Cara Unik Bolt Mengembangkan Produk & Bisnis, Rutin Donasi ke Shelter Kucing
17 December 2024 |
17:23 WIB
Shelter menjadi harapan bagi kucing liar maupun terbuang untuk tetap hidup. Namun, tempat yang menjadi rumah bagi anak berbulu (anabul) tersebut kerap kali menemui kendala, terutama soal pakan yang harus diberikan setidaknya tiga kali dalam sehari.
Memahami kondisi ini, PT Centralwindu Sejati (CP Petindo) melalui merek Bolt rutin memberi donasi pakan kucing. Dilakukan sejak 2017, Brand Manager CP Petindo Wilda Novayana mengatakan pada tahun ini, pihaknya telah berdonasi lebih dari 2 ton pakan kucing dan anjing ke 50 shelter sepanjang 2024.
Salah satunya di Rumah Kucing Parung, yang menjadi tempat bagi sekitar 800 ekor kucing tak berpemilik, didominasi jenis kucing domestik, baik dewasa maupun anak kucing (kitten). Wilda menyebut kemitraan dengan Rumah Kucing Parung, merupakan komitmen perusahaan untuk memberikan dampak positif pada kehidupan kucing dan para pengasuhnya.
“Karena semua hewan peliharaan sudah selayaknya diperlakukan dengan baik dan penuh kasih sayang,” ujar Wilda di Rumah Kucing Parung, Senin (16/12/2024).
Baca juga: Strategi YPLI Tekan Populasi & Jaga Kesehatan Kucing Liar
Wilda menyebut proses pengiriman pakan ke shelter dilakukan secara bergiliran dan rutin setiap 1-2 bulan sekali, tergantung total hewan yang ditampung. Memang tidak ada benefit dalam hal materi dari kegiatan ini, tapi hubungan baik yang terjalin dengan teman-teman shelter membantu dalam strategi pengembangan bisnis CP Petindo.
Ketika sudah ada hubungan baik, perusahaannya bisa mengetes kualitas produk pakan kucing di shelter. Memastikan apakah produk yang akan dipasarkan, nantinya memberikan efek baik untuk para hewan.
Masukan dari para pengurus shelter sangat berharga, mengingat mereka yang berinteraksi langsung dengan para kucing di tempat penampungan. Para pengurus inilah yang selalu update pada setiap masalah maupun tren baru yang terjadi pada kucing, termasuk dampak perubahan cuaca ke kesehatan para anabul.
“Biasanya mereka hadapi itu terlebih dahulu dibandingkan pet owner atau cat lover. Bisa jadi masukan untuk kita, kira-kira next developt apa, dari produk sekarang ini improve bagian mananya,” jelas Wilda saat ditanya Hypeabis.id lebih lanjut.
Tak dimungkiri, populasi kucing berkembang pesat di Indonesia khususnya di kota-kota besar. Hasil sensus Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi Jakarta menyebutkan estimasi populasi kucing jalanan di Jakarta hingga Oktober 2024 sekitar 754.400 ekor, sedangkan untuk kucing berpemilik adalah 111.750 ekor.
Di Rumah Kucing Parung, ratusan kucing yang diurusi di lahan seluas 700 meter membutuhkan perawatan dan biaya operasional yang sangat besar setiap harinya. Kebutuhan terbesar adalah pakan, pasir kucing, vitamin, dan obat untuk kucing sakit, selain biaya untuk ke dokter atau klinik hewan.
“Jumlah pengeluaran satu bulan membengkak terus karena makin banyak kucing. Pakan, obat, gaji karyawan, listrik, bisa Rp100 juta per bulan,” ungkapnya.
Untuk itu, Bolt rutin mengirimkan donasi pakan sejak 2017 hingga sekarang. Dengan demikian, Dita tidak terlalu pusing untuk memenuhi pakan dengan nutrisi yang optimal bagi ratusan kucing yang terus bertambah di shelter setiap harinya.
Bolt, katanya, juga menjadi makanan favorit kucing-kucing di shelter karena aromanya yang menarik dan rasa yang pas di lidah kucing. “Kepedulian Bolt terhadap kesejahteraan kucing telah memberikan harapan bagi banyak kucing yang terlantar,” ujar Dita.
Baca juga: Kucing Bobby Kertanegara Dapat Penghargaan Google, Outfit Lucunya Jadi Sorotan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Memahami kondisi ini, PT Centralwindu Sejati (CP Petindo) melalui merek Bolt rutin memberi donasi pakan kucing. Dilakukan sejak 2017, Brand Manager CP Petindo Wilda Novayana mengatakan pada tahun ini, pihaknya telah berdonasi lebih dari 2 ton pakan kucing dan anjing ke 50 shelter sepanjang 2024.
Salah satunya di Rumah Kucing Parung, yang menjadi tempat bagi sekitar 800 ekor kucing tak berpemilik, didominasi jenis kucing domestik, baik dewasa maupun anak kucing (kitten). Wilda menyebut kemitraan dengan Rumah Kucing Parung, merupakan komitmen perusahaan untuk memberikan dampak positif pada kehidupan kucing dan para pengasuhnya.
“Karena semua hewan peliharaan sudah selayaknya diperlakukan dengan baik dan penuh kasih sayang,” ujar Wilda di Rumah Kucing Parung, Senin (16/12/2024).
Baca juga: Strategi YPLI Tekan Populasi & Jaga Kesehatan Kucing Liar
Wilda menyebut proses pengiriman pakan ke shelter dilakukan secara bergiliran dan rutin setiap 1-2 bulan sekali, tergantung total hewan yang ditampung. Memang tidak ada benefit dalam hal materi dari kegiatan ini, tapi hubungan baik yang terjalin dengan teman-teman shelter membantu dalam strategi pengembangan bisnis CP Petindo.
Ketika sudah ada hubungan baik, perusahaannya bisa mengetes kualitas produk pakan kucing di shelter. Memastikan apakah produk yang akan dipasarkan, nantinya memberikan efek baik untuk para hewan.
Masukan dari para pengurus shelter sangat berharga, mengingat mereka yang berinteraksi langsung dengan para kucing di tempat penampungan. Para pengurus inilah yang selalu update pada setiap masalah maupun tren baru yang terjadi pada kucing, termasuk dampak perubahan cuaca ke kesehatan para anabul.
“Biasanya mereka hadapi itu terlebih dahulu dibandingkan pet owner atau cat lover. Bisa jadi masukan untuk kita, kira-kira next developt apa, dari produk sekarang ini improve bagian mananya,” jelas Wilda saat ditanya Hypeabis.id lebih lanjut.
Tak dimungkiri, populasi kucing berkembang pesat di Indonesia khususnya di kota-kota besar. Hasil sensus Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) Provinsi Jakarta menyebutkan estimasi populasi kucing jalanan di Jakarta hingga Oktober 2024 sekitar 754.400 ekor, sedangkan untuk kucing berpemilik adalah 111.750 ekor.
Di Rumah Kucing Parung, ratusan kucing yang diurusi di lahan seluas 700 meter membutuhkan perawatan dan biaya operasional yang sangat besar setiap harinya. Kebutuhan terbesar adalah pakan, pasir kucing, vitamin, dan obat untuk kucing sakit, selain biaya untuk ke dokter atau klinik hewan.
“Jumlah pengeluaran satu bulan membengkak terus karena makin banyak kucing. Pakan, obat, gaji karyawan, listrik, bisa Rp100 juta per bulan,” ungkapnya.
Untuk itu, Bolt rutin mengirimkan donasi pakan sejak 2017 hingga sekarang. Dengan demikian, Dita tidak terlalu pusing untuk memenuhi pakan dengan nutrisi yang optimal bagi ratusan kucing yang terus bertambah di shelter setiap harinya.
Bolt, katanya, juga menjadi makanan favorit kucing-kucing di shelter karena aromanya yang menarik dan rasa yang pas di lidah kucing. “Kepedulian Bolt terhadap kesejahteraan kucing telah memberikan harapan bagi banyak kucing yang terlantar,” ujar Dita.
Baca juga: Kucing Bobby Kertanegara Dapat Penghargaan Google, Outfit Lucunya Jadi Sorotan
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.