Ilustrasi kegiatan berbelanja barang bekas di toko barang bekas (Sumber gambar: Pexels/Cottonbro Studio)

Riset: Tekankan Keberlanjutan, Gen Z Lebih Senang Thrifting Ketimbang Belanja di Mal

02 February 2025   |   11:00 WIB
Image
Aldehead Marinda M. U. Mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran

Tren belanja barang bekas di kalangan generasi Z berkembang pesat dan menjadi pilihan gaya hidup yang signifikan. Demografi ini tampil percaya diri dengan ragam pilihan barang seken yang mereka dapat dari toko barang bekas, ketimbang memilih berbelanja produk baru di mal atau pusat perbelanjaan sejenis. 

Perusahaan riset pasar YPulse dalam laporannya mencatat bahwa 83 persen gen Z yang menjadi responden mereka mengaku, membeli barang-barang bekas untuk kebutuhan konsumsi harian mereka. Salah satu transisi ini adalah karena produk tangan kedua atau second hand atau thrifting punya harga yang jauh lebih terjangkau.

Di samping itu alasan lainnya terkait pemahaman generasi ini akan konsep keberlanjutan. Gen Z, dalam laporan, disebut sebagai kelompok yang makin vokal bicara soal dampak yang muncul dari model konsumsi pakaian cepat (fast fashion), yang kerap diterapkan oleh pelaku industri besar. 

Seiring dengan menurunnya popularitas ruang ritel tradisional seperti mal, toko-toko barang bekas kini menjadi primadona menerima lonjakan pelanggan Gen Z, yang menandai pergeseran penting dalam perilaku konsumen saat ini. 

Baca juga: Aksi Tukar Baju & Thrifting Ternyata Dapat Mengurangi Limbah Fesyen di Bumi

Vogue Business dalam publikasinya bahkan sampai menyebut pasar barang bekas global diperkirakan melonjak tiga kali lipat dari pasar pakaian secara keseluruhan hingga 2027, yang didorong oleh konsumen Gen Z. 

Fenomena ini tidak hanya terjadi di luar negeri, karena konsumen di Indonesia konstan mengikuti pola konsumsi yang sama. Semakin banyak dari kalangan muda Indonesia yang tertarik dengan proses jual beli barang bekas (second hand products) di berbagai platform baik fisik maupun penjualan daring.

Benda tak terpakai atau umum dikenal juga istilah preloved item sekarang punya nilai jual tertentu, apalagi jika dari segi kualitas dan visual masih sangat layak. Nah, jika Genhype adalah salah satu konsumen produk yang terbiasa atau baru tertarik melakukan aktivitas jual-beli preloved item berikut ini beberapa platform online yang bisa dicoba. 


1. Carousell 

Aplikasi buatan Singapura ini memiliki pengaruh yang cukup signifikan dalam konteks pasar tangan kedua di Indonesia. Aplikasi ini memiliki lebih dari 10 juta pengguna, dan banyak digunakan oleh generasi muda untuk mempertemukan mereka dengan produk-produk layak pakai. 

Berbagai produk tangan kedua dapat dijumpai di sini mulai dari fesyen, elektronik hingga perlengkapan rumah. Tiga keunggulan utama Carousell antara lain tampilan tatap mukanya yang mudah dimengerti oleh awam, proses listing produk yang mudah, serta proses komunikasi langsung antara penjual dan pembeli guna negosiasi harga sangat difasilitasi oleh aplikasi ini.


2. OLX Indonesia 

OLX adalah situs pasar daring terbesar buatan lokal yang menampung proses jual beli barang tangan kedua, dengan benda yang lebih spesifik seperti kendaraan, alat elektronik hingga perlengkapan rumah tangga. Saat ini OLX Indonesia sudah diunduh oleh lebih dari 10 juta pengguna. 

Sama seperti sebelumnya, OLX memungkinkan pembeli dan penjual melakukan komunikasi langsung melalui aplikasi. Adapun layanan unggulan yang mereka miliki dikenal dengan nama OLX Mobbi yang mempertemukan penjual dan pembeli mobil bekas.


3. Facebook Marketplace

Facebook Marketplace adalah salah satu fitur yang dapat dimanfaatkan oleh pengguna aktif Facebook, yang kini dikenal sebagai pasar jual beli barang tangan kedua di Indonesia. Syarat utama menggunakan fitur ini tentunya memiliki akun Facebook terlebih dahulu.

Keunggulan Facebook Marketplace antara lain mempertemukan penjual dan pembeli pada jangkauan lokasi yang lebih dekat terlebih dahulu yang umumnya dimanfaatkan pengguna untuk membangun komunitas atau koneksi berbasis lokasi pengguna. 

Baca juga: Hypereport: Hobi Jadi Cuan, Yuk Intip Keuntungan Bisnis Thrift Shop Online

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Shio-Shio yang Diprediksi Moncer dan Ciong pada Tahun Ular Kayu 2025

BERIKUTNYA

Jadwal & Prediksi Starting Lineup Timnas Indonesia U-20 vs India

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: