Resep Kue Keranjang & Maknanya Dalam Perayaan Imlek
23 January 2025 |
09:30 WIB
Tahun Baru Imlek identik dengan berbagai tradisi dan makanan khas yang penuh makna. Salah satu makanan yang tak pernah absen adalah kue keranjang, atau dalam bahasa Mandarin disebut nian gao. Kue yang berbentuk bulat dan lengket ini memiliki makna mendalam.
Di antaranya, melambangkan persatuan, kemakmuran, dan harapan untuk naik ke tingkat yang lebih baik dalam kehidupan. Kue keranjang adalah hidangan yang wajib ada di setiap rumah selama perayaan Imlek. Berikut merupakan resep sederhana untuk membuat kue keranjang, lengkap dengan tips agar hasilnya sempurna yang bisa genhype coba di rumah.
Baca juga: Kenapa Imlek Identik dengan Warna Merah dan Hujan? Simak Penjelasannya Genhype
Untuk membuat kue keranjang tradisional, membutuhkan bahan-bahan berikut:
- 500 gram tepung ketan
- 300 gram gula merah, serut halus
- 200 ml air panas
- 200 ml santan kental
- 1/2 sendok teh garam
- Daun pisang secukupnya untuk alas cetakan
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat kue keranjang yang manis dan legit:
Siapkan cetakan berbentuk bulat, lalu lapisi dengan daun pisang. Pastikan daun pisang sudah dibersihkan dan dihangatkan terlebih dahulu agar lentur dan mudah dibentuk. Olesi sedikit minyak pada daun pisang untuk mencegah adonan lengket.
Masukkan gula merah dan air panas ke dalam panci, lalu panaskan dengan api kecil. Aduk hingga gula larut sepenuhnya. Setelah larut, saring larutan gula untuk menghilangkan kotoran atau ampas gula.
Dalam sebuah mangkuk besar, campurkan tepung ketan dan garam. Tuangkan larutan gula yang sudah disaring secara perlahan ke dalam tepung sambil terus diaduk hingga merata. Tambahkan santan sedikit demi sedikit, lalu aduk hingga adonan menjadi lembut dan tidak menggumpal.
Tuangkan adonan ke dalam cetakan yang sudah dilapisi daun pisang. Pastikan adonan terisi penuh untuk mendapatkan hasil yang padat dan rapi.
Panaskan panci kukusan hingga airnya mendidih. Masukkan cetakan ke dalam kukusan, lalu kukus selama 6-8 jam. Jangan lupa untuk sesekali mengecek air di dalam panci agar tidak habis selama proses mengukus. Untuk hasil terbaik, gunakan api kecil agar kue matang merata dan memiliki tekstur yang lembut.
Setelah matang, angkat kue keranjang dari kukusan dan biarkan dingin pada suhu ruangan.
Kue keranjang tradisional biasanya membutuhkan waktu satu hari untuk mengeras sebelum siap disajikan.
Kue keranjang tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol harapan untuk kehidupan yang lebih baik di tahun baru. Teksturnya yang lengket melambangkan eratnya hubungan keluarga, sementara bentuknya yang bulat melambangkan kesatuan dan keharmonisan. Dalam tradisi Tionghoa, kue ini sering disusun bertingkat sebagai simbol peningkatan rezeki dan keberuntungan.
Kue keranjang biasanya disajikan bersama teh atau makanan ringan lainnya saat berkumpul dengan keluarga. Hidangan ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang-orang terdekat.
Membuat kue keranjang untuk Tahun Baru Imlek bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga cara untuk menyampaikan doa dan harapan kepada keluarga dan kerabat. Dengan bahan sederhana dan sedikit kesabaran, genhype bisa menghadirkan kue keranjang buatan sendiri yang manis dan penuh makna. Selamat mencoba, dan semoga tahun baru ini membawa keberuntungan dan kebahagiaan.
Baca juga: Makna Sesungguhnya Gong Xi Fa Cai, Sering Diucapkan saat Imlek
Editor: Dika Irawan
Di antaranya, melambangkan persatuan, kemakmuran, dan harapan untuk naik ke tingkat yang lebih baik dalam kehidupan. Kue keranjang adalah hidangan yang wajib ada di setiap rumah selama perayaan Imlek. Berikut merupakan resep sederhana untuk membuat kue keranjang, lengkap dengan tips agar hasilnya sempurna yang bisa genhype coba di rumah.
Baca juga: Kenapa Imlek Identik dengan Warna Merah dan Hujan? Simak Penjelasannya Genhype
Bahan-Bahan untuk Kue Keranjang
Untuk membuat kue keranjang tradisional, membutuhkan bahan-bahan berikut:- 500 gram tepung ketan
- 300 gram gula merah, serut halus
- 200 ml air panas
- 200 ml santan kental
- 1/2 sendok teh garam
- Daun pisang secukupnya untuk alas cetakan
Langkah-Langkah Membuat Kue Keranjang
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat kue keranjang yang manis dan legit:
1. Siapkan Cetakan
Siapkan cetakan berbentuk bulat, lalu lapisi dengan daun pisang. Pastikan daun pisang sudah dibersihkan dan dihangatkan terlebih dahulu agar lentur dan mudah dibentuk. Olesi sedikit minyak pada daun pisang untuk mencegah adonan lengket.
2. Membuat Larutan Gula
Masukkan gula merah dan air panas ke dalam panci, lalu panaskan dengan api kecil. Aduk hingga gula larut sepenuhnya. Setelah larut, saring larutan gula untuk menghilangkan kotoran atau ampas gula.
3. Campur Bahan-Bahan
Dalam sebuah mangkuk besar, campurkan tepung ketan dan garam. Tuangkan larutan gula yang sudah disaring secara perlahan ke dalam tepung sambil terus diaduk hingga merata. Tambahkan santan sedikit demi sedikit, lalu aduk hingga adonan menjadi lembut dan tidak menggumpal.
4. Tuangkan ke Cetakan
Tuangkan adonan ke dalam cetakan yang sudah dilapisi daun pisang. Pastikan adonan terisi penuh untuk mendapatkan hasil yang padat dan rapi.
5. Kukus Adonan
Panaskan panci kukusan hingga airnya mendidih. Masukkan cetakan ke dalam kukusan, lalu kukus selama 6-8 jam. Jangan lupa untuk sesekali mengecek air di dalam panci agar tidak habis selama proses mengukus. Untuk hasil terbaik, gunakan api kecil agar kue matang merata dan memiliki tekstur yang lembut.
6. Dinginkan Kue
Setelah matang, angkat kue keranjang dari kukusan dan biarkan dingin pada suhu ruangan.Kue keranjang tradisional biasanya membutuhkan waktu satu hari untuk mengeras sebelum siap disajikan.
Tips untuk Membuat Kue Keranjang Sempurna
- Gunakan Gula Berkualitas Tinggi: Gula merah dengan kualitas baik akan memberikan warna yang cantik dan rasa manis yang khas.
- Kukus dengan Waktu yang Tepat: Proses mengukus yang lama memang melelahkan, tetapi ini adalah kunci untuk mendapatkan tekstur lengket yang sempurna.
- Pilih Daun Pisang yang Segar: Selain mencegah lengket, daun pisang juga memberikan aroma khas yang membuat kue keranjang lebih autentik.
Makna Filosofis Kue Keranjang
Kue keranjang tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol harapan untuk kehidupan yang lebih baik di tahun baru. Teksturnya yang lengket melambangkan eratnya hubungan keluarga, sementara bentuknya yang bulat melambangkan kesatuan dan keharmonisan. Dalam tradisi Tionghoa, kue ini sering disusun bertingkat sebagai simbol peningkatan rezeki dan keberuntungan.Kue keranjang biasanya disajikan bersama teh atau makanan ringan lainnya saat berkumpul dengan keluarga. Hidangan ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga hubungan baik dengan orang-orang terdekat.
Membuat kue keranjang untuk Tahun Baru Imlek bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga cara untuk menyampaikan doa dan harapan kepada keluarga dan kerabat. Dengan bahan sederhana dan sedikit kesabaran, genhype bisa menghadirkan kue keranjang buatan sendiri yang manis dan penuh makna. Selamat mencoba, dan semoga tahun baru ini membawa keberuntungan dan kebahagiaan.
Baca juga: Makna Sesungguhnya Gong Xi Fa Cai, Sering Diucapkan saat Imlek
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.