.023 kasus pada 2018.
Adapun penyebab paling umum dari kanker paru adalah merokok dan paparan asap rokok. Sebagian lainnya disebabkan oleh kondisi lingkungan yang tidak sehat.
Ilustrasi kanker paru/Istimewa
Kerap kali pasien kanker paru tidak menyadari dirinya mengalami penyakit ini hingga akhirnya penanganan yang dilakukan terlambat. Padahal menurut Irish Cancer Society ada sejumlah gejala kanker paru yang perlu kita waspadai.
Misalnya sesak nafas disertai dengan batuk yang tidak kunjung sembuh. Batuk ini bisa menyebabkan batuk darah, atau dahak bernoda darah.
Selain sulit bernafas dan batuk yang tidak kunjung hilang, Irish Cancer Society mencatat gejala kanker paru lainnya yakni Infeksi dada berulang yang tidak akan hilang, bahkan setelah diberikan antibiotik.
Kemudian merasa lebih lelah dari biasanya, suara serak, nyeri di dada terutama saat batuk atau menarik napas, kehilangan nafsu makan atau penurunan berat badan, bengkak di sekitar wajah dan leher, hingga kesulitan menelan.
Oleh karena itu, jika kamu mengalami beberapa gejala tersebut, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter untuk diagnosa lebih lanjut.
Kamu juga perlu menghindari faktor risiko dari kanker paru ini seperti berhenti merokok jika kamu seorang perokok, serta makan makanan yang sehat dan seimbang. Usahakan setidaknya makan lima porsi buah dan sayuran setiap hari.
Jangan lupa tetap aktif berolahraga setidaknya 150 menit setiap minggu ya.
Editor: M R Purboyo
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.