Ilustrasi Ibu menyusui (dok. Laura Garcia dari Pexels)

Begini Cara Memberikan ASI jika Bunda Positif Covid-19

03 August 2021   |   07:50 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

ASI tetap menjadi nutrisi terbaik bagi tumbuh kembang bayi. Meskipun sang ibu terinfeksi Covid-19 ternyata tetap boleh memberikan ASI kepada buah hatinya tetapi harus tetap mempraktikkan prosedur pencegahan penularan infeksi yang ketat.

Dokter Umum Konselor Laktasi RS Pondok Indah – Bintaro Jaya Nia Wulan Sari, CIMI mengatakan banyaknya manfaat menyusui jauh melebihi potensi risiko penularan dan penyakit yang terkait dengan Covid-19.

Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat ibu positif memberikan ASI kepada bayi.

Pertama, selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah kontak dengan bayi, rutin membersihkan benda-benda yang disentuh ibu dengan disinfektan, gunakan masker dengan rapat menutupi hidung, mulut, dan dagu, serta hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut ketika menyusui si kecil.

Kedua, jika ibu khawatir si kecil tertular Covid-19 akibat kegiatan menyusui, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan ASI pada si kecil. Pastikan sang ibu juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat ketika memerah ASI.

“Ibu menyusui dan bayi juga sebaiknya mengurangi kegiatan di luar rumah untuk menghindari tertular virus Covid-19,” ujarnya, Senin (2/8/2021).

Terkait dengan obat-obatan dan vitamin yang dikonsumsi ibu menyusui sebagian besar aman. Obat seperti oseltamivir dan favipiravir dalam bentuk terhidroksilasi memang ditemukan terdistribusi dalam ASI.

Namun, metabolit aktif oseltamivir hanya terdeteksi pada ASI dalam jumlah minimal. Oseltamivir dapat digunakan pada ibu menyusui apabila potensi manfaat yang didapat oleh ibu melebihi potensi risiko paparan obat terhadap bayi.

Adapun untuk penggunaan favipiravir sebaiknya tidak dianjurkan pada ibu menyusui.
“Masih belum diketahui apakah metabolit acetylcysteine berada di dalam ASI, sehingga penggunaan untuk ibu menyusui harus mempertimbangkan dengan matang manfaat dan risikonya,” ungkapnya.

Editor: Fajar Sidik
 

SEBELUMNYA

Lagu K-pop Banyak Diputar di Olimpiade Tokyo, Kenapa Ya?

BERIKUTNYA

4 Tips Sederhana Menyimpan Koleksi Buku agar Rapi & Terawat

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: