Teknologi Canggih di Balik Pembuatan Film Sci-Fi Pelangi di Mars Karya Upie Guava
28 December 2024 |
18:20 WIB
Setelah penantian panjang, film Pelangi di Mars produksi Maharya Pictures ini akhirnya menampilkan visual pertama (first look) dari karya tersebut. Dari gambar-gambar yang dibagikan, tampak film yang disutradarai oleh Upie Guava ini seakan tengah mengajak penonton menjelajahi dunia luar angkasa.
Total ada 6 gambar yang dibagikan ke publik. Masing-masing gambar menampilkan visual adegan yang berbeda-beda. Gambar pertama misalnya, menyoroti sosok astronot dewasa yang tengah membelai kepala astronot kecil di tengah binar cahaya, tampak seperti keduanya akan berpisah.
Beberapa visual lain menggambarkan suasana luar angkasa yang tampak indah, tetapi juga tandus, dan penuh kekosongan. Lalu, terdapat pula gambar yang menjelaskan situasi di pesawat antariksa yang dramatis.
“Lukisan ini sudah terlalu jauh untuk tidak diselesaikan dengan hati yang gembira. Terima kasih untuk syuting sehatnya, terima kasih untuk totalitasnya, terima kasih untuk pengalaman yang tak terlupakan,” ucap Upie Guava dikutip Hypeabis.id dalam laman Instagram terverifikasinya.
Baca juga: Film Dokumenter Memijak Jiwa Angkat Isu Dilema 'Kemegahan' Bali
Pelangi di Mars akan menandai film panjang pertama Upie Guava. Sebelumnya, namanya lebih dikenal sebagai sutradara video musik. Dia kerap menggarap MV musisi ternama, seperti Noah, Geisha, Ungu, hingga Lyodra.
Dalam beberapa tahun terakhir, Upie memang tampak menyeriusi dunia perfilman. Dia sebelumnya juga menggarap film dokumenter berjudul Kemarin, yang menceritakan tentang band Seventeen saat terhantam tsunami.
Namun, tentu saja, debut feature Pelangi di Mars akan jadi sajian yang cukup berbeda lagi darinya. Film ini pun sebenarnya sudah dipersiapkan dalam waktu yang cukup lama.
Sebelum mulai menggarapnya, Upie telah terlebih dahulu melakukan rangkaian research untuk keperluan filmnya sejak awal 2020. Hal ini dirasa penting dilakukan karena latar tempat filmnya memang cukup berbeda.
Seperti judulnya, cerita film ini akan banyak berada di planet Mars. Sejauh ini, belum ada premis atau sinopsis resmi yang dibagikan ke publik. Namun, Mahakarya Pictures mengonfirmasi bahwa ini akan menjadi film keluarga dengan setting waktu pada tahun 2100.
Film bergenre science fiction ini pun diproduksi dengan cara hybrid, yakni menggabungkan shooting virtual dan dunia nyata. Untuk mendukung hal tersebut, Upie menggunakan teknologi XR (Extended Reality).
Ini adalah teknologi yang menggabungkan kombinasi interaksi grafis yang dihasilkan manusia dan sistem komputer. Dengan bantuan teknologi ini, memungkinkan sineas untuk membuat film yang lebih interaktif.
“Lokasi shooting film ‘Pelangi Di Mars’ akan menggabungkan set di dalam studio bernama DossGuava dan di beberapa set nyata,” imbuh pihak Mahakarya Pictures.
Pelangi Di Mars akan dibintangi sejumlah aktor ternama seperti Rio Dewanto, Lutesha, Keinaya Messi Gusti, Myesha Lin Adeeva Afsheen, dan Livy Renata. Production value tampaknya memang begitu disorot dalam proses syuting film ini. Menurut mereka, ini akan menjadi film dengan bujet terbesarnya, di antara kelima judul yang telah diproduksi oleh Makakarya Pictures sebelumnya.
Namun, bagi penonton yang telah tertarik menyaksikan film ini, tampaknya masih perlu bersabar sejenak. Meski telah memulai pembuatan sejak 2020, film ini masih berada di tahap post production. Sejauh ini, Mahakarya Pictures belum mengumumkan jadwal rilis. Namun, mereka menyebut akan mengirim update terbaru terkait perilisan film pada 7 Februari 2025 mendatang.
Baca juga: 9 Film Horor Lokal Siap Meneror di Bioskop Januari 2025
.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Total ada 6 gambar yang dibagikan ke publik. Masing-masing gambar menampilkan visual adegan yang berbeda-beda. Gambar pertama misalnya, menyoroti sosok astronot dewasa yang tengah membelai kepala astronot kecil di tengah binar cahaya, tampak seperti keduanya akan berpisah.
Beberapa visual lain menggambarkan suasana luar angkasa yang tampak indah, tetapi juga tandus, dan penuh kekosongan. Lalu, terdapat pula gambar yang menjelaskan situasi di pesawat antariksa yang dramatis.
“Lukisan ini sudah terlalu jauh untuk tidak diselesaikan dengan hati yang gembira. Terima kasih untuk syuting sehatnya, terima kasih untuk totalitasnya, terima kasih untuk pengalaman yang tak terlupakan,” ucap Upie Guava dikutip Hypeabis.id dalam laman Instagram terverifikasinya.
Baca juga: Film Dokumenter Memijak Jiwa Angkat Isu Dilema 'Kemegahan' Bali
First Look film Pelangi di Mars (Sumber gambar: X/Mahakarya Pictures)
Dalam beberapa tahun terakhir, Upie memang tampak menyeriusi dunia perfilman. Dia sebelumnya juga menggarap film dokumenter berjudul Kemarin, yang menceritakan tentang band Seventeen saat terhantam tsunami.
Namun, tentu saja, debut feature Pelangi di Mars akan jadi sajian yang cukup berbeda lagi darinya. Film ini pun sebenarnya sudah dipersiapkan dalam waktu yang cukup lama.
Sebelum mulai menggarapnya, Upie telah terlebih dahulu melakukan rangkaian research untuk keperluan filmnya sejak awal 2020. Hal ini dirasa penting dilakukan karena latar tempat filmnya memang cukup berbeda.
First Look film Pelangi di Mars (Sumber gambar: X/Mahakarya Pictures)
Film bergenre science fiction ini pun diproduksi dengan cara hybrid, yakni menggabungkan shooting virtual dan dunia nyata. Untuk mendukung hal tersebut, Upie menggunakan teknologi XR (Extended Reality).
Ini adalah teknologi yang menggabungkan kombinasi interaksi grafis yang dihasilkan manusia dan sistem komputer. Dengan bantuan teknologi ini, memungkinkan sineas untuk membuat film yang lebih interaktif.
“Lokasi shooting film ‘Pelangi Di Mars’ akan menggabungkan set di dalam studio bernama DossGuava dan di beberapa set nyata,” imbuh pihak Mahakarya Pictures.
First Look film Pelangi di Mars (Sumber gambar: X/Mahakarya Pictures)
Namun, bagi penonton yang telah tertarik menyaksikan film ini, tampaknya masih perlu bersabar sejenak. Meski telah memulai pembuatan sejak 2020, film ini masih berada di tahap post production. Sejauh ini, Mahakarya Pictures belum mengumumkan jadwal rilis. Namun, mereka menyebut akan mengirim update terbaru terkait perilisan film pada 7 Februari 2025 mendatang.
Baca juga: 9 Film Horor Lokal Siap Meneror di Bioskop Januari 2025
.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.