Intip Desain Rumah Supermodel Amber Valleta yang Berkonsep Eco Home

Tren desain rumah ramah lingkungan atau eco home belakangan kembali diminati oleh figur publik kelas atas. Salah satunya supermodel kelas dunia Amber Valleta yang terlihat hidup nyaman di rumahnya yang berkonsep eco home di Los Angeles, Amerika Serikat.

Eco home sendiri disebut lebih berfokus pada konsep keberlanjutan unsur ramah lingkungan. Dilansir dari Cactus Energy rumah ramah lingkungan dicirikan dengan penggunaan material yang mengusung bahan berkelanjutan, sistem hemat energi, dan desain yang selaras dengan alam.

Baca juga: Alasan Desain Rumah Joglo Ideal untuk Hunian di Indonesia

Beberapa poin kunci dari rumah ramah lingkungan dicirikan melalui beberapa aspek. Pertama, banyak rumah ramah lingkungan yang sengaja memanfaatkan sumber daya terbarukan seperti kayu, yang memiliki jejak karbon lebih rendah dibandingkan dengan bahan bangunan tradisional seperti beton atau baja. Kayu sendiri dianggap lebih ramah lingkungan karena tidak hanya menyerap karbon tetapi juga memberikan sifat insulasi yang sangat baik.

Kedua, terkait efisiensi energi. Rumah ramah lingkungan biasanya dilengkapi dengan peralatan hemat energi, panel surya, dan terkadang sistem pemanas panas bumi (geothermal). Elemen-elemen ini membantu mengurangi konsumsi energi dan biaya, sekaligus mengedepankan gaya hidup yang berkelanjutan di antara pemiliknya.

Ketiga, aspek pemanfaatan air. Banyak rumah ramah lingkungan yang menerapkan sistem untuk memanen air hujan dan mendaur ulang air limbah, sehingga mengurangi dampak lingkungan limbah cair di sekitar mereka.

Kehadiran tren ini rupanya cukup diminati oleh beberapa mega bintang dunia. Vogue Japan dalam publikasinya bahkan menyoroti supermodel kelas dunia Amber Valleta dengan eco homenya di Los Angeles, Amerika Serikat.

Amber dikenal tidak hanya karena karier modelingnya, tetapi juga karena kegiatannya sebagai aktivis yang vokal di bidang lingkungan, utamanya terkait isuperubahan iklim. Amber pun berkolaborasi dengan desainer interior Ross Cassidy untuk menciptakan sebuah ruang yang mencerminkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan sambil mempertahankan daya tarik estetika sebuah hunian.

Di rumahnya, Amber memilih plester tanah liat alami daripada cat tradisional. DIa menyebut hal ini dapat berkontribusi pada kualitas udara di dalam ruangan yang lebih sehat. Eksteriornya dibalut dengan batu ringan guna memastikan daya tahan yang lama dengan kebutuhan perawatan yang minimalis.

Sementara itu, untuk interior atau bagian dalam rumah, dia berfokus melapisi ulang furnitur yang ada dengan bahan yang berkelanjutan. Amber juga terlihat dengan sengaja memanfaatkan banyak barang antik untuk mengisi rumahnya untuk dapat meminimalkan limbah.

Media milik Conde Nast yang berfokus soal isu arsitektural dan desain lanskap perumahan, yakni Architectural Digest (AD) bahkan membuat liputan khusus ke rumah Amber Valleta untuk menjabarkan detail bagaimana konsep eco home diterapkannya.

“Kami merancang rumah ini bersamama teman baik-ku Ross Cassidy. Kami senang melakukan aktivitas seperti pergi ke garden stores dan membeli tanaman kecil. Dari sana juga kami mendapat banyak inspirasi,” ujar Amber dikutip dari percakapannya bersama AD Media.

Baca juga: Mengenal Desain Rumah A-Frame, Cek Kelebihan & Kekurangannya

Amber Valleta sangat menekankan filosofi desain yang lekat dengan hubungan alam melalui warna-warna netral yang sepenuhnya terinspirasi dari alam dan tekstur organik. Uniknya lagi, Amber bahkan sengaja membangun sebuah ruang yang disebutnya meditation library. Ruangan ini berfungsi sebagai tempat Amber melakukan me time dari kepenatan rutinitasnya.

“Favoritku adalah ruang meditasi atau sebut saja perpustakaan. Di sini aku menghabiskan waktu setiap pagi dan melakukan meditasiku sembari duduk di tengah kursi ini,” ujar Amber.

Dengan memilih praktik berkelanjutan dalam desain rumahnya, Amber Valletta mencontohkan bagaimana hidup ramah lingkungan dapat menjadi gaya sekaligus praktik bertanggung jawab terhadap alam.

Editor: Fajar Sidik