Sinopsis Film 1 Kakak 7 Ponakan Angkat Cerita Generasi Sandwich Indonesia
07 January 2025 |
18:29 WIB
Prasetyo Agung Ginanjar
Jurnalis Hypeabis.id
Sejak tayang perdana sebagai penutup pesta film Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), film 1 Kakak 7 Ponakan atau (1K7P) siap memberi impresi yang lekat dengan keseharian generasi sandwich di Indonesia. Kisah tentang keluarga ini akan menjadi topik utama film yang dijadwalkan tayang pada 23 Januari 2025.
Film 1K7P besutan sutradara dan penulis skenario, Yandy Laurens, yang dikenal lewat film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023), ini merupakan adaptasi dari sinetron berjudul sama yang tayang pada 1996, besutan penulis legendaris, Arswendo Atmowiloto.
Baca juga: Donny Damara Ungkap Eksplorasi Peran di Film Ketindihan
Dalam penayangannya di JAFF, 1K7P juga mendapat sambutan luar biasa. Film ini menjadi penutup JAFF ke-19, ditayangkan di Empire XXI, Yogyakarta pada 7 Desember 2024. Penayangan di JAFF sekaligus menjadi pemutaran perdana dunia (world premiere) bagi film keempat dari Yandy Laurens.
Secara umum film 1K7P akan mengikuti kisah Moko, (diperankan oleh Chicco Kurniawan) seorang arsitek muda yang tengah berjuang untuk mimpinya, tiba-tiba menjadi ‘orang tua tunggal’ bagi para keponakannya. Momen tersebut terjadi setelah kedua kakaknya meninggal secara mendadak.
Syahdan, saat kesempatan untuk kehidupan yang lebih baik muncul, dia harus memilih antara memprioritaskan karier, kehidupan cintanya, atau keponakan-keponakannya yang membutuhkan sosok orang tua. Momen dilematis inilah yang bakal diungkai oleh sutradara asal Makassar tersebut.
Karakter Moko juga diperankan dengan ciamik oleh Chicco Kurniawan, sebagai seorang kakak yang berjuang untuk para keponakannya. Berada di titik antara mengejar mimpi atau harus menghadapi realita, Moko dan para keponakannya bersama-sama belajar tentang makna sebuah keluarga.
Chico mengatakan, selain membawa perasaan hangat, film teranyarnya itu juga merefleksikan tentang perjuangan dalam hidup. Karakter yang dimainkannya berusaha mengajak penonton untuk menemukan apa yang bermakna dalam hidup, meski saat berada di titik nadir.
“Saya mewakili kru dan para pemeran film 1 Kakak 7 Ponakan merasa senang dan terhormat, film kami menjadi closing di JAFF. Semoga penonton bisa menikmatinya dan memberikan kesan yang mendalam,” ungkap Chicco Kurniawan dalam keterangan resmi.
Selain Chicco Kurniawan, film ini juga dibintangi jajaran aktor dan aktris kenamaan lintas generasi. Beberapa di antaranya adalah Amanda Rawles, Ringgo Agus Rahman, Niken Anjani, Kiki Narendra, Maudy Koesnaedi, Freya JKT48, Fatih Unru, Ahmad Nadif, hingga Kawai Labiba.
Film 1K7P juga menandai kali kedua Yandy Laurens mengadaptasi karya Arswendo Atmowiloto. Yandy sebelumnya menulis dan menyutradarai film Keluarga Cemara (2018), yang menjadi debut film panjang pertama yang disutradarainya, dan cukup laris di pasaran.
Baca juga: Angkat Keindahan Kuliner Nusantara, Film Rahasia Rasa Akan Rilis 20 Februari 2025
Berkat film Keluarga Cemara, Yandy berhasil mendapat Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2019 untuk kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik. Belum lama ini, filmnya yang bertajuk Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, juga meraih 11 nominasi di FFI 2024.
Selain itu, film tersebut juga menggondol beberapa nominasi lainnya. Beberapa di antarannya seperti Pemeran Utama Pria Terbaik, Perempuan Utama Perempuan Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, dan Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik.
Editor: Fajar Sidik
Film 1K7P besutan sutradara dan penulis skenario, Yandy Laurens, yang dikenal lewat film Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023), ini merupakan adaptasi dari sinetron berjudul sama yang tayang pada 1996, besutan penulis legendaris, Arswendo Atmowiloto.
Baca juga: Donny Damara Ungkap Eksplorasi Peran di Film Ketindihan
Dalam penayangannya di JAFF, 1K7P juga mendapat sambutan luar biasa. Film ini menjadi penutup JAFF ke-19, ditayangkan di Empire XXI, Yogyakarta pada 7 Desember 2024. Penayangan di JAFF sekaligus menjadi pemutaran perdana dunia (world premiere) bagi film keempat dari Yandy Laurens.
Secara umum film 1K7P akan mengikuti kisah Moko, (diperankan oleh Chicco Kurniawan) seorang arsitek muda yang tengah berjuang untuk mimpinya, tiba-tiba menjadi ‘orang tua tunggal’ bagi para keponakannya. Momen tersebut terjadi setelah kedua kakaknya meninggal secara mendadak.
Syahdan, saat kesempatan untuk kehidupan yang lebih baik muncul, dia harus memilih antara memprioritaskan karier, kehidupan cintanya, atau keponakan-keponakannya yang membutuhkan sosok orang tua. Momen dilematis inilah yang bakal diungkai oleh sutradara asal Makassar tersebut.
Karakter Moko juga diperankan dengan ciamik oleh Chicco Kurniawan, sebagai seorang kakak yang berjuang untuk para keponakannya. Berada di titik antara mengejar mimpi atau harus menghadapi realita, Moko dan para keponakannya bersama-sama belajar tentang makna sebuah keluarga.
Chico mengatakan, selain membawa perasaan hangat, film teranyarnya itu juga merefleksikan tentang perjuangan dalam hidup. Karakter yang dimainkannya berusaha mengajak penonton untuk menemukan apa yang bermakna dalam hidup, meski saat berada di titik nadir.
“Saya mewakili kru dan para pemeran film 1 Kakak 7 Ponakan merasa senang dan terhormat, film kami menjadi closing di JAFF. Semoga penonton bisa menikmatinya dan memberikan kesan yang mendalam,” ungkap Chicco Kurniawan dalam keterangan resmi.
Selain Chicco Kurniawan, film ini juga dibintangi jajaran aktor dan aktris kenamaan lintas generasi. Beberapa di antaranya adalah Amanda Rawles, Ringgo Agus Rahman, Niken Anjani, Kiki Narendra, Maudy Koesnaedi, Freya JKT48, Fatih Unru, Ahmad Nadif, hingga Kawai Labiba.
Film 1K7P juga menandai kali kedua Yandy Laurens mengadaptasi karya Arswendo Atmowiloto. Yandy sebelumnya menulis dan menyutradarai film Keluarga Cemara (2018), yang menjadi debut film panjang pertama yang disutradarainya, dan cukup laris di pasaran.
Baca juga: Angkat Keindahan Kuliner Nusantara, Film Rahasia Rasa Akan Rilis 20 Februari 2025
Berkat film Keluarga Cemara, Yandy berhasil mendapat Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2019 untuk kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik. Belum lama ini, filmnya yang bertajuk Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, juga meraih 11 nominasi di FFI 2024.
Selain itu, film tersebut juga menggondol beberapa nominasi lainnya. Beberapa di antarannya seperti Pemeran Utama Pria Terbaik, Perempuan Utama Perempuan Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, dan Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.