Dokumen beasiswa (Sumber gambar: Unsplash/ Aaron Burden)

Cek Persyaratan Beasiswa LPDP 2025

13 January 2025   |   12:04 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Kementerian Keuangan akan kembali menyelenggarakan program beasiswa melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Program beasiswa ini telah rutin dibuka setiap tahunnya dan selalu dinantikan oleh masyarakat Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

Setiap tahunnya, beasiswa LPDP memang tak pernah sepi peminat. Pasalnya, beasiswa ini menawarkan berbagai keuntungan bagi penerimanya. Hal ini membuat penerima beasiswa hanya perlu fokus pada pendidikan saja, tanpa perlu memikirkan biaya lagi.

Baca juga: Ingin Ikut Beasiswa LPDP? Ini Kiat Bikin Esai yang Menarik

Umumnya, untuk penerima beasiswa LPDP reguler, mereka akan mendapatkan biaya pendidikan penuh, dimulai dari pendaftaran, biaya SPP, tunjangan buku, biaya penelitian tesis atau disertasi, biaya seminar internasional, sampai biaya publikasi jurnal internasional.

Selain itu, penerima beasiswa juga umumnya akan mendapat biaya pendukung pembelajaran, seperti transportasi, aplikasi visa, asuransi kesehatan, biaya hidup bulanan, biaya kedatangan, biaya keadaan darurat, dan tunjangan keluarga (khusus Doktor).

Berdasarkan pantauan Hypeabis.id di laman resmi, sejauh ini belum ada informasi resmi perihal pembukaan beasiswa LPDP 2025. Namun, jika mengacu pada tahun-tahun sebelumnya, periode pembukaan pendaftaran akan dibuka dalam dua tahapan.

Tahap pertama dibuka sekitar bulan Januari-Februari. Kemudian, tahap kedua dibuka sekitar bulan Juni-Juli. Sebagai persiapan, alangkah baiknya para mahasiswa sudah mulai mengumpulkan berkas maupun dokumen yang dibutuhkan untuk syarat pendaftaran.

Salah satu syarat yang cukup krusial ialah sertifikat kemampuan Bahasa Inggris. Calon penerima beasiswa mesti memiliki sertifikat resmi yang diterbitkan oleh ETS, PTE Academic, atau IELTS. Sertifikat tersebut berlaku paling lambat dua tahun terakhir sebelum tanggal pengumuman nanti.

Untuk pendaftar program Magister Dalam Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 500, TOEFL iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0. Kemudian, untuk program Magister Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS, 6,5.

Lalu, bagi program Doktor Dalam Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP 530, TOEFL iBT 70, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0. Selanjutnya, bagi program Doktor Luar Negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT 94, PTE Academic 65, atau IELTS 7,0.

Saat masa pendaftaran dibuka, calon penerima beasiswa juga akan diminta mengunggah dokumen Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Untuk jenjang Magister, wajib memiliki IPK sekurang-kurangnya 3,00 pada skala 4,00.

Kemudian, untuk jenjang Doktor, wajib memiliki IPK pada jenjang sebelumnya sekurang-kurangnya 3,25 pada skala 4,00. Hal lain yang perlu diperhatikan juga ialah pendaftar jenjang pendidikan magister berusia paling tinggi 35 (tiga puluh lima) dan pendaftar jenjang pendidikan Doktor berusia paling tinggi 40 (empat puluh).

Berikut adalah persyaratan umum lain pendaftar beasiswa reguler LPDP:
  • Warga Negara Indonesia.
  • Telah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1)  untuk beasiswa magister; program magister (S2) untuk beasiswa Doktor di perguruan tinggi dalam negeri terakreditasi BAN-PT, perguruan kedinasan dalam negeri, atau perguruan tinggi luar negeri yang diakui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan.
  • Tidak sedang menempuh studi (on going) program magister ataupun Doktor baik di perguruaan tinggi dalam negeri maupun perguruan tinggi di luar negeri.
  • WNI yang telah menyelesaikan S2 tidak diizinkan mendaftar program beasiswa Magister dan WNI yang telah menyelesaikan studi S3 tidak diizinkan mendaftar program beasiswa Doktor.
  • Melampirkan Surat Rekomendasi dari akademisi bagi yang belum bekerja atau dari atasan bagi yang sudah bekerja.
  • Memilih Perguruan Tinggi Tujuan dan program studi sesuai dengan ketentuan LPDP.
  • Beasiswa diperuntukan untuk kelas reguler.
  • Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online.
  • Menulis Personal Statement (tidak ada format khusus).
  • Menulis komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi.
  • Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan Doktor.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Hypereport: Mengintip Dunia Profesi Streamer di Era Digital

BERIKUTNYA

Mengenal Istilah Naming Rights dan Implementasinya di Stasiun MRT Jakarta

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: