Penggunaan masker sebagai langkah preventif agar tidak tertular virus (Sumber gambar: Pexels/ Anna Shvets)

Virus HMPV Merebak di China, Ini Imbauan Kemenkes

04 January 2025   |   21:39 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Seiring merebaknya virus Human Metapneumovirus (HMPV) di China dan menjadi perhatian internasional beberapa waktu terakhir, Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat tidak panik, tetap waspada, dan menjaga kesehatan agar tidak tertular. Pada saat ini, belum ada vaksin dan pengobatan khusus untuk penderitanya. 

Juru Bicara Kemenkes Widyawati mengatakan bahwa ada sejumlah langkah preventif yang dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit menular, yakni seperti menjaga pola hidup sehat, mencuci tangan teratur, dan menggunakan masker di tempat umum.

“Saat ini belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia. Meski begitu, kami mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” ujarnya dalam siaran pers yang dikutip Hypeabis.id pada Sabtu (4/1/2025).

Baca juga: Mengenal HMPV Penyakit Pernapasan yang Melonjak di China, Cek Gejala & Langkah Pencegahan

Dia menjelaskan, perilaku hidup bersih dan sehat penting dilakukan oleh Genhype guna membuat daya tahan tubuh menjadi kuat dan mencegah penularan berbagai virus yang akan mengancam kesehatan.

Pada saat ini, pemerintah terus melakukan pantauan mengenai perkembangan situasi wabah HMPV di China dan negara lain. Selain itu, pemerintah juga melakukan antisipasi dengan peningkatan kewaspadaan di pintu masuk kedatangan dari luar negeri.

“Termasuk pengawasan kekarantinaan kesehatan bagi pelaku perjalanan internasional yang menunjukkan gejala Influenza Like Illness [ILI],” katanya.

Dia mengungkapkan bahwa Kementerian Kesehatan akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan langkah preventif yang efektif. Dengan begitu, virus tidak dapat masuk ke Indonesia.

HMPV adalah virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan terhadap penderitanya. Genhype yang tertular akan memiliki gejala yang mirip flu biasa, seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas. Dalam kasus berat, virus Human Metapneumovirus dapat menjadi penyebab penderitanya memiliki komplikasi seperti bronkitis atau pneumonia.

Dia menuturkan, virus HPMV biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa dengan kondisi tubuh sehat. Namun, berisiko lebih tinggi terhadap anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Genhype yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes, gangguan pernapasan, atau penyakit jantung juga masuk dalam kategori berisiko tinggi ketika tertular virus Human Metapneumovirus.

Dia menambahkan, belum ada vaksin atau pengobatan khusus bagi individu yang terkena virus HMPV sampai saat ini. Namun, Genhype yang tertular akan mendapatkan perawatan suportif seperti rehidrasi, pengendalian demam, dan istirahat yang cukup efektif untuk meringankan gejala. Adapun, virus ini mampu menyebar dengan cepat dan luas, sehingga menyebabkan lonjakan kasus secara signifikan di wilayah China bagian utara.

Baca juga: Lonjakan Kasus Influenza A dan Infeksi Pernapasan di China, Begini Penjelasannya

Editor: Puput Ady Sukarno

 

SEBELUMNYA

Mengenal Goods Getaways yang Akan Menjadi Salah Satu Tren Travel 2025

BERIKUTNYA

Mengenal Istilah Chronically Online yang Bikin Kecanduan Gadget & Internet

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: