Presenter Kemal Mochtar (sumber gambar: Instagram/@Kemalmochtar)

Intip Kiat dari Presenter Kemal Mochtar Membangun Personal Branding pada Era Digital 

23 January 2025   |   21:00 WIB
Image
Prasetyo Agung Ginanjar Jurnalis Hypeabis.id

Memiliki kemahiran berbicara di depan umum merupakan salah satu keterampilan yang diidamkan banyak orang. Terlebih bagi mereka yang memiliki demam panggung, atau merasa cemas dan khawatir saat berbicara di depan publik.

Kiwari, dengan hadirnya medsos dan AI, public speaking  juga terus berubah lewat berbagai platform yang ada. Namun, kemahiran berkomunikasi dengan baik tetap diperlukan meski platformnya terus berubah seiring waktu.

Presenter Kemal Mochtar mengatakan, kepiawaian seseorang saat berbicara di depan publik akan berpengaruh pada karier mereka. Walakin, berbicara menarik saja tidak cukup. Sebab seseorang juga harus mengetahui aspek-aspek pendukung lain.

Baca Juga: 3 Hal Ini Bikin Kamu Lebih Pede saat Public Speaking

Menurutnya, di era medsos, ada berbagai hal yang harus dikuasai anak muda agar mereka bisa menyampaikan gagasan secara tepat guna. Kemampuan menganalisa algoritma pun harus dipahami dengan sangkil agar dampaknya bisa meluas.

Seiring percepatan teknologi, masyarakat memang dituntut untuk memaksimalkan peluang lewat gawai atau perangkat komputer. Kondisi ini berbeda dengan satu atau dua dekade sebelumnya, di mana mereka harus berinteraksi secara langsung agar dapat mengumpulkan pundi-pundi keuntungan.  

Peran loka pasar dan media sosial menurut Kemal juga telah mengubah lanskap sosial. Misal, jika dulu seorang pedagang harus mempunyai lapak di pasar, saat ini mereka tak perlu susah payah menjajakan produknya dengan perangkat tersebut, tapi cukup dengan gawai di tangan.

"Kalau dulu orang yang mau belajar public speaking itu mayoritas mereka yang mau menjadi presenter, news anchor, penyiar radio, atau kalangan manajerial yang mau presentasi. Namun, sekarang pedagang basreng saja harus mengetahui apa itu public speaking untuk mempromosikan produk," katanya.

 

Era Medsos


Aktor sekaligus penyiar radio itu juga mengungkap, munculnya medsos memang sedikit banyak menggeser paradigma masyarakat terhadap public speaking. Sebab, jika kemampuan ini dulu identik dengan sosok pembawa acara, atau penyiar radio, tapi kini mulai dimanfaatkan untuk berkarya di medsos.

Hadirnya platform seperti TikTok Shop, Instagram, Shopee Live, dan senarai loka pasar lain juga membuat masyarakat berlomba-lomba mengasah kemampuan berbicara mereka. Sebab, di ruang-ruang maya tersebut persaingan juga semakin ketat, meski setiap platform memiliki kecenderungan yang berbeda.

Kemal mencontohkan, di tengah maraknya bisnis afiliasi, kemampuan seseorang untuk memasarkan produk juga sangat diperlukan. Namun, jika mereka tidak menguasai algoritma yang baik, maka yang terjadi adalah produk mereka akan sulit diterima masyarakat, atau bahkan tenggelam di media sosial.

"Di era medsos itu, algoritma itu ibarat bos kita. Jadi kita harus rajin-rajin mengunggah konten yang bukan dari segi kuantitas saja, melainkan kualitasnya juga harus baik. Mengunggahnya juga harus konsisten," imbuhnya.

Menurut Kemal, kemampuan berbicara di depan publik juga akan berpengaruh terhadap personal branding seseorang. Sebab, pada era digital, masyarakat juga dituntut untuk membangun persona mereka secara lebih baik agar dapat membangun jaringan yang lebih luas.

Berangkat dari hal inilah, menurutnya peran public speaking, dan melek teknologi harus menjadi komponen utama yang dikuasai saat menggunakan media sosial sebagai alat komunikasi.  Sebab, rumus dasar personal branding menurutnya adalah cara berkomunikasi dengan baik dengan lawan bicara.

"Ilmu dasar personal branding ini konsepnya sama seperti seorang sales yang memperkenalkan produk mereka pada konsumen. Dari segi kualitas mungkin barangnya semuanya sama, tapi yang membedakan adalah kemampuan mereka saat berbicara kepada orang yang dituju," imbuhnya.

Baca Juga: Kiat Bicara di Depan Umum Tanpa Kaku & Grogi dari Presenter Rahma Alia

Editor: M. Taufikul Basari

SEBELUMNYA

Menengok Kemegahan Piazza Firenze, Sentra Produk Kulit UMKM Garut Bergaya Italia

BERIKUTNYA

Profil Crazy Rich Singapura, Lynn Ban: Kehidupan, Karier, dan Kepergian yang Mengejutkan 

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: