4 Tip Menghindari Penipuan Berkedok Bisnis
12 January 2025 |
17:51 WIB
Selain cara yang halal dan benar, banyak orang kerap menggunakan cara yang salah dan merugikan dalam mencari pendapatan, misalnya dengan melakukan penipuan. Kondisi ini membuat Genhype perlu membekali diri dengan pengetahuan agar tidak menjadi korban dan mengalami kerugian finansial.
Di tengah kondisi yang tidak pasti, banyak orang berusaha mencari pendapatan lebih selain dari pemasukan utama dari pekerjaan yang dilakoni pada saat ini. Salah satu cara yang kerap ditempuh adalah dengan menjalani bisnis atau usaha yang tidak terikat dengan perusahaan lain.
Di sisi lain, ada juga individu yang harus mengalami nasib buruk lantaran mengalami pemutusan hubungan kerja. Uang kompensasi dari perusahaan yang tidak kecil juga kerap membuat penerimanya berpikir untuk menjalankan bisnis.
Baca juga: Waspada Penipuan Program Affiliate, Kenali 3 Modusnya
Kondisi tersebut kerap menjadi peluang bagi para penipu untuk menjalankan aksinya dan menyedot uang yang dimiliki oleh orang lain. Dalam aksinya, mereka kerap membujuk dan merayu para pemilik uang untuk ikut menjadi bagian dalam suatu bisnis dengan menjadi pemegang saham.
Para penipu profesional itu juga memiliki berbagai macam persiapan sehingga tampak begitu meyakinkan. Untuk menghindari aksi para penjahat tersebut, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Berikut langkah-langkah menghindari penipuan versi Hypeabis.id dirangkum dari berbagai sumber:
Genhype dapat bertanya seperti apa alur bisnis yang dijalankan, serta cara bisa membuat penghasilan yang besar. Selain itu, berpikir mendalam sebelum berinteraksi dengan seseorang atau peluang juga harus dilakukan.
Selain itu, Genhype juga bisa melihat track record atau rekam jejak orang atau perusahaan tersebut agar lebih tahu tentang penawaran tersebut.
Padahal, pihak yang benar akan memberikan waktu Genhype untuk berpikir terhadap tawaran tertentu. Jadi, kalian dapat melepaskan kesempatan bohongan tersebut jika merasa tertekan.
Baca juga: Waspadai Jenis-Jenis Modus Penipuan Online yang Sedang Marak
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Di tengah kondisi yang tidak pasti, banyak orang berusaha mencari pendapatan lebih selain dari pemasukan utama dari pekerjaan yang dilakoni pada saat ini. Salah satu cara yang kerap ditempuh adalah dengan menjalani bisnis atau usaha yang tidak terikat dengan perusahaan lain.
Di sisi lain, ada juga individu yang harus mengalami nasib buruk lantaran mengalami pemutusan hubungan kerja. Uang kompensasi dari perusahaan yang tidak kecil juga kerap membuat penerimanya berpikir untuk menjalankan bisnis.
Baca juga: Waspada Penipuan Program Affiliate, Kenali 3 Modusnya
Kondisi tersebut kerap menjadi peluang bagi para penipu untuk menjalankan aksinya dan menyedot uang yang dimiliki oleh orang lain. Dalam aksinya, mereka kerap membujuk dan merayu para pemilik uang untuk ikut menjadi bagian dalam suatu bisnis dengan menjadi pemegang saham.
Para penipu profesional itu juga memiliki berbagai macam persiapan sehingga tampak begitu meyakinkan. Untuk menghindari aksi para penjahat tersebut, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Berikut langkah-langkah menghindari penipuan versi Hypeabis.id dirangkum dari berbagai sumber:
1. Realistis
Langkah pertama untuk menghindari penipuan adalah dengan memiliki sikap realistis. Penipu biasanya akan menawarkan janji-janji manis dengan keuntungan yang sangat besar, sehingga kerap tidak masuk akal. Janji-janji itu dan keinginan untuk memperoleh pendapatan lain membuat banyak orang teperdaya. Mereka kerap tidak berpikir realistis, sehingga percaya begitu saja.Genhype dapat bertanya seperti apa alur bisnis yang dijalankan, serta cara bisa membuat penghasilan yang besar. Selain itu, berpikir mendalam sebelum berinteraksi dengan seseorang atau peluang juga harus dilakukan.
2. Lakukan riset
Langkah lain untuk menghindari penipuan berkedok bisnis adalah dengan melakukan riset, sehingga Genhype tahu dengan pasti mengenai berbagai hal. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mencari tahu tentang orang atau perusahaan yang menghubungi serta mengajak untuk berbisnis.Selain itu, Genhype juga bisa melihat track record atau rekam jejak orang atau perusahaan tersebut agar lebih tahu tentang penawaran tersebut.
3. Waspada serangan psikologis
Tidak jarang penipu menggunakan kondisi psikologis seseorang dengan melakukan manipulasi. Mereka kerap menekan dan tidak memberikan waktu korban yang diincar untuk berpikir tentang banyak hal.Padahal, pihak yang benar akan memberikan waktu Genhype untuk berpikir terhadap tawaran tertentu. Jadi, kalian dapat melepaskan kesempatan bohongan tersebut jika merasa tertekan.
4. Hati-hati dengan orang baru
Penipuan kerap terjadi setelah seseorang berhubungan dengan orang baru atau kontak yang mungkin tidak terduga, meskipun ada juga yang dilakukan oleh orang yang sudah dikenal. Jadi, tidak ada salahnya agar Genhype mencari tahu lebih lanjut tentang kontak yang mungkin masuk melalui telepon atau surat elektronik dan menawarkan janji-janji manis.Baca juga: Waspadai Jenis-Jenis Modus Penipuan Online yang Sedang Marak
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.