Produk TNQ Kids. (Sumber foto: Instagram/tnq.kids)

Kisah Sukses TNQ Kids Hadirkan Pakaian Anak Berkualitas yang Siap Tembus Pasar Global

01 February 2025   |   20:54 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Industri pakaian anak terus berkembang pesat, didorong oleh meningkatnya kesadaran orang tua akan pentingnya kualitas, kenyamanan, dan desain yang stylish untuk anak-anak mereka. Tak hanya populer di pasar lokal, kini banyak brand pakaian anak Indonesia yang punya misi menembus pasar internasional.

Dengan permintaan yang terus berkembang dan inovasi yang terus hadir, bisnis pakaian anak menawarkan peluang besar bagi pelaku usaha. Salah satunya adalah TNQ Kids, sebuah brand pakaian anak lokal yang didirikan oleh Devina Alviola pada 2019.

Baca juga: Pelajaran dari Kesuksesan Fore Coffee, Inovasi dan Kualitas yang Tak Pernah Berhenti

Devina memulai TNQ Kids dengan ide yang sederhana. Awalnya, dia merasa kesulitan menemukan pakaian bayi yang tidak hanya nyaman, tetapi juga memiliki desain yang bervariasi untuk anak laki-lakinya. Karena itu, dia memutuskan untuk membuat pakaian sendiri dengan desain polos dan unisex, yang dapat digunakan baik untuk anak laki-laki maupun perempuan.

“Awalnya dari anak pertama, waktu itu usia 9 bulan. Saya kesulitan cari baju anak yang motifnya beda. Akhirnya coba bikin sendiri model basic, dan mulanya saya hanya memasarkan untuk orang terdekat saja,” ujar wanita kelahiran Garut, 8 Juli 1993 ini.

Prosesnya tidak selalu mulus. Tantangan utama di awal adalah memastikan kenyamanan pakaian, mulai dari bahan hingga jahitan. Melalui trial and error, Devina berhasil menemukan formula yang tepat untuk produk TNQ Kids.

“Modal awal hanya Rp10 juta, produksi 250 potong. Awalnya saya menggunakan jasa makloon untuk proses produksi dan saya yang packing sendiri," kenangnya.
 

Dalam hal pemasaran, dia memanfaatkan media sosial, terutama Instagram, untuk menjangkau konsumen. Konten harian yang kreatif dan engaging menjadi strategi utamanya, mengingat sebagian besar konsumen adalah para ibu yang aktif di media sosial.

Selain itu, TNQ Kids juga menggunakan WhatsApp Business untuk membangun hubungan lebih personal dengan pelanggan. Produk TNQ Kids memiliki keunikan tersendiri, mulai dari pakaian dengan variasi detail kerah dan saku, model unisex, hingga desain timeless dengan warna beragam tone.

Salah satu produk unggulannya adalah piyama, yang terus diminati karena kebutuhan pakaian tidur anak selalu ada.

“Piyama itu abadi, karena anak-anak lebih sering memakainya di rumah dibandingkan baju main,” jelas Devina.

Ciri khas lain dari TNQ Kids adalah variasi model dalam satu motif. Contohnya, motif gajah yang tersedia dalam tiga model berbeda, mulai dari kaos sederhana hingga desain khusus untuk anak perempuan. Rentang ukuran TNQ Kids saat ini mencakup anak usia 1 hingga 8 tahun, dengan harga mulai dari Rp65.000 hingga Rp250.000 per item.

Seiring meningkatnya permintaan, kapasitas produksi TNQ Kids kini mencapai 5.000 potong per bulan, terutama saat momen-momen tertentu seperti menjelang Lebaran dengan rata-rata omzet mencapai Rp300 jutaan per bulan.

Untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat, Devina juga telah memperluas tim produksi dengan membeli mesin sendiri dan merekrut tenaga kerja tambahan yang saat ini mencapai sekitar 8 pegawai kantor dan 4 pegawai produksi.

Meski saat ini produk TNQ Kids sudah dikirim hingga Singapura dan Malaysia tetapi ibu dua anak ini masih memiliki mimpi besar untuk ekspansi lebih luas ke pasar internasional.

"Target kami ke depan adalah membawa TNQ Kids ke pasar internasional, memperluas variasi produk dari kepala hingga kaki, dan menjangkau lebih banyak konsumen melalui event offline," ungkap Devina yang saat ini tengah mengikuti pameran BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Perkuat Literasi Tentang Palestina, Ustaz Fahmi Salim Luncurkan Buku Taufan Al-Aqsa

BERIKUTNYA

Rekomendasi Game Favorit yang Bakal Rilis Februari 2025

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: