Jumlah Kunjungan Wisatawan pada Musim Liburan AKhir Tahun Diprediksi Melonjak
31 December 2022 |
17:24 WIB
Momen libur natal dan tahun baru pada 2022 ini memang jatuh di akhir pekan tanpa ada tambahan cuti bersama dari pemerintah. Meski demikian, tidak menurunkan minat masyarakat untuk berlibur terlebih pada tahun ini sudah ada berbagai pelonggaran aturan atau relaksasi perjalanan wisata.
Selain itu, sejumlah travel agent juga telah menyediakan berbagai paket wisata khusus akhir tahun yang menarik bagi para wisatawan. Termasuk adanya event-event di sejumlah daerah yang juga sudah dipersiapkan pada malam pergantian tahun baru.
Baca juga: Taman Rekreasi Jadi Pilihan Wisata Pada Libur Nataru 2023
Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Budijanto Ardiansjah bahkan optimistis tingkat pergerakan para wisatawan pada liburan akhir tahun ini akan lebih tinggi, tidak hanya dibandingkan 2022 atau 2021 tetapi juga pada masa sebelum pandemi 2019.
Budi mengatakan pada libur akhir tahun ini terdapat sejumlah destinasi wisata yang menjadi favorit seperti Bali, Lombok, dan Yogyakarta. Namun, ada pula beberapa daerah yang agak menurun setelah masa Natal. Misalnya saja daerah Bandung Raya memang agak sedikit turun karena ada jeda setelah natal, dan kemungkinan tahun baru akan kembali melonjak.
“Kami meyakini pada momen libur akhir tahun ini terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan hingga 15 persen, bahkan lebih tinggi dibandingkan 2019 ,” ucapnya.
Tidak hanya kunjungan dari para turis lokal, Budi mengatakan bahwa tahun ini sudah banyak para wisatawan mancanegara yang mulai berlibur ke Indonesia, khususnya ke destinasi wisata seperti Bali, Lombok, dan Yogyakarta karena sudah dibukanya rute penerbangan langsung dari negara asal mereka.
Sementara itu, terkait kondisi cuaca ekstrem yang terjadi selama beberapa waktu terakhir ini menurutnya tidak akan terlalu mempengaruhi minat wisatawan untuk berlibur. Mungkin ada sedikit penurunan tetapi tidak terlalu signifikan sebab umumnya masyarakat sudah memesan tiket pesawat, hotel, maupun paket wisata jauh-jauh hari sebelum hari H.
Dalam kondisi seperti ini, Asita juga mengimbau para wisatawan yang melakukan perjalanan wisata pada akhir tahun ini agar lebih aware dan memperhatikan informasi cuaca dari BMKG. Selain itu, hindari juga berlibur ke daerah yang rawan bencana longsor dan banjir akibat curah hujan tinggi.
Baca juga: Ancol dan Taman Safari Optimistis Kunjungan Meningkat Sepanjang Pekan Libur Nataru
Editor: Dika Irawan
Selain itu, sejumlah travel agent juga telah menyediakan berbagai paket wisata khusus akhir tahun yang menarik bagi para wisatawan. Termasuk adanya event-event di sejumlah daerah yang juga sudah dipersiapkan pada malam pergantian tahun baru.
Baca juga: Taman Rekreasi Jadi Pilihan Wisata Pada Libur Nataru 2023
Wakil Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Budijanto Ardiansjah bahkan optimistis tingkat pergerakan para wisatawan pada liburan akhir tahun ini akan lebih tinggi, tidak hanya dibandingkan 2022 atau 2021 tetapi juga pada masa sebelum pandemi 2019.
Budi mengatakan pada libur akhir tahun ini terdapat sejumlah destinasi wisata yang menjadi favorit seperti Bali, Lombok, dan Yogyakarta. Namun, ada pula beberapa daerah yang agak menurun setelah masa Natal. Misalnya saja daerah Bandung Raya memang agak sedikit turun karena ada jeda setelah natal, dan kemungkinan tahun baru akan kembali melonjak.
“Kami meyakini pada momen libur akhir tahun ini terjadi kenaikan jumlah kunjungan wisatawan hingga 15 persen, bahkan lebih tinggi dibandingkan 2019 ,” ucapnya.
Tidak hanya kunjungan dari para turis lokal, Budi mengatakan bahwa tahun ini sudah banyak para wisatawan mancanegara yang mulai berlibur ke Indonesia, khususnya ke destinasi wisata seperti Bali, Lombok, dan Yogyakarta karena sudah dibukanya rute penerbangan langsung dari negara asal mereka.
Sementara itu, terkait kondisi cuaca ekstrem yang terjadi selama beberapa waktu terakhir ini menurutnya tidak akan terlalu mempengaruhi minat wisatawan untuk berlibur. Mungkin ada sedikit penurunan tetapi tidak terlalu signifikan sebab umumnya masyarakat sudah memesan tiket pesawat, hotel, maupun paket wisata jauh-jauh hari sebelum hari H.
Dalam kondisi seperti ini, Asita juga mengimbau para wisatawan yang melakukan perjalanan wisata pada akhir tahun ini agar lebih aware dan memperhatikan informasi cuaca dari BMKG. Selain itu, hindari juga berlibur ke daerah yang rawan bencana longsor dan banjir akibat curah hujan tinggi.
Baca juga: Ancol dan Taman Safari Optimistis Kunjungan Meningkat Sepanjang Pekan Libur Nataru
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.