Ban penting untuk keselamatan (Sumber gambar/ilustrasi: Pexels/ Andrea Piacquadio)

Sepele Tapi Berbahaya, Kenali Peran Penting Ban dalam Keselamatan Berkendara

23 January 2025   |   07:30 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Ban merupakan salah satu bagian penting dalam kendaraan karena berhubungan dengan banyak hal, termasuk keselamatan. Namun, masih ada pengguna kendaraan yang tidak perduli dengan kondisinya lantaran memiliki pengetahuan yang tidak cukup.

Alhasil, persoalan tersebut berpotensi membahayakan diri ketika berkendara. Mukiat Sutikno, Managing Director Bridgestone Indonesia, menilai bahwa pengetahuan masyarakat di Indonesia tentang ban di dalam negeri masih belum merata, sehingga berpengaruh terhadap penilaian salah satu komponen kendaraan tersebut. “Di Indonesia masih ada konsumen yang menganggap ban itu belum terlalu penting,” katanya di Jakarta pada Rabu (22/1/2025).

Dia mengungkapkan, pernah mendapati salah satu konsumen yang baru benar-benar mengganti ban kendaraan setelah kondisinya botak, sehingga tidak maksimal ketika melakukan pengereman.

Konsumen yang sudah tahu ban dalam kondisi botak selalu menunda penggantian sampai pada akhirnya merasa takut karena mengalami loss ketika mobil direm akibat ban tidak memiliki daya cengkeram yang baik.

Menurutnya, ada beberapa alasan yang membuat konsumen masih tidak terlalu peduli terhadap ban meskipun memiliki peran yang sangat penting. Salah satu alasan banyak orang tidak peduli terhadap kondisi ban adalah keberadaannya yang tidak menjadi perhatian, beda dengan jok atau interior kendaraan.

Dia menjelaskan, ada banyak pengetahuan yang harus dimiliki oleh konsumen dan menjadi pertimbangan ketika memilih ban untuk kendaraan. Salah satu di antaranya adalah Rolling Resistance Coefficient (RRC).

“RRC itu kan justru RRC-nya makin rendah, itu makin bagus,” ujarnya. Ban dengan RRC rendah juga akan membuat penggunaan bahan bakar lebih irit.

Sementara itu, ban dengan RRC lebih tinggi akan membuatnya lebih cepat panas, sehingga pergerakan menjadi lebih lambat. Pada akhirnya, bahan bakar yang terpakai lebih banyak.

Selain itu, contoh pengetahuan lainnya adalah terkait dengan pattern ban yang akan digunakan. Pattern atau alur yang berada di ban memiliki fungsi untuk menyingkirkan atau mengurani air yang dilalui ban, sehingga tidak tidak terjadi aquaplanning.

Dia menilai bahwa banyak pemilik kendaraan masih membeli ban berdasarkan harga yang murah pada saat ini.


Kendaraan listrik

Tidak jauh berbeda, pengguna kendaraan listrik juga perlu memahami kebutuhan tentang ban untuk mobil tanpa bahan bakar fosil tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Deputy Head of OE Sales Bridgestone Fisa Rizqiano mengatakan bahwa perusahaan sudah melakukan sounding kepada masyarakat sejak tahun lalu untuk memperhatikan penggunaan ban terhadap kendaraan listrik.

“Karena kalau enggak, ini impact-nya pertama safety, sleep. Terus kedua, kalau tadi memang umurnya biasanya lebih pendek,” katanya.

Dia menambahkan, ban untuk kendaraan listrik berbeda dengan ban yang digunakan terhadap kendaraan konvensional atau dengan mesin pembakaran dalam (Internal combustion engine/ICE).

Ban untuk kendaraan listrik harus memiliki daya tahan yang lebih besar mengingat bebannya yang lebih berat jika dibandingkan dengan mobil mesin pembakaran dalam. Kedua, mobil listrik lebih senyap, sehingga harus diimbangi dengan ban yang lebih senyap.

“Kemudian juga mobil listrik memang kan target utamanya range-nya. Jadi, memang harus benar-benar bisa menggambangi konsumsi daya,” ujarnya.

Dia menambahkan, ban yang digunakan untuk kendaraan listrik harus memiliki RRC rendah sehingga hambatan gulirnya juga rendah. Tidak hanya itu, dia juga menilai bahwa ban mobil listrik harus memiliki grip yang bagus guna menghindari slip.

Berat kendaraan listrik yang besar ditambah dengan torsi awal yang tinggi dapat menjadi penyabab mobil tanpa bahan bakar fosil tersebut mengalami slip. “Jadi, power tinggi, tidak diimbangi dengan traksi yang bagus pada awal, itu sering kali terjadi slip,” ujarnya.

Dia mengatakan, teknologi yang tersemat dalam ban untuk kendaraan listrik adalah teknologi compound yang baru agar bisa compatible dengan mobil listrik.

Saat ini, ban yang khusus untuk kendaraan listrik di dalam negeri belum ada. Namun, Bridgestone memilikinya jika di luar negeri. Perusahaan pun tengah melakukan studi untuk membuat ban yang memang khusus untuk kendaraan listrik.

Dia menambahkan, harga ban yang khusus untuk kendaraan listrik akan lebih mahal jika dibandingkan dengan ban untuk kendaraan bermesin pembakaran dalam lantaran memiliki material yang lebih erat dan teknologi yang lebih banyak.


 

SEBELUMNYA

Kenapa Imlek Identik dengan Warna Merah dan Hujan? Simak Penjelasannya Genhype

BERIKUTNYA

Resep Kue Keranjang & Maknanya Dalam Perayaan Imlek

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: