5 Ide Bisnis Menguntungkan Jelang Perayaan Imlek 2025

Perayaan Tahun Baru Imlek 2025 jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025, menandai tahun ke-2576 dalam kalender lunar Tiongkok. Pemerintah Indonesia telah menetapkan cuti bersama pada Selasa, 28 Januari 2025, sehari sebelum perayaan Imlek untuk menghormati masyarakat yang merayakan Tahun Baru Imlek.

Imlek 2025 merupakan Tahun Ular Kayu, yang melambangkan kebijaksanaan, kecerdasan, kreativitas dan transformasi. Dalam rangka menyambut Tahun Ular Kayu pada Imlek 2025, berbagai peluang bisnis dapat dimanfaatkan untuk meraih kesuksesan di tahun yang penuh harapan ini. Sifat-sifat Ular Kayu memberikan inspirasi bagi para pelaku usaha untuk menggali ide-ide inovatif dalam menjalankan bisnis.

Baca juga: Rekomendasi Wisata Imlek di Jakarta 2025

Selain itu, suasana Imlek yang penuh dengan tradisi, perayaan, dan kebersamaan juga menciptakan peluang pasar yang menjanjikan. Bagi para pengusaha, baik yang baru memulai maupun yang sudah berpengalaman, inilah saat yang tepat untuk merencanakan bisnis. Genhype, berikut ide bisnis jelang Imlek 2025.
 

1. Bisnis Makanan dan Kue Khas Imlek

Perayaan Imlek selalu diwarnai dengan berbagai hidangan khas yang menjadi simbol keberuntungan dan kesejahteraan. Kue keranjang, kue lidah kucing, dan pangsit adalah beberapa contoh makanan tradisional yang banyak dicari saat Imlek.

Bisnis makanan khas Imlek bisa sangat menguntungkan, terutama jika kita mampu mengemasnya dengan inovasi yang menarik. Misalnya seperti menambahkan varian rasa baru atau kemasan cantik untuk hadiah. Mengingat banyak orang yang mencari makanan ini untuk disajikan atau dihadiahkan untuk orang lain.

2. Bisnis Dekorasi dan Perlengkapan Imlek

Dekorasi untuk menyambut Tahun Baru Imlek seperti lampion merah, pohon jeruk, angpao, dan berbagai ornamen lainnya biasanya banyak dicari. Kita bisa memulai bisnis yang menyediakan perlengkapan dan dekorasi khusus Imlek, baik untuk rumah, restoran, atau kantor.

Tawarkan pilihan produk dekorasi yang sesuai dengan tema tahun Ular Kayu. Cobalah bekerja sama dengan event organizer yang menyelenggarakan acara Imlek untuk menawarkan paket dekorasi.

3. Bisnis Angpau dan Hadiah Imlek

Angpau adalah tradisi penting dalam perayaan Imlek untuk memberikan uang kepada anak-anak atau anggota keluarga yang belum menikah. Selain uang, kemasan angpau dan hadiah Imlek juga sangat dicari.

Cobalah memulai bisnis dengan menjual amplop angpau yang unik, baik dengan desain tradisional maupun yang lebih modern. Bahkan, kita bisa membuat hampers seperti bingkisan berisi kue-kue khas, teh, atau pernak pernik lainnya yang sesuai dengan tema perayaan imlek.

4. Bisnis Pakaian dan Aksesori Imlek

Pakaian baru untuk Imlek menjadi tradisi yang tidak bisa dilewatkan, terutama pakaian dengan warna merah yang dipercaya bisa membawa keberuntungan. Bisnis pakaian dan aksesori untuk Imlek, seperti cheongsam, batik dengan motif Imlek, atau bahkan pakaian casual dengan desain Imlek, bisa menjadi ide bisnis yang menjanjikan.

Baca juga: Fakta-fakta Tarian Liong, Tradisi Pertunjukan yang Identik dengan Perayaan Imlek

Banyak orang yang ingin tampil dengan busana yang cocok untuk perayaan ini, baik untuk acara keluarga maupun acara formal di kantor. Manfaatkan platform e-commerce untuk menjangkau lebih banyak konsumen yang mencari pakaian Imlek dengan berbagai pilihan ukuran dan gaya.

5. Bisnis Perjalanan Wisata Imlek

Imlek juga menjadi waktu yang tepat untuk berlibur, terutama bagi mereka yang ingin merayakannya bersama keluarga atau mengunjungi tempat-tempat yang memiliki makna budaya. Cobalah membuka jasa perjalanan wisata yang menawarkan paket perjalanan ke destinasi yang memiliki kaitan dengan budaya Tionghoa, seperti ke kota-kota besar dengan perayaan Imlek terbesar, bahkan destinasi wisata di luar negeri seperti China.

Paket-paket wisata ini bisa mencakup tur budaya, acara Imlek, serta pengalaman kuliner khas Tionghoa. Susun paket tur menarik seperti berkunjung ke kuil-kuil Tionghoa, festival, atau destinasi yang terkenal dengan perayaan Imlek. Sediakan layanan transportasi dan akomodasi untuk memudahkan wisatawan dalam merencanakan perjalanan. Manfaatkan media sosial dan platform online untuk memasarkan paket wisata dengan visual yang menarik.

Editor: Fajar Sidik