Target Pariwisata Indonesia 2025: Optimisme Lonjakan Wisatawan Mancanegara & Domestik
03 January 2025 |
08:30 WIB
Kementerian Pariwisata menargetkan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2025 tetap stabil dengan target 2024, meski dengan proyeksi optimistis. Data terbaru menunjukkan lonjakan jumlah wisatawan internasional yang mengunjungi Indonesia pada Januari-November 2024, dengan kenaikan hingga 20 persen.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyebutkan bahwa target kunjungan wisatawan mancanegara di 2025 diperkirakan berada pada kisaran 14,6 juta hingga 16 juta. Selain itu, Indonesia juga menargetkan 1,08 miliar pergerakan wisatawan nusantara sepanjang 2025, menandakan pertumbuhan yang menjanjikan untuk sektor pariwisata domestik.
Baca juga: Menteri Pariwisata: Pemerasan Wisatawan Dapat Berdampak Negatif Bagi Indonesia
“Dengan semangat kolaborasi, mari kita wujudkan pariwisata Indonesia sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta inklusif, dan mampu bersaing di tingkat global,” katanya dalam siaran pers, Jumat (3/1/2025).
Untuk diketahui, dalam catatan Hypeabis.id, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada awal 2024 menargetkan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia mencapai 14 juta-17 juta wisatawan dari Januari sampai Desember 2024.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang rilis pada 2 Januari 2025 menunjukkan bahwa jumlah wisatawan mancanegara pada Januari-November 2024 mencapai 12,66 juta kunjungan. Angka ini lebih tinggi 20,17 persen jika dibandingkan periode yang sama 2023.
Adapun, pada November 2024, jumlah kunjungan wisatawan dari negara lain yang datang ke Indonesia sebanyak 1,09 juta. Dari total itu, sekitar 174.265 orang berasal dari Malaysia. Kemudian, ada wisatawan dari Australia dengan 129.528 kunjungan.
Wisatawan mancanegara dari Singapura dan China yang datang ke Indonesia masing-masing sebanyak 120.449 kunjungan dan 85.255 kunjungan pada November 2024.
Sementara itu, pada Januari-November 2024, jumlah perjalanan wisatawan nusantara dari Januari sampai November 2024 mencapai 920 juta. Angka ini tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama 2023, yakni 749,11 juta perjalanan.
Sementara itu, Kementerian Pariwisata berkolaborasi dengan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), Garuda Indonesia, dan Pemerintah Daerah menggelar penyambutan wisatawan mancanegara pertama yang tiba di Indonesia melalui tiga pintu masuk utama, yakni Kepulauan Riau, Bali, dan Jakarta beberapa waktu lalu.
Widiyanti mengatakan bahwa acara penyambutan tersebut bertujuan untuk menunjukkan kepada para wisatawan dari negara lain mengenai kesiapan Indonesia dalam menyambut lebih banyak wisatawan mancanegara pada 2025.
“Penyambutan wisatawan awal tahun ini menjadi bentuk sinergi antara Kementerian Pariwisata dengan instansi dan stakeholder terkait yang masih terus dijaga keberlanjutannya dalam rangka mendukung kebangkitan sektor pariwisata Indonesia pasca-pandemi,” katanya.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyebutkan bahwa target kunjungan wisatawan mancanegara di 2025 diperkirakan berada pada kisaran 14,6 juta hingga 16 juta. Selain itu, Indonesia juga menargetkan 1,08 miliar pergerakan wisatawan nusantara sepanjang 2025, menandakan pertumbuhan yang menjanjikan untuk sektor pariwisata domestik.
Baca juga: Menteri Pariwisata: Pemerasan Wisatawan Dapat Berdampak Negatif Bagi Indonesia
“Dengan semangat kolaborasi, mari kita wujudkan pariwisata Indonesia sebagai destinasi wisata yang berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi masyarakat, serta inklusif, dan mampu bersaing di tingkat global,” katanya dalam siaran pers, Jumat (3/1/2025).
Untuk diketahui, dalam catatan Hypeabis.id, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada awal 2024 menargetkan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia mencapai 14 juta-17 juta wisatawan dari Januari sampai Desember 2024.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) yang rilis pada 2 Januari 2025 menunjukkan bahwa jumlah wisatawan mancanegara pada Januari-November 2024 mencapai 12,66 juta kunjungan. Angka ini lebih tinggi 20,17 persen jika dibandingkan periode yang sama 2023.
Adapun, pada November 2024, jumlah kunjungan wisatawan dari negara lain yang datang ke Indonesia sebanyak 1,09 juta. Dari total itu, sekitar 174.265 orang berasal dari Malaysia. Kemudian, ada wisatawan dari Australia dengan 129.528 kunjungan.
Wisatawan mancanegara dari Singapura dan China yang datang ke Indonesia masing-masing sebanyak 120.449 kunjungan dan 85.255 kunjungan pada November 2024.
Sementara itu, pada Januari-November 2024, jumlah perjalanan wisatawan nusantara dari Januari sampai November 2024 mencapai 920 juta. Angka ini tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode yang sama 2023, yakni 749,11 juta perjalanan.
Sambut Wisatawan Pertama 2025
Sementara itu, Kementerian Pariwisata berkolaborasi dengan PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports), Garuda Indonesia, dan Pemerintah Daerah menggelar penyambutan wisatawan mancanegara pertama yang tiba di Indonesia melalui tiga pintu masuk utama, yakni Kepulauan Riau, Bali, dan Jakarta beberapa waktu lalu. Widiyanti mengatakan bahwa acara penyambutan tersebut bertujuan untuk menunjukkan kepada para wisatawan dari negara lain mengenai kesiapan Indonesia dalam menyambut lebih banyak wisatawan mancanegara pada 2025.
“Penyambutan wisatawan awal tahun ini menjadi bentuk sinergi antara Kementerian Pariwisata dengan instansi dan stakeholder terkait yang masih terus dijaga keberlanjutannya dalam rangka mendukung kebangkitan sektor pariwisata Indonesia pasca-pandemi,” katanya.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.