Waspada Rumah Kemasukan Ular saat Musim Hujan, Cek Cara Mencegah & Penanganannya
30 December 2024 |
18:20 WIB
Genhype, musim hujan seperti sekarang ini, enggak cuma bikin kita ekstra hati-hati sama genangan air atau potensi banjir. Nyatanya, ular juga sering mencari tempat berlindung, termasuk ke dalam rumah. Situasi ini tentu bikin kita waswas, apalagi kalau ada anak kecil atau orang tua di rumah.
Nah, supaya lebih waspada, berikut tips dari berbagai sumber untuk mencegah ular masuk ke rumah sekaligus cara penanganannya kalau ular sudah terlanjur masuk.
Baca juga: 8 Kiat Perawatan Rumah Rutin saat Musim Hujan
Rumah sering jadi target karena menyediakan lingkungan yang nyaman seperti celah-celah kecil, tumpukan barang, atau keberadaan hewan kecil seperti tikus dan cicak—makanan favorit ular.
Bersihkan Lingkungan Rumah Secara Rutin
Ular suka tempat-tempat lembap dan tersembunyi. Oleh sebab itu, pangkas tanaman rimbun di sekitar rumah, buang tumpukan daun kering, dan pastikan tidak ada sampah yang mengundang hewan kecil.
Tutup Semua Lubang dan Celah
Periksa area fondasi, ventilasi, lubang pembuangan air, dan celah kecil lainnya. Tutup rapat dengan kawat kasa atau sealant agar ular tidak bisa masuk.
Hindari Menumpuk Barang
Barang bekas seperti kardus atau tumpukan perabot lama sering jadi tempat persembunyian ular. Rapikan rumah secara berkala untuk mengurangi risiko.
Gunakan Wewangian yang Tidak Disukai Ular
Ular cenderung menghindari bau yang kuat seperti pengharum ruangan berbasis peppermint atau citrus. Cara ini bisa jadi opsi tambahan untuk menjaga rumah tetap nyaman sekaligus aman.
Pelihara Hewan Pengawas Alami
Kucing bisa jadi alarm alami karena mereka sensitif terhadap keberadaan ular. Kalau ada ular di sekitar rumah, kucing biasanya akan memberi tanda, seperti mengeong terus-menerus atau berperilaku gelisah.
Potong Ranting yang Dekat ke Rumah
Pastikan ranting pohon yang menjulur ke genting atau jendela dipangkas, supaya ular tidak bisa merambat masuk.
Kalau ular sudah terlanjur masuk, jangan panik, Genhype. Ini langkah-langkah yang perlu kamu lakukan.
Pantau Pergerakan Ular
Jangan kehilangan jejak ular. Catat di mana ular terakhir terlihat untuk memudahkan proses evakuasi.
Hindari Kontak Langsung
Jangan menyentuh ular dengan tangan kosong, terutama di bagian kepalanya. Gunakan alat seperti sapu, ember, atau toples untuk menjaga jarak aman.
Hubungi Ahli atau Tim Penyelamat
Segera telepon petugas pemadam kebakaran atau snake rescuer profesional. Mereka sudah terlatih menangani situasi ini dengan perlengkapan yang aman.
Beri Ruang untuk Ular Pergi
Kalau ular tidak terlihat agresif, cobalah membiarkan pintu terbuka agar ular bisa keluar dengan sendirinya.
Gunakan Alat Sederhana untuk Menangkap
Kalau kamu yakin bisa melakukannya sendiri, gunakan botol air mineral besar, ember, atau kotak untuk menangkap ular. Tapi tetap hati-hati ya, terutama kalau ular terlihat berbisa.
Ingat, tidak semua ular berbahaya, Genhype. Sebagian besar ular di Indonesia justru membantu mengendalikan populasi hama seperti tikus. Akan tetapi, tetap waspada dengan jenis ular berbisa seperti ular welang, ular sendok, atau ular tanah. Kalau ragu, lebih baik serahkan penanganannya kepada ahlinya.
Dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, risiko ular masuk ke rumah bisa diminimalkan. Musim hujan aman, keluarga pun nyaman.
Baca juga: Musim Hujan dan Lonjakan Kasus DBD, Cek Cara Efektif Lindungi Keluarga
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Nah, supaya lebih waspada, berikut tips dari berbagai sumber untuk mencegah ular masuk ke rumah sekaligus cara penanganannya kalau ular sudah terlanjur masuk.
Baca juga: 8 Kiat Perawatan Rumah Rutin saat Musim Hujan
Mengapa Ular Bisa Masuk ke Rumah?
Sebelumnya, Genhype mesti tahu dulu penyebab ular sering masuk ke rumah. Soalnya, musim hujan bikin banyak habitat alami ular seperti hutan, sawah, atau lahan kosong jadi tergenang. Akibatnya, ular mulai mencari tempat yang lebih hangat dan kering.Rumah sering jadi target karena menyediakan lingkungan yang nyaman seperti celah-celah kecil, tumpukan barang, atau keberadaan hewan kecil seperti tikus dan cicak—makanan favorit ular.
Langkah Mencegah Ular Masuk Rumah
Bersihkan Lingkungan Rumah Secara RutinUlar suka tempat-tempat lembap dan tersembunyi. Oleh sebab itu, pangkas tanaman rimbun di sekitar rumah, buang tumpukan daun kering, dan pastikan tidak ada sampah yang mengundang hewan kecil.
Tutup Semua Lubang dan Celah
Periksa area fondasi, ventilasi, lubang pembuangan air, dan celah kecil lainnya. Tutup rapat dengan kawat kasa atau sealant agar ular tidak bisa masuk.
Hindari Menumpuk Barang
Barang bekas seperti kardus atau tumpukan perabot lama sering jadi tempat persembunyian ular. Rapikan rumah secara berkala untuk mengurangi risiko.
Gunakan Wewangian yang Tidak Disukai Ular
Ular cenderung menghindari bau yang kuat seperti pengharum ruangan berbasis peppermint atau citrus. Cara ini bisa jadi opsi tambahan untuk menjaga rumah tetap nyaman sekaligus aman.
Pelihara Hewan Pengawas Alami
Kucing bisa jadi alarm alami karena mereka sensitif terhadap keberadaan ular. Kalau ada ular di sekitar rumah, kucing biasanya akan memberi tanda, seperti mengeong terus-menerus atau berperilaku gelisah.
Potong Ranting yang Dekat ke Rumah
Pastikan ranting pohon yang menjulur ke genting atau jendela dipangkas, supaya ular tidak bisa merambat masuk.
Penanganan Jika Ular Masuk ke Rumah
Kalau ular sudah terlanjur masuk, jangan panik, Genhype. Ini langkah-langkah yang perlu kamu lakukan. Pantau Pergerakan Ular
Jangan kehilangan jejak ular. Catat di mana ular terakhir terlihat untuk memudahkan proses evakuasi.
Hindari Kontak Langsung
Jangan menyentuh ular dengan tangan kosong, terutama di bagian kepalanya. Gunakan alat seperti sapu, ember, atau toples untuk menjaga jarak aman.
Hubungi Ahli atau Tim Penyelamat
Segera telepon petugas pemadam kebakaran atau snake rescuer profesional. Mereka sudah terlatih menangani situasi ini dengan perlengkapan yang aman.
Beri Ruang untuk Ular Pergi
Kalau ular tidak terlihat agresif, cobalah membiarkan pintu terbuka agar ular bisa keluar dengan sendirinya.
Gunakan Alat Sederhana untuk Menangkap
Kalau kamu yakin bisa melakukannya sendiri, gunakan botol air mineral besar, ember, atau kotak untuk menangkap ular. Tapi tetap hati-hati ya, terutama kalau ular terlihat berbisa.
Ular: Sahabat atau Ancaman?
Ingat, tidak semua ular berbahaya, Genhype. Sebagian besar ular di Indonesia justru membantu mengendalikan populasi hama seperti tikus. Akan tetapi, tetap waspada dengan jenis ular berbisa seperti ular welang, ular sendok, atau ular tanah. Kalau ragu, lebih baik serahkan penanganannya kepada ahlinya.Dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar, risiko ular masuk ke rumah bisa diminimalkan. Musim hujan aman, keluarga pun nyaman.
Baca juga: Musim Hujan dan Lonjakan Kasus DBD, Cek Cara Efektif Lindungi Keluarga
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.