Traveller pergi ke tempat jauh untuk berburu barang viral (Sumber gambar/ilustrasi: Pexels/ nappy)

Mengenal Goods Getaways yang Akan Menjadi Salah Satu Tren Travel 2025

04 January 2025   |   18:02 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Expedia, Expedia, Hotels.com dan Vrbo mengeluarkan laporan teranyar mengenai tren travel pada 2025 berjudul Unpack ’25. Salah satu tren yang terdapat dalam laporan tersebut adalah Goods Getaways. Tren ini tidak dapat dilepaskan dari barang-barang viral yang ada di negara lain melalui media sosial, seperti TikTok. 

Dalam laporan tersebut, Goods Getaways adalah tren perjalanan jauh yang dilakukan oleh traveller untuk mencari “harta karun” yang tidak bisa didapatkan di rumah dan tidak bisa pulang tanpa barang tersebut. 

Para pelancong dari belahan dunia lain akan melakukan perjalanan untuk mendapatkan barang-barang yang viral di media sosial, seperti cokelat batang dari Dubai, produk perawatan kulit dari Korea Selatan, permen dari Jepang, dan mentega dari Prancis.

Baca juga: Mengenal Konsep Noctourism, yang Diprediksi Jadi Tren Pelancong 2025

“Selain jalan-jalan dan mengunjungi tempat-tempat wisata, wisatawan juga sering mengunjungi supermarket dan toko kelontong lokal untuk menemukan makanan lezat lokal,” demikian tertulis.

Dalam laporan itu, data survei global menunjukkan bahwa 39 persen wisatawan biasanya mengunjungi toko kelontong dan 44 persen berbelanja untuk membeli barang-barang lokal yang tidak bisa didapatkan di rumah. Di Expedia, beberapa pengalaman Goods Getaways yang paling populer seperti tur kopi di Kosta Rika, mencicipi teh di China, dan menikmati pengalaman matcha di Jepang.

“Wisatawan jelas memasuki era souvenir baru,” demikian tertulis.

Goods Getaways merupakan salah satu tren travel yang akan ada pada 2025. Selain itu, tren lainnya adalah Detour Destinations. Wisatawan pada tahun ini akan memilih tempat-tempat tidak terkenal dan tidak terlalu ramai untuk dikunjungi.

Langkah tersebut diambil oleh para wisatawan karena ingin merasakan beragam tempat baru. Meskipun begitu, destinasi wisata itu merupakan tempat yang layak dan sangat direkomendasikan.

Expedia mencatat bahwa dalam satu tahun terakhir, Detour Destination mengalami peningkatan. 63 persen konsumen mengatakan bahwa mereka cenderung mengunjungi detour destination pada perjalanan berikutnya.

Tren travel lain yang akan ada pada 2025 adalah tempat akomodasi all-inclusive. Dalam laporan tersebut, sepertiga generasi Z mengatakan bahwa persepsi tentang all-inclusive mengalami perubahan dari buruk menjadi lebih baik.

Kemudian, 42 persen generasi Z mengungkapkan bahwa resor all-inclusive akan menjadi jenis hotel pilihan mereka. All-inclusive telah menjadi tren di media sosial TikTok dan hasil pencarian all-inclusive di Hotel.com mengalami lonjakan 60 persen dari tahun ke tahun.  Pada saat ini, banyak jaringan hotel besar memasuki kategori all-inclusive guna menarik para traveller untuk menginap di tempat mereka.

Untuk diketahui, Unpack '25 adalah prediksi berbasis data tentang ke mana orang akan pergi dan apa yang akan dilakukan di tempat liburan pada 2025. Expedia, Hotels.com, dan Vrbo menggabungkan data perjalanan pihak pertama dan riset global untuk tren perjalanan tahun ini yang mencakup Goods Getaways, JOMO Travel, dan jenis liburan bernilai tradisional yang mendapatkan tampilan baru dari generasi Z.

Ariane Gorin, CEO Expedia Group, mengungkapkan bahwa laporan Unpack adalah kesempatan perusahaan untuk merenungkan apa yang dicari wisatawan dan bagaimana mitra berinovasi.

Baca juga: Mengenal Istilah Chronically Online yang Bikin Kecanduan Gadget & Internet

Editor: Puput Ady Sukarno

SEBELUMNYA

Daftar Penghargaan Paling Ditunggu pada 2025, Golden Globe hingga Spirit Awards

BERIKUTNYA

Virus HMPV Merebak di China, Ini Imbauan Kemenkes

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: