Pencinta Kopi Tak Melulu Identik dengan Lelaki

Dahulu, kopi identik dengan minuman yang dikonsumsi oleh lelaki, terutama lelaki berusia paruh baya. Namun, seiring berjalannya waktu kopi juga ikut dinikmati oleh kaum muda, tak terkecuali perempuan muda. Tak sedikit perempuan yang akhirnya menjadi pecinta kopi atau tak bisa melepaskan diri dari kopi ketika menjalani aktivitas sehari-harinya.

Alasannya beragam, akan tetapi yang paling umum tentu saja sebagai penyemangat atau stimulan. Kopi memang mengandung stimulan alami berupa kafein yang  bekerja untuk merangsang otak serta sistem saraf pusat agar tetap waspada dan mencegah timbulnya kelelahan. Kandungan kafein dalam secangkir kopi (8 ons/237 ml) yang diseduh berkisar antara 95–200 miligram.

Salah satu perempuan yang kini dikenal sebagai pecinta kopi adalah Raline Shah. Aktris yang dikenal lewat perannya di film 5 cm itu mengaku tak bisa lepas dari kopi sejak pindah bekerja ke Jakarta. 

Sebab, pekerjaannya di Jakarta menuntutnya untuk bangun dan mulai beraktivitas di pagi hari. Kopi menjadi andalan Raline agar bersemangat dan tidak mudah mengantuk.

"Sejujurnya aku bukan morning person, aku tuh kerja sukanya malam, jadi aku butuh sesuatu yang memberikan energi, jadi aku meminum kopi," ujar Raline Shah dalam jumpa pers virtual "Perayaan 2 Tahun KISAKU", Rabu (1/9/2021).

Kebiasaan minum kopi Raline terus berlanjut hingga kini. Bahkan, dia kini menjadi pencinta kopi yang tak pernah melewatkan diri untuk mencoba beragam kopi dari seluruh dunia.

Setiap melakukan perjalanan ke berbagai negara, Raline tak pernah absen untuk mencicipi kopi khas negara tersebut. Namun, menurutnya, rasa kopi terbaik dunia itu bukan berasal dari luar negeri, tetapi dari Indonesia.

"Lama-lama aku baru nyadar kalau kopi yang paling enak itu di Indonesia tapi kenapa belum ada speciality coffee brand yang affordable," ungkapnya.

Adapun, untuk jenis minuman kopi yang digemari, Raline mengaku menyenangi latte dibandingkan dengan jenis lainnya. Pasalnya, meskipun ada campuran susu rasa atau karakter dari kopi masih tetap bisa dia dirasakan.

"Sebab meski ada campuran susu, espresso-nya masih tetap bisa dirasakan," katanya.

Editor: Fajar Sidik