Lebih Bergizi daripada Susu Biasa, Cek Manfaat Kolostrum Yuk
31 August 2021 |
19:59 WIB
Kamu tahu kolostrum? Kolostrum adalah makanan pertama untuk bayi baru lahir yang keluar dari payudara ibu sebelum ASI. Bukan hanya pada manusia saja, cairan kental berwarna kuning yang dihasilkan beberapa hari setelah kelahiran bayi ini juga terdapat pada mamalia seperti sapi.
Mengutip Healthline, Selasa (31/8/2021), kolostrum sapi mirip dengan kolostrum manusia. Kolostrum ini kaya akan vitamin, mineral, lemak, karbohidrat, protein penangkal penyakit, hormon pertumbuhan, dan enzim pencernaan.
Kolostrum sapi biasanya memiliki warna kuning muda, dengan rasa dan bau yang menyerupai susu mentega. Pengolahannya menjadi suplemen dilakukan dengan proses pasteurisasi, lalu dikeringkan menjadi pil atau menjadi bubuk yang dapat dicampur dengan cairan.
Baca juga: Mom, Ini Alternatif Nutrisi Untuk Anak yang Alergi Susu Sapi
Dibandingkan susu biasa, kolostrum lebih bergizi dan mengandung lebih banyak nutrisi. Berikut beberapa manfaat kolostrum sapi:
Kolostrum sapi dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan agen penyebab penyakit. Efek peningkatan kekebalan sebagian besar disebabkan oleh konsentrasi antibodi IgA dan IgG yang tinggi. Antibodi adalah protein yang melawan virus dan bakteri.
Senyawa dalam kolostrum sapi, terutama berbagai antibodi dan protein laktoferin, dapat membantu mencegah diare yang terkait dengan infeksi bakteri dan virus.
Terlebih lagi, sapi dapat diberikan imunisasi terhadap jenis bakteri tertentu untuk menghasilkan kolostrum dengan antibodi tinggi yang dapat melawan infeksi tertentu.
Jenis kolostrum sapi ini dianggap hiperimun dan bisa menjadi cara yang efektif untuk mengobati infeksi tertentu pada manusia, seperti yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E. coli) dan Shigella dysenteriae.
Kolostrum sapi dapat memperkuat usus dan melawan infeksi di saluran pencernaan. Penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa kolostrum sapi dapat merangsang pertumbuhan sel usus, memperkuat dinding usus, dan mencegah permeabilitas usus—suatu kondisi yang menyebabkan partikel dari usus bocor ke seluruh tubuh.
Efek menguntungkan ini kemungkinan disebabkan oleh laktoferin dan faktor pertumbuhan yang dikandungnya.
Editor: Avicenna
Mengutip Healthline, Selasa (31/8/2021), kolostrum sapi mirip dengan kolostrum manusia. Kolostrum ini kaya akan vitamin, mineral, lemak, karbohidrat, protein penangkal penyakit, hormon pertumbuhan, dan enzim pencernaan.
Kolostrum sapi biasanya memiliki warna kuning muda, dengan rasa dan bau yang menyerupai susu mentega. Pengolahannya menjadi suplemen dilakukan dengan proses pasteurisasi, lalu dikeringkan menjadi pil atau menjadi bubuk yang dapat dicampur dengan cairan.
Baca juga: Mom, Ini Alternatif Nutrisi Untuk Anak yang Alergi Susu Sapi
Dibandingkan susu biasa, kolostrum lebih bergizi dan mengandung lebih banyak nutrisi. Berikut beberapa manfaat kolostrum sapi:
1. Meningkatkan imunitas
Kolostrum sapi dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan agen penyebab penyakit. Efek peningkatan kekebalan sebagian besar disebabkan oleh konsentrasi antibodi IgA dan IgG yang tinggi. Antibodi adalah protein yang melawan virus dan bakteri.
2. Dapat mencegah dan mengobati diare
Senyawa dalam kolostrum sapi, terutama berbagai antibodi dan protein laktoferin, dapat membantu mencegah diare yang terkait dengan infeksi bakteri dan virus.Terlebih lagi, sapi dapat diberikan imunisasi terhadap jenis bakteri tertentu untuk menghasilkan kolostrum dengan antibodi tinggi yang dapat melawan infeksi tertentu.
Jenis kolostrum sapi ini dianggap hiperimun dan bisa menjadi cara yang efektif untuk mengobati infeksi tertentu pada manusia, seperti yang disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E. coli) dan Shigella dysenteriae.
3. Bermanfaat bagi kesehatan usus
Kolostrum sapi dapat memperkuat usus dan melawan infeksi di saluran pencernaan. Penelitian pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa kolostrum sapi dapat merangsang pertumbuhan sel usus, memperkuat dinding usus, dan mencegah permeabilitas usus—suatu kondisi yang menyebabkan partikel dari usus bocor ke seluruh tubuh.Efek menguntungkan ini kemungkinan disebabkan oleh laktoferin dan faktor pertumbuhan yang dikandungnya.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.