Segini Anjuran Durasi Olahraga dari Dokter untuk Manfaat Optimal Fisik dan Mental
20 December 2024 |
17:30 WIB
Terkadang, olahraga hanya dianggap sebagai penunjang untuk kesehatan fisik. Padahal, olahraga bukan hanya tentang penampilan fisik atau pencapaian target dalam waktu singkat, tetapi merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan tubuh dan mental secara menyeluruh.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Tamansari Jakarta, Cindya Klarisa, menjelaskan bahwa aktivitas fisik merupakan komponen utama dalam menjaga kesehatan tubuh. Menurutnya, untuk mencapai manfaat kesehatan yang optimal, seseorang disarankan untuk melakukan aktivitas fisik sebanyak 150 menit per minggu.
Waktu ini dapat dibagi dalam beberapa sesi olahraga, seperti lari, jogging, berenang, atau olahraga aerobik lainnya. Agar tubuh tidak kelelahan dan memiliki waktu yang cukup untuk pulih, Cindya juga mengingatkan pentingnya untuk memberikan jeda istirahat di antara sesi-sesi olahraga tersebut.
"Sebagai pedoman, 150 menit per minggu ini bisa terdiri dari olahraga intensif seperti lari, jogging, atau berenang. Ini bisa dilakukan tiga kali seminggu dengan jeda hari istirahat di antaranya," ujar Cindya.
Baca juga: Kenali Cara dan Manfaat Plank yang Jadi Olahraga Populer di Indonesia 2024 Versi Google
Namun, olahraga kardio saja tidak cukup untuk menjaga tubuh tetap sehat. Cindya juga menyarankan untuk melengkapi rutinitas olahraga dengan resistance training atau strength training, yaitu latihan untuk menguatkan otot tubuh.
Latihan ini sangat penting untuk meningkatkan stabilitas tubuh serta kekuatan fisik secara keseluruhan. Resistance training membantu tubuh agar lebih siap menghadapi aktivitas fisik yang lebih berat sekaligus mengurangi risiko cedera.
"Olahraga yang melibatkan resistance training sangat penting, karena jika kita melakukan aktivitas fisik yang lebih berat, tubuh kita harus siap dan kuat. Sementara strength training membantu meningkatkan kestabilan tubuh, sehingga kita tidak mudah cedera dan bisa terus aktif," imbuhnya.
Selain memberikan manfaat fisik, olahraga juga berperan penting dalam pengelolaan stres dan meningkatkan kesehatan mental. Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dapat memicu pelepasan endorfin yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.
Endorfin ini dapat membantu meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan, dan mencegah gangguan mental seperti depresi. Dengan demikian, olahraga bukan hanya berfungsi untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga untuk memperbaiki kondisi mental.
Olahraga juga terbukti membantu meningkatkan kualitas tidur. Ketika seseorang berolahraga, tubuh menjadi lebih lelah secara fisik yang pada gilirannya memudahkan kita untuk tidur lebih nyenyak. Kualitas tidur yang baik sangat penting untuk pemulihan tubuh dan menjaga keseimbangan hormon. .
Untuk menjaga kesehatan yang optimal, Cindya menyarankan agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat yang mencakup 3 pilar utama yaitu aktivitas fisik yang cukup, pola makan yang baik, dan tidur yang cukup. Khusus untuk aktivitas fisik, Cindya meminta agar publik memulai dengan langkah kecil seperti berjalan kaki atau jogging ringan dan secara bertahap meningkatkan intensitasnya.
"Mulai dengan hal-hal kecil dulu seperti rutin bergerak dan mengatur pola makan. Jangan langsung memaksakan tubuh untuk melakukan aktivitas berat. Dengan konsistensi, tubuh kita akan makin kuat dan kita bisa mencapai kesehatan yang optimal," katanya.
Dengan mengintegrasikan olahraga secara teratur dalam rutinitas harian, Cindya menilai tubuh manusia tidak hanya menjaga dalam kondisi bugar, tetapi juga mendukung kesehatan mental dan emosional yang lebih baik.
Baca juga: Mengenal Olahraga Brisk Walking yang Lagi Tren di Dunia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSUD Tamansari Jakarta, Cindya Klarisa, menjelaskan bahwa aktivitas fisik merupakan komponen utama dalam menjaga kesehatan tubuh. Menurutnya, untuk mencapai manfaat kesehatan yang optimal, seseorang disarankan untuk melakukan aktivitas fisik sebanyak 150 menit per minggu.
Waktu ini dapat dibagi dalam beberapa sesi olahraga, seperti lari, jogging, berenang, atau olahraga aerobik lainnya. Agar tubuh tidak kelelahan dan memiliki waktu yang cukup untuk pulih, Cindya juga mengingatkan pentingnya untuk memberikan jeda istirahat di antara sesi-sesi olahraga tersebut.
"Sebagai pedoman, 150 menit per minggu ini bisa terdiri dari olahraga intensif seperti lari, jogging, atau berenang. Ini bisa dilakukan tiga kali seminggu dengan jeda hari istirahat di antaranya," ujar Cindya.
Baca juga: Kenali Cara dan Manfaat Plank yang Jadi Olahraga Populer di Indonesia 2024 Versi Google
Namun, olahraga kardio saja tidak cukup untuk menjaga tubuh tetap sehat. Cindya juga menyarankan untuk melengkapi rutinitas olahraga dengan resistance training atau strength training, yaitu latihan untuk menguatkan otot tubuh.
Latihan ini sangat penting untuk meningkatkan stabilitas tubuh serta kekuatan fisik secara keseluruhan. Resistance training membantu tubuh agar lebih siap menghadapi aktivitas fisik yang lebih berat sekaligus mengurangi risiko cedera.
"Olahraga yang melibatkan resistance training sangat penting, karena jika kita melakukan aktivitas fisik yang lebih berat, tubuh kita harus siap dan kuat. Sementara strength training membantu meningkatkan kestabilan tubuh, sehingga kita tidak mudah cedera dan bisa terus aktif," imbuhnya.
Selain memberikan manfaat fisik, olahraga juga berperan penting dalam pengelolaan stres dan meningkatkan kesehatan mental. Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dapat memicu pelepasan endorfin yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.
Endorfin ini dapat membantu meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan, dan mencegah gangguan mental seperti depresi. Dengan demikian, olahraga bukan hanya berfungsi untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga untuk memperbaiki kondisi mental.
Olahraga juga terbukti membantu meningkatkan kualitas tidur. Ketika seseorang berolahraga, tubuh menjadi lebih lelah secara fisik yang pada gilirannya memudahkan kita untuk tidur lebih nyenyak. Kualitas tidur yang baik sangat penting untuk pemulihan tubuh dan menjaga keseimbangan hormon. .
Untuk menjaga kesehatan yang optimal, Cindya menyarankan agar masyarakat menerapkan pola hidup sehat yang mencakup 3 pilar utama yaitu aktivitas fisik yang cukup, pola makan yang baik, dan tidur yang cukup. Khusus untuk aktivitas fisik, Cindya meminta agar publik memulai dengan langkah kecil seperti berjalan kaki atau jogging ringan dan secara bertahap meningkatkan intensitasnya.
"Mulai dengan hal-hal kecil dulu seperti rutin bergerak dan mengatur pola makan. Jangan langsung memaksakan tubuh untuk melakukan aktivitas berat. Dengan konsistensi, tubuh kita akan makin kuat dan kita bisa mencapai kesehatan yang optimal," katanya.
Dengan mengintegrasikan olahraga secara teratur dalam rutinitas harian, Cindya menilai tubuh manusia tidak hanya menjaga dalam kondisi bugar, tetapi juga mendukung kesehatan mental dan emosional yang lebih baik.
Baca juga: Mengenal Olahraga Brisk Walking yang Lagi Tren di Dunia
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.