Proses Kreatif di Balik Metafora Zona Kedalaman Laut di Film Perayaan Mati Rasa
24 January 2025 |
18:58 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Sutradara Umay Shahab akan merilis film panjang ketiganya berjudul Perayaan Mati Rasa pada 29 Januari 2025. Dalam film bergenre drama keluarga tersebut, Umay kembali mempertontonkan satu pendekatan unik yang tampaknya jadi ciri khas di karya-karyanya.
Umay kembali membagi pembabakan di dalam filmnya dengan sebuah chapter. Dalam setiap chapter, dirinya menarik nama-nama kedalaman laut sebagai suatu metafora yang menarik. “Di film-film sebelumnya, aku juga coba menerapkan itu. Kan film sebelumnya itu ada teori Mandala. Kayaknya ini jadi sesuatu yang gue ingin bawa di tiap film nanti,” ungkap Umay.
Umay mengatakan dalam film ini, dirinya merasa zona kedalaman laut bisa menjadi metafora yang unik di karyanya. Pasalnya, film ini memang punya kedekatan dengan laut. Ayah dari karakter utama di film ini, merupakan seorang nakhoda kapal.
Baca juga: Sutradara Umay Shahab Ingin Bertutur Lebih Jujur di Film Perayaan Mati Rasa
Di luar itu, Umay merasa zona kedalaman laut punya ciri dan penanda yang unik. Setiap kedalaman punya dimensi dan ruang hidup yang berbeda. Hal itulah yang coba dikoneksikan ke dalam filmnya.
“Jadi, kenapa pakai zona kedalaman laut, itu untuk memberikan kayak penanda akhir chapter 1, 2, 3, 4. Itu sebenarnya buat ngasih liat juga kedalaman perasan Ian (karakter utama) sudah sampai mana,” jelasnya.
Menurut Umay, film Perayaan Mati Rasa dimulai ketika Ian berada di zona laut paling dalam, yakni abisal. Zona ini menandakan Ian berada di kondisi yang tengah mati rasa. Dia seolah berada di zona jurang paling dalam, yang membuatnya kehilangan perasaan kepada keluarga.
Seiring berjalannya cerita, kedalaman laut di setiap chapter akan makin dangkal. Menurut Umay, ini mencai cerminan proses pemulihan Ian. Dari semula dia terjatuh begitu dalam di lautan, kemudian menemukan harapan, dan kembali naik ke permukaan.
“Sampai akhirnya ke zona-zona berikutnya, dia makin naik, makin ke atas, makin terang cahayanya juga. Pada saat itu, Ian mulai bisa menerima dirinya sendiri, menerima rasanya lagi, menyalakan lagi api dalam hidupnya, menyalakan api dalam hatinya lagi,” tuturnya.
Dalam film, hal-hal seperti ini punya peran penting. Metafora merupakan cara menyampaikan ide secara kiasan tanpa harus mengatakan atau menyiratkannya secara langsung.
Dengan metafora, sineas dapat menyampaikan makna tersembunyi tanpa mengungkapkan apa yang dimaksud secara langsung. Penonton pun dapat lebih memahami wacana, rangkaian, situasi, atau karakter secara lebih dalam.
Film ini akan dibintangi oleh aktor muda berbakat, seperti Iqbaal Ramadhan dan Umay Shahab. Lalu, nama-nama besar lain, seperti Dwi Sasono, Unique Priscilla, Devano Danendra, Randy Danistha, Abdul Qodir Jaelani, dan Priscilla Jamail juga akan bergabung. Lalu, akan ada pula penampilan spesial dari Iga Massardi dan Romantic Echoes.
Film Perayaan Mati Rasa mengikuti kisah Ian (Diperankan Iqbaal Ramadhan). Sebagai anak pertama, Ian berjuang meraih mimpi dan berusaha keras memenuhi ekspektasi keluarga. Dia selalu merasa kerap dibawah bayang-bayang adiknya, Uta, yang seolah lebih sukses.
Jika Ian mencoba meraih mimpi dengan menjadi penyanyi, Uta justru memilih jalan sebagai seorang podcaster. Sayangnya, jalan Ian sebagai penyanyi berliku, dia dan band Midnight Serenade tak kunjung terkenal, sedangkan Uta justru telah jadi podcaster ternama dan meraih banyak penghargaan.
Konflik pun kerap menyertai kehidupan mereka. Akan tetapi, situasi berbeda ketika mereka mendapati orang tuanya meninggal dunia. Mereka pun harus berusha mencairkan suasana, merespons duka, sekaligus melanjutkan hidup di sisi lainnya.
Film Perayaan Mati Rasa akan tayang di bioskop Indonesia mulai 19 Januari 2025.
Baca juga: Bikin Film Kuliner, Hanung Bramantyo Pakai Lensa Kamera Khusus di Rahasia Rasa
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Umay kembali membagi pembabakan di dalam filmnya dengan sebuah chapter. Dalam setiap chapter, dirinya menarik nama-nama kedalaman laut sebagai suatu metafora yang menarik. “Di film-film sebelumnya, aku juga coba menerapkan itu. Kan film sebelumnya itu ada teori Mandala. Kayaknya ini jadi sesuatu yang gue ingin bawa di tiap film nanti,” ungkap Umay.
Umay mengatakan dalam film ini, dirinya merasa zona kedalaman laut bisa menjadi metafora yang unik di karyanya. Pasalnya, film ini memang punya kedekatan dengan laut. Ayah dari karakter utama di film ini, merupakan seorang nakhoda kapal.
Baca juga: Sutradara Umay Shahab Ingin Bertutur Lebih Jujur di Film Perayaan Mati Rasa
Di luar itu, Umay merasa zona kedalaman laut punya ciri dan penanda yang unik. Setiap kedalaman punya dimensi dan ruang hidup yang berbeda. Hal itulah yang coba dikoneksikan ke dalam filmnya.
“Jadi, kenapa pakai zona kedalaman laut, itu untuk memberikan kayak penanda akhir chapter 1, 2, 3, 4. Itu sebenarnya buat ngasih liat juga kedalaman perasan Ian (karakter utama) sudah sampai mana,” jelasnya.
Menurut Umay, film Perayaan Mati Rasa dimulai ketika Ian berada di zona laut paling dalam, yakni abisal. Zona ini menandakan Ian berada di kondisi yang tengah mati rasa. Dia seolah berada di zona jurang paling dalam, yang membuatnya kehilangan perasaan kepada keluarga.
Seiring berjalannya cerita, kedalaman laut di setiap chapter akan makin dangkal. Menurut Umay, ini mencai cerminan proses pemulihan Ian. Dari semula dia terjatuh begitu dalam di lautan, kemudian menemukan harapan, dan kembali naik ke permukaan.
“Sampai akhirnya ke zona-zona berikutnya, dia makin naik, makin ke atas, makin terang cahayanya juga. Pada saat itu, Ian mulai bisa menerima dirinya sendiri, menerima rasanya lagi, menyalakan lagi api dalam hidupnya, menyalakan api dalam hatinya lagi,” tuturnya.
Dalam film, hal-hal seperti ini punya peran penting. Metafora merupakan cara menyampaikan ide secara kiasan tanpa harus mengatakan atau menyiratkannya secara langsung.
Dengan metafora, sineas dapat menyampaikan makna tersembunyi tanpa mengungkapkan apa yang dimaksud secara langsung. Penonton pun dapat lebih memahami wacana, rangkaian, situasi, atau karakter secara lebih dalam.
Film ini akan dibintangi oleh aktor muda berbakat, seperti Iqbaal Ramadhan dan Umay Shahab. Lalu, nama-nama besar lain, seperti Dwi Sasono, Unique Priscilla, Devano Danendra, Randy Danistha, Abdul Qodir Jaelani, dan Priscilla Jamail juga akan bergabung. Lalu, akan ada pula penampilan spesial dari Iga Massardi dan Romantic Echoes.
Film Perayaan Mati Rasa mengikuti kisah Ian (Diperankan Iqbaal Ramadhan). Sebagai anak pertama, Ian berjuang meraih mimpi dan berusaha keras memenuhi ekspektasi keluarga. Dia selalu merasa kerap dibawah bayang-bayang adiknya, Uta, yang seolah lebih sukses.
Jika Ian mencoba meraih mimpi dengan menjadi penyanyi, Uta justru memilih jalan sebagai seorang podcaster. Sayangnya, jalan Ian sebagai penyanyi berliku, dia dan band Midnight Serenade tak kunjung terkenal, sedangkan Uta justru telah jadi podcaster ternama dan meraih banyak penghargaan.
Konflik pun kerap menyertai kehidupan mereka. Akan tetapi, situasi berbeda ketika mereka mendapati orang tuanya meninggal dunia. Mereka pun harus berusha mencairkan suasana, merespons duka, sekaligus melanjutkan hidup di sisi lainnya.
Film Perayaan Mati Rasa akan tayang di bioskop Indonesia mulai 19 Januari 2025.
Baca juga: Bikin Film Kuliner, Hanung Bramantyo Pakai Lensa Kamera Khusus di Rahasia Rasa
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.