Kiat Bicara di Depan Umum Tanpa Kaku & Grogi dari Presenter Rahma Alia
08 February 2023 |
19:42 WIB
Genhype, penting sekali lo untuk menguasai teknik public speaking atau berbicara di depan umum. Manfaatnya banyak untuk meningkatkan skill di dunia kerja, misalnya saat memimpin rapat perusahaan atau presentasi di depan klien. Dengan teknik yang baik, tentu kita akan lebih percaya diri dalam menyampaikan ide dan gagasan.
Namun demikian walau kelihatannya gampang, sebetulnya sulit untuk bisa bicara di depan umum dengan lancar. Pasti ada saja hal-hal yang terjadi di luar ekspektasi, misalnya tiba-tiba grogi. Akhirnya susunan kata yang sudah dirancang semalaman jadi buyar.
Rahma Alia, presenter sekaligus jurnalis televisi Indonesia, membagikan kiat-kiat bicara di depan umum dengan lancar. Wanita yang juga meraih predikat Puteri Indonesia Pariwisata 2005 tersebut, tak pernah lepas dari dunia public speaking dalam kesehariannya. Apalagi dengan profesinya sebagai presenter, dia harus menyampaikan informasi untuk audiens.
"Untuk bicara di depan umum yang jadi problem semua orang itu feeling grogi, jadi gimana caranya kita handle groginya dulu," kata Rahma saat diwawancarai Hypeabis.id.
Dijelaskan olehnya, untuk mengatasi grogi cobalah sering-sering latihan. Ada sejumlah hal yang perlu disiapkan sebelum tampil bicara di depan umum. Yuk, catat tip nya Genhype!
Baca juga: 3 Hal Ini Bikin Kamu Lebih Pede saat Public Speaking
Rahma menekankan, penting sekali untuk melakukan pemanasan karena kita akan menggunakan semua otot-otot yang ada di tubuh saat bicara di depan umum. Misalnya dengan melakukan pemanasan lidah. "Dilemesin wajahnya supaya ngomongnya enggak belibet, misalnya dengan latihan tongue twisters," katanya.
Tongue twisters sendiri adalah latihan melafalkan rangkaian kata yang memiliki cara pengucapan mirip. Misalnya 'Kuku kaki kakak-kakak ku kayak kuku kaki kakek-kakek ku'. Ucapkan dalam tempo lambat kemudian pelan-pelan naikkan ke tempo cepat sampai lidah jadi terbiasa.
Pertama-tama, cari tahu tujuan kita berbicara untuk apa. Misalnya saat dipanggil untuk mengisi acara. Apa yang diharapkan oleh peserta dari acara tersebut? Tujuannya bisa ditanyakan kepada penyelenggara acara, panitia, atau ke siapa saja yang bertanggung jawab, apa outcome yang diharapkan?
"Dari situlah kita bisa menyusun kata-katanya, ketahui audiensnya siapa, dan apa yang ingin mereka dengar, dari situlah kita bisa membangun rasa percaya diri," kata Rahma.
Selanjutnya, dia menyarankan supaya kita bisa latihan di depan teman yang bisa memberi feedback atau latihan sendiri dan direkam. Dengan cara itu, kita bisa melihat poin apa saja yang perlu diperbaiki atau dingkatkan.
Rahma berpesan sebaiknya jangan menghapal sampai kata per kata. Minimal pahami saja inti per kalimat atau paragraf yang akan disampaikan sehingga ketika salah sebut beberapa kata, hal itu tidak bukan masalah besar. Pasalnya, poin utamanya tetap bisa tersampaikan.
"Kalau sudah latihan udah 99 persen terucap semua enggak ada yang salah, biasanya di hari H itu akan turun derajat kesempurnaannya, jadi expect aja kita akan lupa sesuatu disitu," kata Rahma.
Sebelum tampil di depan umum, cobalah untuk menyapa audiens dengan ramah. Tujuannya supaya kita tidak kaku dan grogi sendiri ketika berbicara di depan mereka. Kalau sudah kenal dengan beberapa audiens dan menemukan wajah-wajah familiar, biasanya nervousness kita akan turun disitu.
Baca juga: Canggih! Begini Cara Bikin Video Elon Musk Bisa Bicara Apapun Pakai Elon Talks
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Namun demikian walau kelihatannya gampang, sebetulnya sulit untuk bisa bicara di depan umum dengan lancar. Pasti ada saja hal-hal yang terjadi di luar ekspektasi, misalnya tiba-tiba grogi. Akhirnya susunan kata yang sudah dirancang semalaman jadi buyar.
Rahma Alia, presenter sekaligus jurnalis televisi Indonesia, membagikan kiat-kiat bicara di depan umum dengan lancar. Wanita yang juga meraih predikat Puteri Indonesia Pariwisata 2005 tersebut, tak pernah lepas dari dunia public speaking dalam kesehariannya. Apalagi dengan profesinya sebagai presenter, dia harus menyampaikan informasi untuk audiens.
"Untuk bicara di depan umum yang jadi problem semua orang itu feeling grogi, jadi gimana caranya kita handle groginya dulu," kata Rahma saat diwawancarai Hypeabis.id.
Dijelaskan olehnya, untuk mengatasi grogi cobalah sering-sering latihan. Ada sejumlah hal yang perlu disiapkan sebelum tampil bicara di depan umum. Yuk, catat tip nya Genhype!
Baca juga: 3 Hal Ini Bikin Kamu Lebih Pede saat Public Speaking
1. Pemanasan Lidah
Rahma menekankan, penting sekali untuk melakukan pemanasan karena kita akan menggunakan semua otot-otot yang ada di tubuh saat bicara di depan umum. Misalnya dengan melakukan pemanasan lidah. "Dilemesin wajahnya supaya ngomongnya enggak belibet, misalnya dengan latihan tongue twisters," katanya. Tongue twisters sendiri adalah latihan melafalkan rangkaian kata yang memiliki cara pengucapan mirip. Misalnya 'Kuku kaki kakak-kakak ku kayak kuku kaki kakek-kakek ku'. Ucapkan dalam tempo lambat kemudian pelan-pelan naikkan ke tempo cepat sampai lidah jadi terbiasa.
2. Membangun Rasa Percaya Diri
Pertama-tama, cari tahu tujuan kita berbicara untuk apa. Misalnya saat dipanggil untuk mengisi acara. Apa yang diharapkan oleh peserta dari acara tersebut? Tujuannya bisa ditanyakan kepada penyelenggara acara, panitia, atau ke siapa saja yang bertanggung jawab, apa outcome yang diharapkan? "Dari situlah kita bisa menyusun kata-katanya, ketahui audiensnya siapa, dan apa yang ingin mereka dengar, dari situlah kita bisa membangun rasa percaya diri," kata Rahma.
Selanjutnya, dia menyarankan supaya kita bisa latihan di depan teman yang bisa memberi feedback atau latihan sendiri dan direkam. Dengan cara itu, kita bisa melihat poin apa saja yang perlu diperbaiki atau dingkatkan.
3. Jangan Menghapal Semua Kata
Rahma berpesan sebaiknya jangan menghapal sampai kata per kata. Minimal pahami saja inti per kalimat atau paragraf yang akan disampaikan sehingga ketika salah sebut beberapa kata, hal itu tidak bukan masalah besar. Pasalnya, poin utamanya tetap bisa tersampaikan. "Kalau sudah latihan udah 99 persen terucap semua enggak ada yang salah, biasanya di hari H itu akan turun derajat kesempurnaannya, jadi expect aja kita akan lupa sesuatu disitu," kata Rahma.
4. Cobalah Menyapa Audiens Sebelum Tampil
Sebelum tampil di depan umum, cobalah untuk menyapa audiens dengan ramah. Tujuannya supaya kita tidak kaku dan grogi sendiri ketika berbicara di depan mereka. Kalau sudah kenal dengan beberapa audiens dan menemukan wajah-wajah familiar, biasanya nervousness kita akan turun disitu.Baca juga: Canggih! Begini Cara Bikin Video Elon Musk Bisa Bicara Apapun Pakai Elon Talks
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.