Persuasi Produk Kecantikan Memikat Gen Z lewat Video Pendek
25 December 2024 |
12:30 WIB
Platform media sosial TikTok, YouTube Shorts, dan Instagram Reels menjadi favorit, terutama di kalangan Gen Z, dalam beberapa tahun terakhir. Pasalnya, fitur video pendek ini ternyata menjadi saluran konten yang efektif sebagai media informasi, hiburan, hingga promosi.
Misalnya, saat ini konten video pendek telah menjadi salah satu cara yang efektif dalam memasarkan produk kecantikan yang dipadukan dengan kekuatan sosok influencer dengan berbagai konten kreatifnya.
Baca juga: 4 Alasan Gen Z Memilih Curhat dengan AI, Salah Satunya Trust Issue
Fenomena itu terlihat pula dari hasil survei ”Indonesia Gen Z Report 2024” yang dilakukan oleh IDN Times pada 2024 menunjukan bahwa dari 602 responden ada sebanyak 29% Gen Z cenderung lebih menyukai informasi jenis video dibandingkan informasi jenis gambar atau lainnya. Ini dikarenakan informasi dengan jenis video dapat lebih mudah untuk dicerna.
Video pendek dianggap lebih menarik dan ringkas. Pastinya ini sangat penting untuk diketahui lebih jauh lagi, karena ada banyak sekali jumlah Gen Z yang jadi pasar utama produk kecantikan dan perawatan tubuh tersebut.
Siapakah Gen Z ini?
Genhype pasti sudah tidak asing lagi kan dengan istilah Gen Z? ya benar sekali, istilah itu biasa digunakan untuk menyebut generasi dari tahun kelahiran tertentu. Gen Z yang mulai lahir pada 1996 sampai 2012, lahir di zaman yang sudah serba modern. Kalau dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya, ternyata Gen Z ini paling melek dengan digital lho.
Dalam survei terbaru oleh APJII, pengguna internet di Indonesia pada awal 2024 mencapai 221,5 juta pengguna. Dari jumlah tersebut, Gen Z menjadi generasi yang paling tinggi dalam penggunaan internet, yaitu sebanyak 34,4 persen dari total pengguna internet di Indonesia. Lalu apa sih keuntungannya menggunakan video pendek dalam pemasaran produk kecantikan pada era digital ini?
Generasi Z mempunyai kiblat tersendiri dalam gaya hidup mereka masing-masing. Istilah kiblat ini menjadi acuan atau inspirasi mereka yang diadopsi dalam gaya hidup keseharian. Ada banyak influencer yang menjadi kiblat kecantikan para Gen Z, sehingga secara tidak langsung setelah audiens melihat video pendek yang diunggah oleh influencer tersebut akan memengaruhi keputusan mereka untuk membeli. Pasalnya, audiens sudah percaya dan menjadikan influencer itu kiblat kecantikannya.
Pemasaran produk kecantikan dengan menggunakan video pendek, selain menghemat biaya produksi juga menghemat waktu. Genhype bisa membuat dan mengunggah video pendek di platform media sosial manapun dan kapan pun. Dibandingkan dengan pemasaran produk secara langsung di suatu tempat, dengan mengunggah video pendek bisa jauh lebih menghemat waktu dan biaya. Dengan sekali unggah video ke sosial media, video pemasaran tersebut akan terus berlanjut dan terlihat oleh audiens.
Dari hasil penelitian oleh Propertylounge.id unggahan jenis video cenderung lebih tinggi menarik perhatian audiens dibandingkan dengan jenis konten lainnya. Menurut penelitian, video mempunyai tingkat keterlibatan yang lebih tinggi sebanyak 1200% kalau dibandingkan dengan jenis konten berupa gambar atau teks.
Baca juga: Mengenal Istilah Throning dan Dampaknya, Tren Kencan di Kalangan Gen Z
Hal ini dikarenakan video dapat membangkitkan emosi audiens serta penyampaian informasi yang lebih jelas, Dengan ini, video dapat meningkatkan jumlah interaksi suka, bagikan, dan komentar yang lebih tinggi serta keterlibatan di media sosial yang lebih besar.
Disclaimer: orisinalitas konten sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis yang bersangkutan, yang tidak terkait dengan redaksi hypeabis.id.
Editor: Fajar Sidik
Misalnya, saat ini konten video pendek telah menjadi salah satu cara yang efektif dalam memasarkan produk kecantikan yang dipadukan dengan kekuatan sosok influencer dengan berbagai konten kreatifnya.
Baca juga: 4 Alasan Gen Z Memilih Curhat dengan AI, Salah Satunya Trust Issue
Fenomena itu terlihat pula dari hasil survei ”Indonesia Gen Z Report 2024” yang dilakukan oleh IDN Times pada 2024 menunjukan bahwa dari 602 responden ada sebanyak 29% Gen Z cenderung lebih menyukai informasi jenis video dibandingkan informasi jenis gambar atau lainnya. Ini dikarenakan informasi dengan jenis video dapat lebih mudah untuk dicerna.
Video pendek dianggap lebih menarik dan ringkas. Pastinya ini sangat penting untuk diketahui lebih jauh lagi, karena ada banyak sekali jumlah Gen Z yang jadi pasar utama produk kecantikan dan perawatan tubuh tersebut.
Siapakah Gen Z ini?
Genhype pasti sudah tidak asing lagi kan dengan istilah Gen Z? ya benar sekali, istilah itu biasa digunakan untuk menyebut generasi dari tahun kelahiran tertentu. Gen Z yang mulai lahir pada 1996 sampai 2012, lahir di zaman yang sudah serba modern. Kalau dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya, ternyata Gen Z ini paling melek dengan digital lho.
Dalam survei terbaru oleh APJII, pengguna internet di Indonesia pada awal 2024 mencapai 221,5 juta pengguna. Dari jumlah tersebut, Gen Z menjadi generasi yang paling tinggi dalam penggunaan internet, yaitu sebanyak 34,4 persen dari total pengguna internet di Indonesia. Lalu apa sih keuntungannya menggunakan video pendek dalam pemasaran produk kecantikan pada era digital ini?
Keuntungan Video Pendek dalam Pemasaran Produk
1. Jangkauan yang luas
Menggunakan video pendek dengan durasi kurang dari 60 detik dapat menarik perhatian audiens lebih cepat, karena banyak audiens yang cepat merasa bosan ketika melihat video dengan durasi panjang. Video dengan jenis seperti ini sangat cocok untuk platform seperti TikTok, Instagram Reels, dan YouTube Shorts, sehingga dapat memiliki peluang yang tinggi dan bisa menjadi lebih cepat untuk viral.
2. Memengaruh keputusan pembeli
Generasi Z mempunyai kiblat tersendiri dalam gaya hidup mereka masing-masing. Istilah kiblat ini menjadi acuan atau inspirasi mereka yang diadopsi dalam gaya hidup keseharian. Ada banyak influencer yang menjadi kiblat kecantikan para Gen Z, sehingga secara tidak langsung setelah audiens melihat video pendek yang diunggah oleh influencer tersebut akan memengaruhi keputusan mereka untuk membeli. Pasalnya, audiens sudah percaya dan menjadikan influencer itu kiblat kecantikannya.
3. Menghemat waktu
Pemasaran produk kecantikan dengan menggunakan video pendek, selain menghemat biaya produksi juga menghemat waktu. Genhype bisa membuat dan mengunggah video pendek di platform media sosial manapun dan kapan pun. Dibandingkan dengan pemasaran produk secara langsung di suatu tempat, dengan mengunggah video pendek bisa jauh lebih menghemat waktu dan biaya. Dengan sekali unggah video ke sosial media, video pemasaran tersebut akan terus berlanjut dan terlihat oleh audiens.
4. Meningkatkan engagement
Dari hasil penelitian oleh Propertylounge.id unggahan jenis video cenderung lebih tinggi menarik perhatian audiens dibandingkan dengan jenis konten lainnya. Menurut penelitian, video mempunyai tingkat keterlibatan yang lebih tinggi sebanyak 1200% kalau dibandingkan dengan jenis konten berupa gambar atau teks.Baca juga: Mengenal Istilah Throning dan Dampaknya, Tren Kencan di Kalangan Gen Z
Hal ini dikarenakan video dapat membangkitkan emosi audiens serta penyampaian informasi yang lebih jelas, Dengan ini, video dapat meningkatkan jumlah interaksi suka, bagikan, dan komentar yang lebih tinggi serta keterlibatan di media sosial yang lebih besar.
Disclaimer: orisinalitas konten sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis yang bersangkutan, yang tidak terkait dengan redaksi hypeabis.id.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.