Adzana Ashel (Tengah) (Sumber gambar: Chelsea Venda/Hypeabis.id)

Adzana Ashel Ungkap Proses Eksplorasi Peran di Film Petaka Gunung Gede

08 January 2025   |   16:08 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Aktris pendatang baru Adzana Ashel menantang dirinya dengan debut akting dalam film genre horor garapan Azhar Kinoi Lubis berjudul Petaka Gunung Gede (2024). Dalam film ini, Ashel dipercaya memerankan karakter bernama Ita, seorang perempuan yang mengalami teror mistis sepulang mendaki gunung Gede. 

Sebagai karakter utama di film ini, Ita punya layer yang cukup kompleks. Dia adalah remaja perempuan yang ceria dan punya keinginan mendaki gunung. Akan tetapi, dia selalu dilarang oleh orang tuanya pergi jauh dari rumah.

Suatu ketika, orang tuanya mengizinkannya mendaki gunung Gede bersama teman-teman SMA, Akan tetapi, ketika dia pulang dari pendakian, Ita jadi sosok yang berbeda. Karakternya lebih murung dan sering kerasukan. 

Baca juga: Film Petaka Gunung Gede, Bawa Kisah Misteri di Balik Mitos Pendakian

Ashel mengatakan memerankan karakter Ita cukup menantang. Pasalnya, ada perubahan emosi yang signifikan yang mesti dibawakan olehnya dari sebelum pendakian, saat pendakian, dan selepas pendakian. Pertumbuhan karakternya yang drastis membuatnya mesti bekerja ekstra keras menjadi kesinambungan emosi tersebut.

Kendati demikian, Ashel menyebut ini jadi salah satu film yang cukup seru baginya. “Aku sebelumnya selalu dapat peran di drama. Ini bisa dibilang sebagai horor pertama aku, genre yang sudah lama aku inginkan sebenarnya,” ucap Ashel. 

Menurut eks member JKT48 generasi sembilan ini, film horor selalu menarik baginya karena syutingnya kompleks. Secara waktu, tentu syuting film akan lebih banyak dilakukan pada malam hari. 

Di luar itu, di kejadian nyata, dirinya sebenarnya salah satu orang yang cukup jarang melihat fenomena horor secara langsung. Oleh karena itu, bermain horor baginya sama dengan kerja ekstra, untuk mengulik hal-hal yang belum pernah dirasakannya sebelumnya. 

“Itu yang buat aku tertarik gabung ke film ini. Sebenarnya, setelah 4 tahun di JKT48, aku ingin rehat sejenak. Tapi karena yang datang tawaran horor, aku mau ambil dan mencoba hal baru,” imbuhnya.

Menurut Ashel, salah satu tantangan yang cukup berat di film ini ialah ketika adegan kesurupan. Dia menyebut dirinya cukup banyak berada di momen adegan kesurupan. Meski terdengar sepele, kesurupan sebenarnya jadi adegan yang menguras banyak emosi dan tenaga. Pasalnya, ekspresi muka, gerakan tubuh, hingga suara raungan tertentu jadi hal yang cukup melelahkan.

Di sisi lain, sesuai dengan judul filmnya, lokasi syuting film ini juga benar-benar di gunung Gede. Ashel dan para pemain serta kru pun mesti menjaga tenaga dengan baik ketika proses pendakian dan syutingnya.

Ashel mengatakan proses syuting film ini terbilang lancar. Dirinya pun bisa dengan mudah menjalin chemistry dengan para pemainnya, termasuk Arla Ailani, yang diceritakan menjadi sahabatnya di film ini. 

“Proses menjalin chemistry itu unik ya, karena kami merasa sudah ada sejak pertama ketemu sebelum syuting. Jadi, waktu masih reading, kita benar-benar sudah langsung akrab saja,” tuturnya. 

Film Petaka Gunung Gede disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis dan naskahnya ditulis oleh Upi. Film yang diproduseri oleh Chand Parwez ini mengadaptasi satu cerita podcast viral dari perempuan bernama Maya.
 

Filmnya bercerita tentang dua sahabat, yakni Maya dan Ita, yang tengah melakukan pendakian ke Gunung Gede. Dalam pendakian tersebut, rombongan mereka mengalami berbagai kejadian misterius dan penuh teror.

Sepulang dari pendakian, Ita diketahui meninggal dunia. Banyak yang menyalahkan Ita karena dianggap melanggar mitos di gunung saat melakukan pendakian tersebut. Akan tetapi, Maya merasa ada sesuatu yang lebih janggal.

Kematian Ita pun menyisakan banyak misteri. Maya merasa ada sesuatu hal yang lebih besar dari mitos yang membuat sahabatnya celaka. Dia pun berusaha untuk mencari jawabannya. Cerita tentang pendakian gunung Gede ini merupakan kisah nyata yang terjadi pada 2007.

Film yang dibintangi oleh Arla Ailani, Adzana Ashel, Endy Arfian, Teuku Rifnu, hingga Ratna Riantiarno ini dijadwalkan tayang pada 6 Februari 2025. 

Baca juga: Komposer Mikhael Ubah Notasi G-E-D-E Jadi Latar Musik di Film Petaka Gunung Gede

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Lantik Pejabat Tinggi, Menbud Fadli Zon Siap Geber Program Pelestarian Budaya

BERIKUTNYA

Cara Dapat Diskon Tiket Whoosh 20 Persen, Cek Syarat & Ketentuannya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: