Kaleidoskop 2024: 10 Film dengan Penonton Terbanyak di Tangga Box Office Indonesia
25 December 2024 |
14:09 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
1
Like
Like
Like
Pencapaian film Indonesia sepanjang 2024 sangat menarik. Dalam setahun terakhir, kepercayaan penonton Indonesia terhadap film produksi dalam negeri sedang tinggi-tingginya. Dampaknya, jumlah penonton film Indonesia melesat tajam dan menjadi rekor tertinggi sepanjang masa.
Jumlah penonton film Indonesia tahun ini tercatat lebih dari 74 juta orang. Ini adalah rekor baru yang menggembirakan bagi perfilman nasional. Sebab, sebelumnya, mencapai 60 juta penonton saja terasa sulit. Namun, kini mulai muncul tren yang positif.
Seiring dengan tren penambahan penonton, para sutradara di Indonesia tampak makin rajin mengeksplorasi diri. Beberapa dari mereka bahkan menantang diri untuk memproduksi lebih dari satu film per tahun.
Baca juga: Kaleidoskop 2024: Semarak Pameran Seni Berskala Besar di Indonesia
Permainan genre juga makin menarik, meski perlu diakui bahwa horor masih cukup mendominasi. Akan tetapi, yang pasti, kualitas film yang makin baik membuat penonton Indonesia makin percaya dengan film-film lokal dibanding mancanegara.
Sepanjang 2024, terdapat 10 film yang mampu meraih jumlah penonton terbanyak di Indonesia. Dari 10 karya, enam judul di antaranya adalah genre horor. Kendati demikian, film drama, musikal, hingga sekuel film lama juga rupanya masih memiliki penikmatnya di Indonesia.
Untuk melihat bagaimana semarak industri perfilman Indonesia tahun ini, Hypeabis.id merangkum kaleidoskop film-film produksi lokal terlaris sepanjang 2024 (data per 25 Desember 2024):
Film Agak Laen tayang di bioskop pada 1 Februari 2024. Mengusung bergenre komedi-horor, film ini merupakan karya ketiga dari rumah produksi Imajinari. Disutradarai Muhadkly Acho, film yang diadaptasi dari IP siniar populer ini mendapat kawalan produksi dari produser Ernest Prakasa dan Dipa Andika. Film ini sukses mendapat 9.125.188 penonton selama tayang di bioskop.
Agak Laen bercerita tentang empat sekawan, yakni Boris, Jegel, Bene, dan Oki yang bekerja di rumah hantu sebuah pasar malam. Akan tetapi, rumah hantu mereka sepi pengunjung karena dikelola dengan buruk.
Mereka mencari cara baru untuk menakuti pengunjung agar rumah hantu mereka tidak bangkrut. Ketika mereka berhasil menakuti orang dan wahana ini jadi ramai lagi, petaka terjadi ketika ada pengunjung meninggal karena kaget dan punya riwayat penyakit.
Film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Disutradarai oleh Anggy Umbara, film horor ini diproduksi oleh Dee Company dan Umbara Brothers Film. Selama tayang di bioskop, film horor tragis yang diangkat dari kisah nyata ini berhasil meraih 5.815.945 penonton.
Film ini mengikuti kisah tragis seorang perempuan bernama Vina bersama kekasihnya yang sempat menggegerkan Cirebon pada 2016. Kedua sejoli ini awalnya diketahui meninggal dunia karena terlibat dalam kecelakaan.
Di tengah penyelidikan kepolisian, tiba-tiba seorang sahabat Vina bernama Linda mendadak menghubungi pihak keluarga almarhumah dan menceritakan dugaan lain bahwa Vina dan kekasihnya tewas setelah dikeroyok 12 anggota geng motor.
Kang Mak: From Pee Mak tayang di bioskop pada 15 Agustus 2024. Disutradarai Herwin Novianto, film ini merupakan remake dari karya Thailand berjudul Pee Mak (2013). Film ini diproduksi oleh Falcon Pictures dan mendapat kawalan produksi dari produser kenamaan, Frederica. Film ini sukses mendapat 4.860.565 penonton
Film Kang Mak mengisahkan seorang suami bernama Makmur (Vino G Bastian), seorang tentara yang telah lama meninggalkan istrinya, Sari (Marsha Timothy), di rumah. Ketika perang usai, Makmur kembali ke rumah dan menemui istrinya. Namun, para tetangga ketakutan, karena sebenarnya istrinya tersebut telah meninggal.
Ipar Adalah Maut tayang di bioskop pada 13 Juni 2024. Film bergenre melodrama keluarga ini disutradarai Hanung Bramantyo. Diproduseri oleh Manoj Punjabi, film ini merupakan produksi dari PH MD Pictures. Selama tayang di bioskop, film ini meraih 4.776.565 penonton.
Film Ipar Adalah Maut bercerita tentang Nisa (Michelle Ziudith) dipinang oleh dosen muda dari kampusnya, Aris (Deva Mahenra), seorang laki-laki cerdas yang punya pesona luar biasa. Petaka datang ketika Ibu Nisa (Dewi Irawan) tiba-tiba menitipkan putri keduanya, Rani (Davina Karamoy) untuk tinggal bersama Aris dan Nisa. Pasalnya, Rani mulai menunjukan ketertarikan dengan kakak iparnya.
Badarawuhi di Desa Penari tayang di bioskop pada 11 April 2024. Spin-off dari film KKN di Desa Penari (2022) ini disutradarai oleh Kimo Stamboel. Diproduksi oleh MD Pictures, film ini cukup sukses di pasaran dengan jumlah penonton mencapai 4.015.120 orang.
Film ini bercerita tentang Badarawuhi, entitas gaib penunggu Desa Penari, dengan para penduduk desa. Cerita di film ini terjadi sebelum peristiwa pertama tentang mahasiswa KKN. Film ini mengungkap hubungan antara Desa Penari dengan entitas Badarawuhi dan sebuah perjanjian yang mengubah wajah desa itu selamanya.
Film Siksa Kubur tayang di bioskop pada 11 April 2024. Film horor religi ini disutradarai oleh Joko Anwar. Diproduseri oleh Tia Hasibuan, film ini memasang Faradina Mufti dan Reza Rahadian sebagai pemeran utamanya. Selama tayang di bioskop, film ini mampu mendapatkan 4.000.826 penonton
Film kesepuluh dari Joko Anwar ini bercerita tentang kakak beradik yang dibayangi trauma, setelah orang tuanya meninggal dan menjadi korban bom bunuh diri.
Sang kakak, Sita, diceritakan berubah menjadi orang yang berbeda setelah kedua orang tuanya menjadi korban bom bunuh diri. Dia jadi tidak percaya dengan agama. Dia lalu terobsesi membongkar makam dari orang paling jahat untuk membuktikan adanya neraka dan agama.
Film Bila Esok Ibu Tiada tayang di bioskop pada 14 November 2024. Film bergenre drama keluarga ini disutradarai oleh Rudi Soedjarwo. Saat ini film tersebut telah memperoleh 3.873.461 penonton. Namun, film yang diproduksi Leo Pictures ini pun berpotensi terus menambah raihan jumlah penonton karena masih tayang di bioskop.
Film yang naskahnya ditulis oleh Oka Aurora ini bercerita tentang kehidupan seorang ibu bernama Rahmi yang membesarkan keempat anaknya, Ranika, Rangga, Rania, dan Hening. Akan tetapi, ketika sang anak dewasa, Rahmi merasa putra-putrinya tak lagi memperhatikannya karena sibuk dengan urusan masing-masing.
Film Sekawan Limo tayang di bioskop pada 4 Juli 2024. Disutradarai oleh Bayu Skak, film ini mengusung genre komedi horor. Membawa tema pendakian gunung, film produksi Starvision ini mampu meraih jumlah penonton hingga 2.512.129 orang.
Filmnya bercerita tentang seorang pemuda bernama Bagas (Bayu Skak) yang mendaki gunung bersama lima temannya. Namun, satu di antara mereka rupanya adalah setan. Pendakian yang awalnya menyenangkan, berubah menjadi mencekam, karena tanpa disadari, mereka menarik perhatian entitas gaib.
Film Home Sweet Loan tayang di bioskop pada 26 September 2024. Film yang disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie ini mengusung genre drama anak muda dengan balutan romansa. Film produksi Visinema Pictures ini mampu mendapat 1.720.271 penonton selama tayang di bioskop.
Diadaptasi dari novel karangan Almira Bastari, filmnya bercerita tentang seorang perempuan dewasa bernama Kaluna (Yunita Siregar) yang ingin membeli rumah pertamanya, tetapi dia adalah sandwich generation. Tuntutan sebagai tulang punggung keluarga memaksanya untuk menunda impiannya.
Suatu ketika, dia pun berada di kebimbangan antara terus menuruti kemauan keluarganya atau sejenak melepaskan diri dan berfokus pada impiannya sendiri.
Film Lembayung tayang pada 19 September 2024. Film debut penyutradaraan Baim Wong ini mengusung genre horor. Film ini merupakan hasil adaptasi dari utas viral di media sosial yang cukup viral. Film yang diproduksi Tiger Wong Entertainment dan MNC Pictures ini mampu mendapatkan 1.656.149 penonton.
Film ini bercerita tentang kehidupan dua mahasiswi, Arum dan Pica, yang menjalani program PKL di unit poli gigi di sebuah klinik pinggiran di Yogyakarta. Suatu ketika, ketika sedang berpraktik, keduanya didatangi pasien berambut panjang yang misterius. Berbagai kejadian janggal dan dosa masa lalu para pemilik klinik mulai terkuak.
Baca juga: Ini 10 Film Terpopuler Sepanjang 2024 Menurut IMDb
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Jumlah penonton film Indonesia tahun ini tercatat lebih dari 74 juta orang. Ini adalah rekor baru yang menggembirakan bagi perfilman nasional. Sebab, sebelumnya, mencapai 60 juta penonton saja terasa sulit. Namun, kini mulai muncul tren yang positif.
Seiring dengan tren penambahan penonton, para sutradara di Indonesia tampak makin rajin mengeksplorasi diri. Beberapa dari mereka bahkan menantang diri untuk memproduksi lebih dari satu film per tahun.
Baca juga: Kaleidoskop 2024: Semarak Pameran Seni Berskala Besar di Indonesia
Permainan genre juga makin menarik, meski perlu diakui bahwa horor masih cukup mendominasi. Akan tetapi, yang pasti, kualitas film yang makin baik membuat penonton Indonesia makin percaya dengan film-film lokal dibanding mancanegara.
Sepanjang 2024, terdapat 10 film yang mampu meraih jumlah penonton terbanyak di Indonesia. Dari 10 karya, enam judul di antaranya adalah genre horor. Kendati demikian, film drama, musikal, hingga sekuel film lama juga rupanya masih memiliki penikmatnya di Indonesia.
Untuk melihat bagaimana semarak industri perfilman Indonesia tahun ini, Hypeabis.id merangkum kaleidoskop film-film produksi lokal terlaris sepanjang 2024 (data per 25 Desember 2024):
1. Agak Laen (9.125.188 penonton)
Film Agak Laen tayang di bioskop pada 1 Februari 2024. Mengusung bergenre komedi-horor, film ini merupakan karya ketiga dari rumah produksi Imajinari. Disutradarai Muhadkly Acho, film yang diadaptasi dari IP siniar populer ini mendapat kawalan produksi dari produser Ernest Prakasa dan Dipa Andika. Film ini sukses mendapat 9.125.188 penonton selama tayang di bioskop.
Agak Laen bercerita tentang empat sekawan, yakni Boris, Jegel, Bene, dan Oki yang bekerja di rumah hantu sebuah pasar malam. Akan tetapi, rumah hantu mereka sepi pengunjung karena dikelola dengan buruk.
Mereka mencari cara baru untuk menakuti pengunjung agar rumah hantu mereka tidak bangkrut. Ketika mereka berhasil menakuti orang dan wahana ini jadi ramai lagi, petaka terjadi ketika ada pengunjung meninggal karena kaget dan punya riwayat penyakit.
2. Vina: Sebelum 7 Hari (5.815.945 penonton)
Film Vina: Sebelum 7 Hari tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Disutradarai oleh Anggy Umbara, film horor ini diproduksi oleh Dee Company dan Umbara Brothers Film. Selama tayang di bioskop, film horor tragis yang diangkat dari kisah nyata ini berhasil meraih 5.815.945 penonton.
Film ini mengikuti kisah tragis seorang perempuan bernama Vina bersama kekasihnya yang sempat menggegerkan Cirebon pada 2016. Kedua sejoli ini awalnya diketahui meninggal dunia karena terlibat dalam kecelakaan.
Di tengah penyelidikan kepolisian, tiba-tiba seorang sahabat Vina bernama Linda mendadak menghubungi pihak keluarga almarhumah dan menceritakan dugaan lain bahwa Vina dan kekasihnya tewas setelah dikeroyok 12 anggota geng motor.
3. Kang Mak: From Pee Mak (4.860.565 penonton)
Kang Mak: From Pee Mak tayang di bioskop pada 15 Agustus 2024. Disutradarai Herwin Novianto, film ini merupakan remake dari karya Thailand berjudul Pee Mak (2013). Film ini diproduksi oleh Falcon Pictures dan mendapat kawalan produksi dari produser kenamaan, Frederica. Film ini sukses mendapat 4.860.565 penonton
Film Kang Mak mengisahkan seorang suami bernama Makmur (Vino G Bastian), seorang tentara yang telah lama meninggalkan istrinya, Sari (Marsha Timothy), di rumah. Ketika perang usai, Makmur kembali ke rumah dan menemui istrinya. Namun, para tetangga ketakutan, karena sebenarnya istrinya tersebut telah meninggal.
4. Ipar Adalah Maut (4.776.565 penonton)
Ipar Adalah Maut tayang di bioskop pada 13 Juni 2024. Film bergenre melodrama keluarga ini disutradarai Hanung Bramantyo. Diproduseri oleh Manoj Punjabi, film ini merupakan produksi dari PH MD Pictures. Selama tayang di bioskop, film ini meraih 4.776.565 penonton.
Film Ipar Adalah Maut bercerita tentang Nisa (Michelle Ziudith) dipinang oleh dosen muda dari kampusnya, Aris (Deva Mahenra), seorang laki-laki cerdas yang punya pesona luar biasa. Petaka datang ketika Ibu Nisa (Dewi Irawan) tiba-tiba menitipkan putri keduanya, Rani (Davina Karamoy) untuk tinggal bersama Aris dan Nisa. Pasalnya, Rani mulai menunjukan ketertarikan dengan kakak iparnya.
5. Badarawuhi di Desa Penari (4.015.120 penonton)
Badarawuhi di Desa Penari tayang di bioskop pada 11 April 2024. Spin-off dari film KKN di Desa Penari (2022) ini disutradarai oleh Kimo Stamboel. Diproduksi oleh MD Pictures, film ini cukup sukses di pasaran dengan jumlah penonton mencapai 4.015.120 orang.
Film ini bercerita tentang Badarawuhi, entitas gaib penunggu Desa Penari, dengan para penduduk desa. Cerita di film ini terjadi sebelum peristiwa pertama tentang mahasiswa KKN. Film ini mengungkap hubungan antara Desa Penari dengan entitas Badarawuhi dan sebuah perjanjian yang mengubah wajah desa itu selamanya.
6. Siksa Kubur (4.000.826 penonton)
Film Siksa Kubur tayang di bioskop pada 11 April 2024. Film horor religi ini disutradarai oleh Joko Anwar. Diproduseri oleh Tia Hasibuan, film ini memasang Faradina Mufti dan Reza Rahadian sebagai pemeran utamanya. Selama tayang di bioskop, film ini mampu mendapatkan 4.000.826 penonton
Film kesepuluh dari Joko Anwar ini bercerita tentang kakak beradik yang dibayangi trauma, setelah orang tuanya meninggal dan menjadi korban bom bunuh diri.
Sang kakak, Sita, diceritakan berubah menjadi orang yang berbeda setelah kedua orang tuanya menjadi korban bom bunuh diri. Dia jadi tidak percaya dengan agama. Dia lalu terobsesi membongkar makam dari orang paling jahat untuk membuktikan adanya neraka dan agama.
7. Bila Esok Ibu Tiada (3.873.461 penonton)
Film Bila Esok Ibu Tiada tayang di bioskop pada 14 November 2024. Film bergenre drama keluarga ini disutradarai oleh Rudi Soedjarwo. Saat ini film tersebut telah memperoleh 3.873.461 penonton. Namun, film yang diproduksi Leo Pictures ini pun berpotensi terus menambah raihan jumlah penonton karena masih tayang di bioskop.
Film yang naskahnya ditulis oleh Oka Aurora ini bercerita tentang kehidupan seorang ibu bernama Rahmi yang membesarkan keempat anaknya, Ranika, Rangga, Rania, dan Hening. Akan tetapi, ketika sang anak dewasa, Rahmi merasa putra-putrinya tak lagi memperhatikannya karena sibuk dengan urusan masing-masing.
8. Sekawan Limo (2.512.129 penonton)
Film Sekawan Limo tayang di bioskop pada 4 Juli 2024. Disutradarai oleh Bayu Skak, film ini mengusung genre komedi horor. Membawa tema pendakian gunung, film produksi Starvision ini mampu meraih jumlah penonton hingga 2.512.129 orang.
Filmnya bercerita tentang seorang pemuda bernama Bagas (Bayu Skak) yang mendaki gunung bersama lima temannya. Namun, satu di antara mereka rupanya adalah setan. Pendakian yang awalnya menyenangkan, berubah menjadi mencekam, karena tanpa disadari, mereka menarik perhatian entitas gaib.
9. Home Sweet Loan (1.720.271 penonton)
Film Home Sweet Loan tayang di bioskop pada 26 September 2024. Film yang disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie ini mengusung genre drama anak muda dengan balutan romansa. Film produksi Visinema Pictures ini mampu mendapat 1.720.271 penonton selama tayang di bioskop.
Diadaptasi dari novel karangan Almira Bastari, filmnya bercerita tentang seorang perempuan dewasa bernama Kaluna (Yunita Siregar) yang ingin membeli rumah pertamanya, tetapi dia adalah sandwich generation. Tuntutan sebagai tulang punggung keluarga memaksanya untuk menunda impiannya.
Suatu ketika, dia pun berada di kebimbangan antara terus menuruti kemauan keluarganya atau sejenak melepaskan diri dan berfokus pada impiannya sendiri.
10. Lembayung (1.656.149 penonton)
Film Lembayung tayang pada 19 September 2024. Film debut penyutradaraan Baim Wong ini mengusung genre horor. Film ini merupakan hasil adaptasi dari utas viral di media sosial yang cukup viral. Film yang diproduksi Tiger Wong Entertainment dan MNC Pictures ini mampu mendapatkan 1.656.149 penonton.
Film ini bercerita tentang kehidupan dua mahasiswi, Arum dan Pica, yang menjalani program PKL di unit poli gigi di sebuah klinik pinggiran di Yogyakarta. Suatu ketika, ketika sedang berpraktik, keduanya didatangi pasien berambut panjang yang misterius. Berbagai kejadian janggal dan dosa masa lalu para pemilik klinik mulai terkuak.
Baca juga: Ini 10 Film Terpopuler Sepanjang 2024 Menurut IMDb
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.